• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of The Pengaruh Pendidikan, Lama Usaha Dan Jenis Kelamin Terhadap Perilaku Keuangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of The Pengaruh Pendidikan, Lama Usaha Dan Jenis Kelamin Terhadap Perilaku Keuangan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

580 | Universitas Multi Data Palembang

PENGARUH PENDIDIKAN, LAMA USAHA DAN JENIS KELAMIN TERHADAP PERILAKU KEUANGAN

Andini Aprianti1*), Idham Cholid2

1,2 Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Multi Data Palembang

1andini.aprianti17@mhs.mdp.ac.id, 2idham@mdp.ac.id

Kata kunci:

jenis kelamin; lama usaha;

pendidikan

Abstact: The purpose of this study was to determine the effect of education, length of business and gender on the financial behavior of micro, small and medium enterprises (MSMEs) in Sesung Borang Village, Palembang City. The target of this research is MSME actors in Semarang Borang District, Palembang City. The sample used in this study was 202 respondents who were calculated using the SLOVIN formula. Validity test, reliability test, multiple linear regression analysis, coefficient of determination test, normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity test, t test and f test were used as data analysis techniques. The results of this study indicate that the variables of education and gender have no partial effect, while business duration does not have a partial effect on financial behavior. The variables of education, length of work and gender simultaneously influence economic behavior.

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan, lama usaha dan jenis kelamin terhadap perilaku keuangan UKM di Kecamatan Pematang Borang Kota Palembang. Fokus penelitian ini adalah pelaku UMKM khususnya di Kecamatan Pematang Borang Kota Palembang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 202 responden yang dihitung dengan menggunakan rumus SLOVIN. Uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier berganda, uji koefisien determinasi, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji t dan uji f digunakan sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pendidikan dan jenis kelamin tidak berpengaruh secara parsial, sedangkan durasi usaha berpengaruh secara parsial terhadap perilaku keuangan. Variabel pendidikan, lama bekerja dan jenis kelamin secara simultan berpengaruh terhadap perilaku ekonomi.

Aprianti & Cholid (2023). Pengaruh Pendidikan, Lama Usaha dan Jenis Kelamin Terhadap Perilaku Keuangan. MDP Student Conference 2023

PENDAHULUAN Latar Belakang

UKM [1] Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) adalah usaha produktif yang dimiliki oleh perorangan atau badan hukum yang memenuhi kriteria komersial, memiliki jumlah karyawan yang relatif kecil, bidang kegiatan dan omzet, serta merupakan biasanya didirikan dengan jumlah terbatas modal..

Hingga saat ini UKM telah berkembang pesat. Menurut data (Kecamatan Sematang Borang Tahun 2021), terdapat 2225 UKM di Kecamatan Sematang Borang, dimana jumlah UKM tersebut meningkat dari tahun lalu yaitu 1170. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa UKM berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Besarnya kontribusi UKM terhadap perekonomian Indonesia tidak membuat UKM lepas dari masalah. Secara umum sering terjadi keterlambatan perkembangan UKM [2]. Hal-hal selain produksi dan pemasaran bersifat finansial. Masalah keuangan UKM yang paling umum adalah kurangnya modal kerja untuk mendukung operasi perusahaan, terutama untuk meningkatkan volume produksi dan biaya

(2)

Universitas Multi Data Palembang | 581 pemasaran [3]. Masalah keuangan merupakan salah satu masalah yang sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan, sehingga penanganan yang profesional harus dilakukan dalam setiap kegiatan operasional untuk mencegah kelebihan atau kekurangan uang yang justru berujung pada kebangkrutan [4].

Menurut sumber [5] [6] [7] BPS Sumsel, 2018, 2019, 2020. Kota Palembang memiliki 15.609 UKM pada 2018, 8.881 pada 2019, bahkan 7.500 UKM pada 20.200. Data tersebut menunjukkan bahwa penurunan yang disebabkan oleh wabah COVID-19 mengalami penurunan. Akibatnya, pendapatan UMKM berkurang dan terjadi kerugian.

