• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of PENERAPAN WEBSITE DESA SEBAGAI MEDIA INFORMASI PENGENALAN POTENSI DESA SUMBEREJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of PENERAPAN WEBSITE DESA SEBAGAI MEDIA INFORMASI PENGENALAN POTENSI DESA SUMBEREJA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN WEBSITE DESA SEBAGAI MEDIA

INFORMASI PENGENALAN POTENSI DESA SUMBEREJA

Salwa Ibnatisna Sya’bana1, Yunike Berry 2, Rusham3 Universitas Islam 451,2,3

[email protected]1, [email protected]2,[email protected]3

Abstract

The progress of information technology is closely linked to the digital and informatics fields.

It has become an integral part of people's lives, from using mobile phones to accessing the internet with its various features and functions. The impact of information technology is not limited to urban areas, as it has also reached rural areas. For instance, Sumbereja village still uses manual methods to gather information. This situation inspired the author to create a website for Sumbereja village, which would enable the wider community to gain a better understanding of the village through the web. To address this issue, the Real Work Lecture Activities of Islamic University 45 Bekasi proposed a work program. The program aimed to create an "Application of Village Website as a Medium of Information to Introduce the Potential of Sumbereja Village, Pebayuran District." This service activity focused on developing a village profile website, which would serve as the main source of village information. The data collection process involved documentation, surveys, and interviews with village officials to provide comprehensive information. The primary objective of this initiative was to provide information to the community and assist village officials in delivering public services that could be easily accessed by the public.

Keywords : Information, Village, Website Services

1. Pendahuluan

Kemajuan teknologi yang sangat pesat dan dinamis di era digital dan informatika saat ini telah memberikan dampak yang bermanfaat dalam kemajuan diberbagai bidang aspek, meliputi bidang aspek sosial, ekonomi, politik maupun budaya (Indrayani, 2012; Putra, 2021). Menurut Usmanto et al., (2018) berpendapat bahwa pemanfaatan teknologi oleh individu manusia untuk membantu menyelesaikan tugas merupakan kebutuhan dalam kehidupan. Salah satu kritik terhadap birokrasi pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat adalah rendahnya kualitas pelayanan publik. Menurut Ryan et al., (2013) menyampaikan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya kualitas pelayanan publik, antara lain sistem prosedural yang masih menimbulkan kesan rumit bagi masyarakat, kurangnya profesionalisme sumber daya manusia , dan ketidakpastian waktu dan biaya, yang membuat pelayanan publik di Indonesia sebanding dengan ekonomi biaya tinggi sehingga menyebabkannya tidak efektif dan efisien dalam pelayanan publik.

(2)

Pada era otonomi daerah, desa menjadi bagian yang sangat penting dalam menunjukkan keberhasilan pembangunan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat seperti dalam hal pelayanan publik (Amin, 2013; Malikhatun et al., 2021). Sistem pengelolaan arsip yang masih konvensional dapat memicu terjadinya resiko yang tinggi dengan gangguan yang diakibatkan karena faktor alam seperti banjir, kebakaran, dan gangguan hama rayap. Salah satunya adalah Desa Sumbereja yang berada diwilayah kecamatan Pebayuran dan terletak di bantaran sungai Citarum. Desa tersebut merupakan desa rawan banjir akibat kiriman air yang berasal dari sungai Citarum. Desa Sumbereja merupakan desa yang berada di wilayah Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi yang berdiri pada tahun 1945. Menurut aparatur Desa Sumbereja pada tahun 1975 Desa Sumbereja juga mengalami pemekaran menjadi dua desa yaitu Desa Sumbereja dan Desa Sumbersari, kemudian pada tahun 1984 mengalami pemekaran kedua yaitu menjadi Desa Sumberurip. Setiap desa memiliki potensi desa dengan keunggulannya yang dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat setempat.

Menurut Handayani, (2020) potensi desa merupakan seluruh yang dimiliki oleh desa baik pada kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan desa, dimana semua sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan bagi kelangsungan dan perkembangan desa sehingga menjadikan desa tersebut mewujudkan kesejahteraan yang berkelanjutan. Desa Sumbereja memiliki potensi desa di sektor pertanian.

