• Tidak ada hasil yang ditemukan

View/Open

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View/Open"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

Hukum pidana adalah sejumlah peraturan hukum yang memuat larangan dan perintah atau persyaratan, yang pelanggarannya diancam dengan pidana (sanksi hukum) bagi siapa pun yang membuatnya.” 37. Sebelum membahas pengertian tindak pidana perjudian, terlebih dahulu anda harus mengetahui tentang tindak pidana atau perbuatan yang dapat dipidana. “Tindak pidana adalah perbuatan manusia yang pada waktu tertentu ditolak dalam kehidupan bermasyarakat tertentu dan dianggap sebagai perbuatan yang harus dihilangkan oleh hukum pidana dengan menggunakan cara-cara paksaan yang terkandung di dalamnya.” 40.

Perbuatan pidana adalah perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja oleh seseorang yang dapat dipertanggungjawabkan perbuatannya dan menurut undang-undang dinyatakan sebagai perbuatan pidana.” 42. Hal ini disebutkan karena, menurut Simon, terdapat unsur-unsur pidana yang jelas. bertindak. Pelaku dapat dihukum karena seluruh syarat kejahatan yang menyertainya terpenuhi.

Sedangkan Simons mempunyai pandangan-pandangan yang agak positivis (pandangan yang lebih obyektif), yang melaluinya Simons memberikan pengertian tindak pidana sebagai suatu perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja oleh seseorang yang dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya dan menurut hukum. Undang-undang telah menetapkan hal itu dapat dihukum. Secara umum setiap tindak pidana yang termasuk dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dapat diuraikan dalam dua unsur, yaitu unsur subyektif dan unsur obyektif. Sebagaimana telah diuraikan pada uraian sebelumnya, kejahatan dalam kajian kriminologi mempunyai cakupan yang sangat luas dibandingkan dengan pandangan hukum pidana.

Dari sudut pandang kriminologi, kejahatan adalah setiap perbuatan atau perbuatan tertentu yang tidak disetujui oleh masyarakat, artinya tidak setiap kejahatan perlu dirumuskan terlebih dahulu dalam suatu skema hukum pidana.

Pertanggungjawaban Pidana

  • Pengertian dan Syarat-syarat Adanya Pertanggungjawaban Pidana
  • Kemampuan bertanggung jawab (teorekeningsvatbaarheid) Kemampuan bertanggung jawab (teorekeningsvatbaarheid) ini
  • Kesengajaan
  • Penyertaan / Deelneming
    • Penyertaan / Deelneming
    • Bentuk-bentuk penyertaan / Deelneming

Kemampuan bertanggung jawab (theo-accountability) ini adalah kemampuan untuk bertanggung jawab (theo-accountability) adalah mengenali keadaan normal/sehat jiwa/batin seseorang pada saat melakukan suatu tindak pidana.63 Dalam KUHP sendiri tidak ada ketentuan yang menyebutkan gambaran kemampuan untuk bertanggung jawab, namun KUHP menyatakan bahwa ketidakmampuan untuk bertanggung jawab (inability to take responsibility) adalah milik pencipta. Apabila melakukan suatu tindak pidana (delik), pelaku atau pelaku seringkali dibantu oleh orang lain (beberapa orang atau lebih dari satu orang), ikut sertanya orang-orang lain tersebut dapat mengakibatkan terjadinya suatu tindak pidana. Suatu tindak pidana dapat dilakukan oleh beberapa orang atau lebih dari satu orang, dan hubungan masing-masing pelaku tindak pidana tersebut harus dipahami, karena hubungan setiap pelaku dengan tindak pidana tersebut dapat mempunyai bentuk keikutsertaan yang berbeda-beda.

Istilah penyertaan dalam bahasa Belanda disebut dengan penyertaan, dirumuskan dalam pasal 55 dan pasal 56 KUHP, yang hubungannya bertujuan untuk menghukum orang yang walaupun tidak sesuai dengan unsur-unsur rumusan pidana. bertindak, namun ikut serta dalam terjadinya tindak pidana.. .68. Keikutsertaan seseorang ditentukan oleh syarat-syarat yang diatur dalam hukum pidana, yang harus dipenuhi agar dapat terpenuhi. Setiap kaki tangan atau partisipan dalam melakukan tindak pidana dapat dihukum. Apabila pembantu atau setiap peserta dalam melakukan suatu tindak pidana memenuhi syarat keikutsertaan, maka mereka harus bertanggung jawab menurut hukum pidana yang ditentukan dalam hukum pidana.