Pendidikan adalah pekerjaan orang dewasa secara sadar dan terencana untuk anak-anak agar mereka memiliki soft skill dan hard skill. Soft skill, yaitu kemampuan anak untuk berperilaku sesuai dengan norma agama, norma adat, norma kesusilaan dan norma lain yang berlaku di masyarakat. Sedangkan hard skill adalah berbagai pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh anak [8]. Berdasarkan penelitian [9]

menyatakan bahwa tingkat pendidikan, literasi keuangan dan perencanaan keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku keuangan UKM.

Lamanya suatu usaha dapat menciptakan suatu pengalaman usaha, dimana pengalaman tersebut dapat mempengaruhi persepsi perilaku seseorang [10]. Secara tidak langsung, lamanya usaha dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang dalam bidang tersebut, termasuk bidang keuangan. Hasil penelitian [11] menunjukkan bahwa lama perusahaan tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen keuangan.

Menurut [12], gender adalah peran dan tanggung jawab yang diberikan kepada laki-laki dan perempuan. Dalam penelitiannya [13] menyatakan bahwa hasil analisis menunjukkan bahwa perilaku keuangan pemilik UKM dipengaruhi oleh literasi keuangan dan tingkat pendidikan akhir yang dicapai, sedangkan jenis kelamin, pendapatan dan usia tidak mempengaruhi keadaan keuangan. perilaku pemilik UMKM.

Menurut [14] menjelaskan keuangan berbasis perilaku sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang mempelajari pengaruh psikologis pada perilaku praktisi keuangan berikut dampaknya di dalam pasar, sehingga membantu untuk menjelaskan mengapa dan bagaimana pasar menjadi tidak efisien. Perilaku keuangan yang sehat diceriminkanpada pengelolaan aktivitas perencanaan, pengelolaan serta pengendalian keuangan yang baik.Indikator perilaku keuangan yang baik dapat dilihat dari cara atau sikap seseorang dalam mengatur keluar masuknya uang,manajemen kredit dan tabungan investasi [15].

Berdasarkan fenomena tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang mengangkat judul

“Pendidikan, Tahun Usaha dan Jenis Kelamin” pada Perilaku Keuangan UKM di Kecamatan Semarang Borang Kota Palembang.

METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif [16]

dapat diartikan sebagai suatu metode penelitian yang didasarkan pada filosofi positivisme, yang digunakan untuk mempelajari populasi atau sampel tertentu, dimana alat penelitian digunakan dalam pengumpulan data, analisis data statistik, yang tujuannya adalah. adalah menguji hipotesis. apa yang telah ditentukan. Metode deskriptif juga digunakan dalam metode penelitian ini. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dimana setiap anggota populasi mempunyai kesempatan untuk dijadikan sampel. Operator UMKM di Kecamatan Sematang Borang digunakan sebagai populasi dasar dengan jumlah sampel 202 yang dihitung dengan rumus SLOVIN.

Menurut [16] teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara wawancara (interview), angket (angket), observasi (observasi) dan gabungan dari ketiganya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesionerdan observasi yang dimana sebelum membagikan kuesioner, peneliti turun langsung ke tempat untuk mencari dan mengumpulkan informasi Menurut wilayah studi yaitu Kecamatan Semarang Borang. Melakukan pengukuran dengan menggunakan sumber data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner dengan menggunakan skala Likert panjang variabel untuk perilaku

(3)

582 | Universitas Multi Data Palembang

usaha dan keuangan, sedangkan untuk variabel pendidikan dan jenis kelamin/gender digunakan skala ordinal yang diberikan pada UMKM di Kecamatan Sematang Borang Kota Palembang. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah perilaku keuangan dan variabel bebasnya adalah pendidikan, lama perusahaan dan jenis kelamin/gender.