Keunggulan potensi desa di sektor pertanian memberikan kontribusi paling besar terhadap perekonomian warga masyarakat Desa Sumbereja karena masyarakat Desa Sumbereja sebagian besar berprofesi sebagai petani (BAPPEDA, 2023). Hal ini dibuktikan terdapat banyaknya lahan yang dijadikan untuk kawasan pertanian seperti sawah.

Dengan latar belakang masyarakat yang agraris untuk mencapai masyarakat yang maju membutuhkan informasi dan komunikasi yang baik. Komunikasi dalam suatu desa merupakan salah satu hal yang penting untuk mempermudah masyarakat desa dalam memahami suatu informasi sehingga permasalahan yang kompleks seperti kesalahpahaman masyarakat terhadap suatu masalah dapat dicegah dengan komunikasi. Hal ini sesuai dengan Rozi et al., (2017) komunikasi adalah suatu hal penting yang melibatkan, menggambarkan, dan menyajikan sesuatu informasi kepada publik atau masyarakat .

Maka untuk mempermudah komunikasi dalam suatu desa antara pegawai desa dengan masyarakat Desa Sumbereja dibutuhkan suatu media komunikasi, yaitu berupa website desa. Dengan adanya informasi berbentuk website desa akan mempermudah aparat Desa Sumbereja dalam mempresentasikan hasil kinerja dan mengenalkan potensi desa yang ada di dalam desa tersebut ke dunia luar. Hal ini diperkuat dengan penelitian Sugiyanto (2015) yang menunjukkan manfaat mempromosikan dan mempubliskan potensi desa melalui website desa.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan website potensi desa yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi dengan mudah dan menemukan potensi desa tersebut tanpa harus memandang jarak dan waktu.

(3)

Berdasarkan latar belakang dan isu tersebut, penulis termotivasi untuk mengimplementasikan sebuah website desa pada kantor Desa Sumbereja.

Dengan adanya kegiatan ini penulis berharap dapat memberikan kemudahan serta transparansi bagi masyarakat desa Sumbereja maupun masyarakat Indonesia yang dapat diakses dengan mudah dan efisien, dimanapun dan kapanpun tanpa terbatas jarak.

2. Metode Pelaksanaan

Metode yang diterapkan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi berbagai metode pelaksanaan untuk mengatasi permasalahan dalam pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Islam 45, menerapkan metode sosialisasi dan pelatihan (Basri et al., 2022). Pada kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan pelatihan dan penyerahan website kepada admin atau operator desa yang telah ditetapkan untuk mengelola website kantor Desa Sumbereja Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi. Setelah semua tahap dilakukan, pada tahap ketiga yang merupakan tahap terakhir dilakukan evaluasi atau controlling tentang seberapa besar tingkat keberhasilan yang sudah diberikan pada tahap pelatihan serta pada tahap ini menyempurnakan website desa sesuai dengan kebutuhan kantor Desa Sumbereja.

3. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat 3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan yang bertema “Penerapan Website Desa Sebagai Media Informasi Pengenalan Potensi Desa Sumbereja” dilaksanakan dalam beberapa tahap utama yang bisa dilihat dalam tabel 1 berikut :

Tabel 1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

NO Kegiatan Waktu

Pelaksanaan

Tempat Pelaksanaan

1. Observasi 16 Februari 2023

Desa Sumbereja 2. Perencanaan Program 17 Februari 2023

3. Wawancara dan survey langsung bersama desa terkait kebutuhan program pembuatan website

20 Februari 2023

4. Pengumpulan informasi dan potensi

desa 22 Februari 2023

5 Perancangan dan pembuatan

Desain website 26 Februari 2023

6. Penyempurnaan website 2 maret 2023 7. Peluncuran website desa

Sumberreja 11 Maret 2023

8. Pelatihan dan penyerahan admin

website 13 Maret 2023

(4)

3.2 Hasil Pelaksanaan Program

Pengabdian kepada masyarakat mahasiswa melalui Kuliah Kerja Nyata adalah usaha untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni kepada masyarakat. Kegiatan program KKN ini berupa pembuatan website desa sebagai informasi pengenalan potensi desa. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Desa Sumbereja Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini di mulai pada bulan februari hingga maret 2023. Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan yang sudah dilakukan sebagai berikut yaitu pada awal program kegiatan pada pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan melakukan koordinasi awal melalui perizinan pelaksanaan pengabdian yang dilakukan dengan Kepala Desa H. Ibong Ibrahim Basri yang diwakilkan oleh sekretaris desa dan kaur tata usaha desa (H. Ibong Ibrahim Basri, personal communication, 2023).

