• Tidak ada hasil yang ditemukan

View/Open

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View/Open"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

63

DAFTAR PUSTAKA

Azwar. Saifuddin. (2003). Penyusunan Skala Psikologi. Edisi I. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Arnett, J.J. (2011). Human Development: A Cultural Approach. USA. Pearson Education

Cashmore, E. (2006). Celebrity Culture. USA: Routledge Djakarta, V. (2012). Perkembangan Musik Korea.

(www.fenidjakarta.blogspot.com) diunduh pada 9 Juni 2014.

Giles, D. (2002). Parasocial Interaction. A Review of the Literature and a Model for Future Research. Journal of Media Psychology Vol 4. 279-305

Giles, D. (2003). Media Psychology. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc

Hoffner, C.A. (2002). Attachment to Media Characters. In J. R. Schement (Ed.) Encyclopedia of Communication and Information (pp. 60-65). New York:

Macmillan Reference

James A. Black & Dean J. Champion. (1995). Metode dan Masalah Penelitian Sosial, terjemahan oleh E. Koeswara, dkk. Jakarta: PT. Refika

Levy, M.R. (1982). Watching TV News as Para-Social Interaction. Dalam G.

Gumpert & R. Cathcart (Eds.), Inter/Media: Interpersonal Communication in A Media World (pp.177-187). New York: Oxford University Press

Maltby, J., Houran, J., Lange, R., Ashe, D., and McCutcheon, L.E. (2002). Thou shalt worship no other gods – unless they are celebrities: the relationship between celebrity worship and religious orientation. Personality and Individual Differences, 32, 1157-1172.

Maltby, J., Mc Cutcheon, L.,& Lowinger, R. (2011). Brief Report: Celebrity Worshiper and the Five-factor Model Of Personality, North American Journal of Psychology Vol. 13. No. 2, 343-348.

McCutcheon, L., Lange, R., & Houran, J. (2002). Conceptualization and Measurement of Celebrity Worship. The British Psychological Society, 93, 67-68.

Noor, Hasanuddin. (2010). Psikometri: Aplikasi Dalam Penyusunan Instrument Pengukuran Perilaku. Bandung. Fakultas Psikologi Unisba.

repository.unisba.ac.id

(2)

64

Raviv, A., Bar Tal, D., Raviv, A., & Ben Horin, A. (1996). Adolescent idolization of pop singers: Causes, expressions, and reliance. Journal of Youth and Adolescenct, 25, 631-650

Robbins, S. P & Judge, T. A. (2008). Perilaku Organisasi Edisi 12. Alih Bahasa:

Diana. Jakarta: Salemba Empat.

Santrock, J. (2006). Life-Span Development, Tenth Edition. New York. McGraw Hill.

Sari, E. P. (2013). Hubungan antara Celebrity Worship dengan Psychological Ownership pada Fans K-Pop (Studi pada Fans Super Junior di Kota Bandung). Bandung: Univesitas Pendidikan Indonesia: Tidak Dipublikasikan.

Sekarsari, M. (2009). Hubungan Antara Loneliness dengan Perilaku Parasosial pada Perempuan Dewasa Awal. Jakarta: Universitas Indonesia:

Dipublikasikan.

Stever, G. S. (2011). Fan Behavior and Lifespan Development Theory : Explaining Para-Social and Social Attachment to Celebrities, Journal of Adult Development, 1-7.

Stever, G. S. (2013). Mediated vs. Parasocial Relationships: An Attachment Theory. Journal of Media Psychology, Volume 17, No 3, Winter. 2013, 1-31.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung:

CV Alfabeta.

Tukachinsky, R. (2010). Para-Romantic Love and Para-Friendships:

Development and Assessment of a Multiple Parasocial Relationship Scale American Journal of Media Psychology.

Wikipedia. (2012). EXO. (en.wikipedia.org/wiki/exo). diunduh pada 11 Maret 2014.

Wijayanti, Ardiani. A. (2012). Hallyu: Youngstres Fanaticism of Korean Pop Culture (Study of Hallyu Fans Yogyakarta City). Journal of Sociology. 3 (3), pp 1-24

repository.unisba.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan celebrity worship pada idola K- pop (Korean Pop) dengan body image di komunitas Kpop Ucee Solo.. Subjek penelitian

Penelitian \ Nawang Nila Kusuma (2014) yang berjudul hubungan celebrity worship terhadap idola K-pop dengan perilaku imitasi pada remaja, dengan sampel sebanyak 100 orang

Tidak adanya hubungan antara celebrity worship terhadap idola K-pop dengan perilaku imitasi pada remaja dapat disebabkan karena perilaku imitasi terjadi apabila model imitasi

Tidak adanya hubungan antara celebrity worship terhadap idola K-pop dengan perilaku imitasi pada remaja dapat disebabkan karena perilaku imitasi terjadi apabila model imitasi

Pelaksanaan endorser di Insave Clothing Bandung sudah berusaha memilih celebrity endorser Gading Marteen sesuai dengan kriteria sebagai berikut :  Expertise keahlian yaitu dianggap

Susanto, Astrid S., 1989, Komunikasi dalam Teori dan Praktek Jilid 3, Binacipta, Bandung.. Venus, Antar, 2012, Manajemen Kampanye, PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung Yin, Robert

Adapun penelitian yang dilakukan oleh Fitra 2015 mengenai “Hubungan antara Celebrity Worship dan Compulsive Buying dalam Membeli Merchandise Idola pada Dewasa Awal Fans JKT48 di

Representasi Maskulinitas Boyband dalam Video Klip Analisis Semiotika Tentang Representasi Maskulinitas Boyband dalam Video Klip Bonamana oleh Boyband Super Junior.. Jurusan Ilmu