Bisa juga terjadi bahwa seseorang melakukan tindak pidana, sedangkan orang lain ikut membantu dalam melakukan tindak pidana tersebut.70. Yang melakukan tindak pidana adalah pencipta yang lengkap, yaitu ciptaannya memuat seluruh unsur tindak pidana yang bersangkutan. Dengan kata lain, yang melakukan adalah orang yang sendirilah yang melakukan atau melaksanakan seluruh unsur-unsur rumusan tindak pidana.

Seseorang yang hendak melakukan suatu tindak pidana tidak melakukannya sendiri, melainkan memerintahkan orang lain untuk melakukannya. Seseorang yang menyuruh orang lain melakukan tindak pidana disebut pelaku tidak langsung, karena ia tidak melakukan tindak pidana tersebut secara langsung, melainkan melalui orang lain. Sedangkan orang lain yang disuruh melakukan tindak pidana pada umumnya disebut sebagai pelaku materil atau pelaku materil.72.

Membuat rencana bersama orang lain untuk melakukan tindak pidana dan melaksanakannya secara bersama-sama (minimal dua orang). Penghasutan atau seseorang yang membujuk orang lain untuk melakukan tindak pidana dengan cara memberi, menyalahgunakan kekuasaan atau menggunakan kekerasan, dan lain-lain, dengan unsur kesengajaan. Berdasarkan hal tersebut di atas, perlu dilihat adanya unsur kesengajaan yang harus dimiliki oleh setiap peserta atau pelaku dalam melakukan tindak pidana tersebut.

Segala tindakan yang dilakukan oleh salah satu peserta sehubungan dengan tindak pidana dapat menjadi tanggung jawab seluruh peserta. Orang yang menolong seseorang yang melakukan perbuatan pertolongan (medeplichtingheid) dapat dihukum atau tidak, tergantung faktanya yaitu apakah pelakunya sendiri pernah melakukan tindak pidana atau tidak.

Gambaran Umum Tentang Perjudian 1 Pengertian Perjudian

Jenis-jenis Perjudian

Permainan di kasino terdiri dari roulette, blackjack, baccarat, craps, keno, ronde, super ping-pong, lotto fair, satan, paykyu, mesin slot (jackpot), ji si kie, big six wheel, chuc a lucky, throw paser / bulu ayam pada sasaran atau papan berputar (paseran), pachinko, poker, dua puluh satu, hwa hwe, kiu-kiu dan lain-lain. Permainan di tempat keramaian terdiri dari melempar pass/bulu ayam pada sasaran atau papan yang berputar (passeran), melempar gelang, melempar uang (koin), kuman, pancing, menembak sasaran yang tidak ada. Permainan yang berhubungan dengan adat istiadat terdiri dari adu ayam, adu sapi, adu kerbau, pacuan kuda, pacuan sapi, adu domba atau kambing.85.

Dalam bukunya Gambling Like a Pro, Stanford Wong dan Susan Spector (1996) membagi perjudian menjadi 5 kategori berdasarkan karakteristik psikologis sebagian besar penjudi. Ada banyak sekali jenis permainan judi online yang bisa anda ikuti dan mainkan seperti sepak bola online, taruhan online, casino online, poker online dan togel online. Dalam jenis perjudian ini, Anda akan sering menemukan pemain berbicara satu sama lain, tertawa atau bahkan tegang.

Yang termasuk dalam kategori ini adalah: Craps, Baccarat, BlackJack, Pai Gow Poker, Let It Ride, American Roulette. Permainan analitis: Permainan analitis sangat menarik bagi orang-orang yang memiliki kemampuan menganalisis data dan mampu mengambil keputusan sendiri. Jenis perjudian ini memerlukan banyak penelitian dan sumber informasi serta kemampuan menganalisis berbagai peristiwa.

Yang termasuk dalam kategori ini adalah: pacuan kuda, taruhan olahraga (contoh: sepak bola, balap mobil/motor, dan lain-lain). Dalam kategori ini, pemain percaya bahwa kemenangan diraih melalui gameplay yang terampil dan strategi yang akurat, serta kemampuan membaca strategi lawan. Pemain harus mampu mengambil pilihan dan keputusan yang tepat serta mampu membedakan kondisi alternatif di mana ia bermain.

Secara singkat dapat dikatakan bahwa jenis permainan judi ini merupakan permainan yang dirancang khusus untuk para penjudi yang hanya mementingkan kemenangan. Permainan Kesabaran: Bagi para penjudi yang ingin bersantai dan tidak terburu-buru untuk mendapatkan hasil, permainan kesabaran adalah pilihan yang paling populer. Pada umumnya perjudian yang berkembang di masyarakat yaitu dengan menggunakan kartu remi, domino, rolet, dadu, judi togel (togel ilegal) 87 Judi togel ini dilakukan dengan cara menebak dua angka atau lebih, jika tebakannya benar maka pembelinya mendapat hadiah. beberapa ratus atau ribuan kali lipat jumlah uang yang dipertaruhkan.