Gambar 1. Kegiatan Perizinan pelaksanaan pengabdian masyarakat kepada kepala desa serta aparat desa.

Setelah koorrdinasi dengan perangkat desa, dilanjutkan dengan koordinasi tambahan dengan kepala desa untuk membahas pelaksanaan program kerja. Hasil pertemuan dari kerjasama dengan kepala desa ini mengungkapkan bahwa Desa Sumbereja belum memiliki website resmi. Menurut wawancara dengan aparat desa, pembuatan website desa sudah diusulkan pada program tahun lalu, namun hingga kini belum terlaksana. Hal ini menjadi permasalahan bahwa desa harus mempunyai website desa untuk menunjang informasi publik baik itu kepada masyarakat desa Sumbereja maupun kepada masyarakat luar tentang desa dengan potensi desa yang dimilikinya. sesuai dengan (Bender, 2016) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, setiap desa wajib membangun jaringan informasi berupa website. Hal ini diperkuat dengan penelitian (Hertati, 2020) tentang pembentukan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa menyoroti pentingnya desa yang memiliki kemampuan mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat serta berkontribusi dalam mewujudkan cita- cita kemerdekaan, persatuan dan kesatuan dengan kedaulatan, keadilan, dan

(5)

kemakmuran. Oleh karena itu, lembaga pengabdian kepada masyarakat berupaya membantu perangkat desa dalam menyebarluaskan informasi tentang desa Sumbereja dan potensinya melalui pembuatan website desa.

Pada tahap kedua pengumpulan data mengenai profil desa dan layanan desa.

Pengumpulan informasi terkait profil desa yang diberikan kepada Kaur Tata Usaha dan Umum desa Bapak Rachmat Hidayat.

Gambar 2. Kegiatan pengumpulan informasi profil desa dan data layanan desa kepada kaur tata usaha dan umum desa.

Berdasarkan pengumpulan informasi tersebut sudah memenuhi pengumpulan data tetapi masih ada beberapa data pelayanan yang kurang untuk menu website desa. Setelah beberapa informasi terkumpul selanjutnya pembuatan website dengan beberapa fitur menu yaitu, profil desa, sarana, pemerintahan, layanan, geografis dan potensi desa.

Gambar 3. Tampilan website desa Sumbereja dengan beberapa fitur menu website. Pada fitur menu profil desa berisi mengenai visi dan misi yang masih mengacu pada Pemerintahan Kabupaten Bekasi, APB Desa 2022 seperti APBN desa,

(6)

pendapatan asli desa, bantuan provinsi, alokasi desa, bagi hasil pajak dan retribusi, serta bantuan keuangan Kabupaten/Kota. Menu fitur ini menjadi transparansi pengelolaan keuangan desa sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah desa kepada masyarakat setempat untuk mewujudkan efektivitas tata kelola pemerintah desa. Selain itu, pada fitur menu profil desa juga berisi mengenai jumlah penduduk desa Sumbereja yang berjumlah 6122 pada tahun 2022 dengan jumlah laki-laki 3080 dan perempuan 3042 serta 2016 jumlah kepala keluarga. Kemudian pada menu fitur sarana berisi mengenai sarana pemerintahan (kantor desa, kantor BPD, gedung BUMDES), sarana Pendidikan (gedung SD Negeri,MI, dan TPA/TPQ), sarana kesehatan ( posyandu, klinik), sarana ibadah (masjid/mushola) dan sarana olahraga dan kesenian (lapangan sepak bola, voli).

