• Tidak ada hasil yang ditemukan

View/Open

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View/Open"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vii ABSTRAK

Rita Nurhayati (10050010109). Hubungan Antara Health Belief Dengan Perilaku Compliance Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Al Ihsan.

Gagal ginjal merupakan kondisi penurunan pada fungsi ginjal, sehingga ginjal tidak mampu bekerja dalam menjalankan fungsinya. Menderita penyakit gagal ginjal membutuhkan perawatan secara khusus terhadap pengobatan yang dianjurkan dokter.

Pada umumnya individu yang mengetahui bahwa dirinya menderita suatu penyakit akan lebih menjaga kesehatannya dengan melakukan pengobatan sesuai dengan anjuran dokter. Akan tetapi masih terdapat pasien gagal ginjal yang tidak patuh menjalankan anjuran dari dokter. Dalam Sarafino (2011) bahwa perilaku compliance adalah sejauh mana pasien melakukan pengobatan yang dianjurkan oleh dokternya.

Keyakinan bahwa perilaku compliance yang dilakukan didalam menjalankan pengobatan akan mempengaruhi kesehatan yang disebut dengan health belief. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara health belief dengan perilaku compliance pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di RSUD Al Ihsan. Metode yang digunakan adalah metode korelasional dengan subjek sebanyak 53 orang. Hasil pengolahan data diperoleh rs = 0,557 yang menunjukkan adanya hubungan yang cukup berarti antara health belief dengan perilaku compliance pada pasien gagal ginjal kronis. Ini berarti bahwa semakin pasien meyakini akan penyakit yang dideritanya, maka akan semakin mendorong pasien untuk menunjukkan perilaku patuh terhadap anjuran dokter.

Kata Kunci : Health belief, Compliance, Gagal ginjal kronis.

repository.unisba.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini hanya meneliti empat faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa yaitu status nutrisi, kondisi komorbid,

menyatakan bahwa pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa khawatir dan takut jika pada proses hemodialisa terjadi hal-hal diluar dugaan yang

Dukungan keluarga pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa terdiri dari dukungan instrumental, dukungan informasional, dukungan emosional, dukungan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Diri Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di Ruang Hemodialisa RSUD Dr Harjono Kabupaten

Kesimpulannya adalah ada hubungan antara dukungan sosial dengan kepatuhan pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani terapi hemodialisa di poli Hemodialisa

Frekuensi hemodialisa pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa dalam seminggu sebagian besar 2x per minggu sebesar 61,1% dan paling sedikit 1x per

83 sehingga mengurangi angka pasien gagal ginjal kronis dengan hemodialisa yang mengalami ketidakseimbangan nutrisi, menumbuhkan semangat pasien dalam menjalani diet ataupun terapi

Efektifitas Mekanisme Koping Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Dalam Menjalani Terapi Hemodialisa Di Ruang Hemodialisa RSUD.. Pirngadi Medan Tahun