Dampak Perjudian

Situs perjudian online mulai menyasar banyak anak muda dari masyarakat karena lebih mudah memikat mereka dengan hadiah dan diskon gratis. Survei mengungkapkan bahwa anak-anak dan remaja paling terkena dampak perjudian online. Praktik perjudian yang tidak diatur dapat menyebabkan pemborosan uang dan pemborosan waktu.

Waktu dan uang yang berharga dapat diinvestasikan untuk tujuan konstruktif daripada terbuang untuk berjudi.88. Buang-buang tenaga dan pikiran akibat berjudi dan keserakahan untuk menang dalam waktu yang relatif singkat.

Pengaturan Perjudian

  • Pengaturan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP sebagai hukum positif di Indonesia telah mengatur mengenai
  • Peraturan Perjudian dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
  • Asas-asas Tentang Berlakunya Hukum Pidana atau Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) menurut Tempat
    • Asas Teritorial
    • Asas Nasional Aktif
    • Asas Nasional Pasif
    • Asas Universal

Bagian pertama Pasal 303 ayat 1 angka 1 KUHP adalah menawarkan atau memberikan kesempatan untuk berjudi. Unsur objektif yang kedua dalam Pasal 303 ayat 1 angka 1 KUHP adalah penggeledahan atau penyertaan dalam suatu perusahaan. Unsur objektif pertama Pasal 303 bis ayat 1 angka 1 KUHP adalah pemanfaatan kesempatan berjudi.

Unsur objektif kedua dalam Pasal 303a ayat 1 angka 1 KUHP adalah mempergunakan kesempatan untuk bermain. Unsur objektif ketiga dalam KUHP, Pasal 303 bis ayat 1 angka 1 bertentangan dengan ketentuan Pasal 303 Unsur objektif kedua KUHP Pasal 303 bis ayat 1, no.2, adalah partisipasi dalam permainan untung-untungan.

Unsur objektif ketiga dalam Pasal 303 bis ayat (1) angka 2 KUHP adalah tempat yang boleh dimasuki oleh masyarakat umum, kecuali ada izin dari pejabat yang berwenang. Ketentuan dalam UU No. 7 Tahun 1974 tentang Pengendalian Perjudian berasal dari pasal 303 bis yang berbunyi sebagai berikut :. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Unsur-unsur dalam Pasal 27 ayat (2) UU ITE terdiri dari dua unsur, yaitu: .. Setiap orang dengan sengaja 2) Unsur Objektif. Ketentuan pidana dalam hukum Indonesia berlaku bagi setiap orang yang melakukan tindak pidana di Indonesia.” Asas kewilayahan yang diatur dalam Pasal 2 KUHP nampaknya diperluas lebih lanjut pada ketentuan Undang-undang pada Pasal 3 KUHP yang menyatakan bahwa “peraturan pidana Hukum Indonesia berlaku bagi setiap orang di luar Indonesia yang melakukan tindak pidana di atas kapal Indonesia”.

Dengan demikian, untuk dapat dipidana menurut KUHP, orang tersebut tidak perlu mempunyai hubungan tertentu dengan kapal yang bersangkutan.93. Dalam rangkuman pasal ini kita dapat melihat bahwa pasal 5 KUHP ayat berdasarkan hukum negara tempat kejahatan terjadi, kejahatan telah dilakukan. Sedangkan KUHP Indonesia menurut Pasal 5 ayat 1, no.2 KUHP diterapkan kepada warga negara yang bersalah.

Sebagaimana telah dikemukakan di atas, asas aktif nasional yang dianut oleh hukum pidana kita terdapat pada bunyi Pasal 7 KUHP yang berbunyi: “Aturan pidana dalam hukum Indonesia berlaku terhadap setiap pejabat yang di luar Indonesia melakukan salah satu dari perbuatan-perbuatan berikut ini. kejahatan di Bab XXVIII buku kedua.” Berbeda dengan negara kita, banyak negara lain saat ini yang mengadopsi prinsip ini dalam hukum pidananya untuk melindungi warga negaranya di mana pun mereka berada.

Referensi

Dokumen terkait

Белгілі бір мәселені шешудің дәлдігін арттыру үшін арнайы алгоритм құру туралы шешім қабылданған жағдайда, әмбебап алгоритмдер қол жетімді нәтижелерді қаншалықты жақсартуға болатындығын