Untuk fitur menu layanan berisi mengenai pendataan seperti form surat keterangan lahir, surat pindah desa, surat pindah kabupaten dan surat pengantar SKCK. Selain itu, untuk fitur menu informasi berisi mengenai potensi desa Sumbereja dan berita desa.

Pada tahap kegiatan ketiga yaitu evaluasi mengenai perbaikan website desa terkait dengan layanan yang berbentuk form database agar memudahkan aparat desa menyimpan pengarsipan dengan baik dan aman. Kemudian pada tahap ini membicarakan mengenai hosting website yang bertujuan untuk menyimpan data website agar bisa diakses online. Pada kegiatan selanjutnya pelatihan dan penyerahan terkait pengoprasian website Desa Sumbereja yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan rincian informasi tambahan tentang pengoprasian website desa Sumbereja. Berikut link website desa Sumbereja https://desa- sumbereja.com/public/ . Kegiatan ini diikuti oleh aparatur desa dengan bertempat di Balai desa Sumbereja Kabupaten Bekasi pada tanggal 13 maret 2023.

Gambar 4.pelatihan mengenai pengoprasian website desa Sumbereja.

Pengabdian masyarakat mahasiswa melalui Kuliah Kerja Nyata yaitu pembuatan website desa pada desa Sumbereja sebagai informasi potensi desa Sumbereja bertujuan untuk mempublikasikan dan mempromosikan keberadaan desa ke dunia luar atau ke ranah eksternal sehingga mudah untuk diketahui masyarakat luas, serta mempermudah akses informasi bagi masyarakat sebagai

(7)

sarana keterbukaan informasi publik. Kendala pada pengelolaan website desa ini hanya keterlambatan memberikan informasi dari pihak desa, waktu yang pembuatan website sangat terbatas, dan kesepakatan domain hosting yang lama dari pihak desa. Pada program pembuatan website desa ini berkelanjutan sehingga website tersebut memberikan informasi kepada masyarakat setempat. Dari beberapa tahapan kegiatan program pembuatan desa ini memberikan dampak positif baik dan memberikan dampak baik dari aparat desa maupun masyarakat Desa Sumbereja.

4. Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan kegiatan program kerja “Penerapan Website Desa Sebagai Media Informasi Pengenalan Potensi Desa Sumbereja Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi” dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif dan memberikan mindset kepada aparat desa dan masyarakat desa Sumbereja, serta pada program kerja ini berkelanjutan sehingga memberikan manfaat yaitu; mempublikasikan keberadaan desa Sumbereja ke dunia luar sehingga diketahui banyak masyarakat luas, selain itu untuk menginformasikan profil desa Sumbereja dan mempromosikan potensi desa dengan Sumbereja dengan keunggulannya, serta mempermudah masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai desa sebagai bentuk transparansi informasi publik kepada masyarakat.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Namun, beberapa aspek penting harus diperhatikan dan dipertimbangkan, serta saran pendukung diberikan sebagai berikut: (1) Komunikasi yang efektif dengan semua pemangku kepentingan, termasuk perangkat desa dan masyarakat setempat, hal ini sangat penting untuk mendorong keberhasilan dan kerja sama serta mencegah terjadinya kesalahpahaman. (2) Pembuatan webiste desa ini melalui pengabdian masyarakat diharapkan untuk memberi manfaat bagi masyarakat setempat dan menanamkan pola pikir yang positif kepada masyarakat. (3) Diperlukan regenerasi untuk mengelola situs desa Sumbereja sehingga tidak hanya satu orang saja yang berperan dalam mengelola website tersebut. (4) Website desa harus terus diperhatikan untuk memastikan keaktifan dan relevansinya dalam mengupdate informasi. (5) Walaupun website desa belum sempurna, namun dapat dikembangkan lebih lanjut dengan melakukan penelitian tambahan untuk memberikan informasi yang lebih lengkap dan detail sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat desa Sumbereja kedepannya.

Daftar Pustaka

Amin, I. D. (2013). Otonomi Daerah Untuk Penguatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (Pengelolaan Keuangan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah).

Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 3(1), 39–46.

(8)

BAPPEDA. (2023). Analisis Masalah dam Potensi di Wilayah Kecamatan

Muaragembong, Pebayuran dan Cabangbungin Kabupaten Bekasi.

Basri, H., Putra, P., Supratno, S., Irham, I., Rofieq, A., Rusham, R., Maysaroh Chairunnisa, N., & Amin Ash Shabah, M. (2022). Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Era Covid-19 Periode Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022.

Bender, D. (2016). DESA - Optimization of variable structure Modelica models using custom annotations. ACM International Conference Proceeding Series, 18-April-2(1), 45–54. https://doi.org/10.1145/2904081.2904088

H. Ibong Ibrahim Basri. (2023). Observasi dan Perizinan KKN Kepada Kepala Desa Sumbereja (Salwa, Interviewer) [Personal communication].

Handayani, E. (2020). Desa Regeneratif. Deepublish.

Hertati, D. (2020). Model Implementasi sistem informasi pemerintahan desa berbasis web bagi pemerintahaN desa di Kabupaten Sidoarjo. Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 10(1).

https://doi.org/10.33005/jdg.v10i1.2049

Indrayani, H. (2012). Penerapan teknologi informasi dalam peningkatan efektivitas, efisiensi dan produktivitas perusahaan. Jurnal El-Riyasah, 3(1), 48–56.

Malikhatun, I., Putra, P., & Tirtajaya, M. D. (2021). PENYULUHAN PERENCANAAN MANAJEMEN DANA DESA. DEVOSI, 2(1), 10–14.

Putra, P. (2021). Menilik Niat Masyarakat berpartisipasi dalam Crowdfunding pada Masa Pandemi Covid 19:(Studi Implementasi konsep Planned Behaviour Theory). Paradigma, 18(2), 73–83.

Rozi, F., Listiawan, T., & Hasyim, Y. (2017). Pengembangan Website Dan Sistem Informasi Desa Di Kabupaten Tulungagung. JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian Dan

Pembelajaran Informatika), 2(2), 107–112.

https://doi.org/10.29100/jipi.v2i2.366

Ryan, Cooper, & Tauer. (2013). FAKTOR PENYEBAB BELUM OPTIMALNYA KUALITAS PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DALAM BIROKRASI

PEMERINTAHAN. Caraka Prabu, 01(01), 12–26.

https://doi.org/10.36859/jcp.v1i01.50

Sugiyanto, S. (2015). Membangun Website Profile Desa Kedungmalang. Techno, 16(1), 45–49.

Usmanto, B., Immawan, R., Sari, K. P., & Mahdi, M. I. (2018). Implementasi Web Mobile Sebagai Mediainformasi Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Pirngadi.

Juteks, 1(1), 32–40.

Referensi

Dokumen terkait

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PENGENALAN POTENSI DESA MANCASAN SEBAGAI DESA GITAR MELALUI BUKU ESAI FOTOGRAFI.. Nama : Kevin Setiawan NIM

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal bahwa untuk menggunakan website sebagai media siber untuk menyampaikan informasi yang

Untuk itu, pada penelitian ini dibuatlah sebuah sistem informasi potensi desa berbasis web yang berguna sebagai media promosi dan informasi potensi wisata Desa Kalongan..

merupakan media informasi yang dikelolah oleh Dinas Kominfo sehingga Dinas Pariwisata lebih mengutamakan menggunakan media lain selain website dalam

Maka berdasarkan kuisioner yang telah dibagikan dan diisi oleh para pengguna, dapat simpulkan bahwa aplikasi media informasi pengenalan tempat pariwisata di Belitung ini

Dengan adanya website ini diharapkan mampu menambah informasi masyarakat luas tentang Keripik Tortila Jagung dan juga dapat menjadi Media Promosi Usaha Unit

KESIMPULAN DAN SARAN Pelatihan pemanfaatan new media Canva, Capcut, dan Instagram dalam mendukung potensi wisata daerah untuk perangkat desa di Kecamatan Wadaslintang Wonosobo telah

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil yang saya dapatkan di Desa Mekarjaya Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi, saya mendapatkan beberapa informasi dari Kepala Desa Mekarjaya terkait