HASILDANPEMBAHASAN Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Berdasarkan hasil uji validitas instrumen pernyataan survei untuk masing-masing variabel, variabel lama usaha dan perilaku keuangan dinyatakan valid karena r-angka lebih besar dari r-tabel sebesar 0,138.

Namun berdasarkan uji reliabilitas, dimana tingkat reliabilitas r masing-masing variabel lebih besar dari 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa masing-masing variabel memenuhi kriteria reliabilitas. Cronbach's alpha untuk variabel panjang usaha adalah 0,68 > 0,6, sehingga dapat dikatakan data kuesioner Reliabel, dan alpha Cronbach untuk variabel perilaku keuangan adalah 0,687 > 0,6 yang berarti data kuesioner tersebut reliabel.

Tabel 1.Hasil Uji Regresi Linier Berganda Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 14,960 1,335 11,208 0,000

Pendidikan 0,266 0,233 0,080 1,143 0,254

Lama Usaha 0,170 0,063 0,189 2,700 0,008

Jenis Kelamin 0,200 0,263 0,054 0,762 0,447

a. Dependent Variable: Perilaku Keuangan Sumber: Data yang Diolah, 2023

Dari tabel diatas maka untuk persamaan regresi dalam penelitian ini sebagai berikut:

Perilaku Keuangan 14,960 0,266 Pendidikan 0,170 Lama Usaha 0,200 Jenis Kelamin (1)

Penjelasan terkait persamaan regresi diatas adalah (1) Nilai konstanta pada hasil pengujian data menunjukkan angka positif sebesar 14,960 yang artinya memiliki pengaruh yang searah dengan seluruh variabel independen (X) dimana jika literasi keuangan, lama usaha dan jenis kelamin bernilai 0% dapat dikatakan tetap maka nilai untuk variabel perilaku keuangan sebesar 14,960, (2) Nilai koefisien variabel pendidikan yang positif sebesar 0,266. Dapat dikatakan bahwa jika variabel pendidikan meningkat sebesar 1% maka nilai variabel perilaku ekonomi meningkat sebesar 0,266 atau 26,6%, dan (3) Nilai koefisien variabel lama kegiatan niaga memiliki nilai positif sebesar 0,170. Dapat dikatakan bahwa jika variabel lama usaha meningkat sebesar 1% maka nilai variabel perilaku keuangan meningkat sebesar 0,170 atau 17,0%, serta (4) Nilai koefisien koefisien variabel gender bernilai positif sebesar 0,200. Dapat dikatakan bahwa jika variabel gender meningkat sebesar 1% maka nilai variabel perilaku ekonomi meningkat sebesar 0,200 atau 20%.

Tabel 2.Hasil Uji Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted

R Square

Std. Error of The Estimate

Durbin- Watson

1 0,212a 0,045 0,031 2,828 1,807

a. Predictors: (Constant), Jenis Kelamin, Lama Usaha, Pendidikan b. Dependent Variable: Perilaku Keuangan

(4)

Universitas Multi Data Palembang | 583 Koefisien determinasi (R2) mengukur seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Karena dalam penelitian ini terdapat lebih dari 2 variabel bebas, maka digunakan nilai Adjusted R Square 0,031 hasil koefisien determinasi, yang berarti bahwa variabel perilaku ekonomi dapat dijelaskan oleh variabel bebas atau sebaliknya oleh variabel bebas. dapat mempengaruhi perilaku ekonomi 0,031 atau 3,1% sedangkan sisanya 96,9% dipengaruhi oleh faktor lain atau faktor yang bukan bagian dari penelitian ini.

Tabel 3. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 202

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 2.80680522

Most Extreme Differences

Absolute .049

Positive .049

Negative -.037

Test Statistic .049

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Data yang Diolah, 2023

Berdasarkan Tabel 3 di atas dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi (Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0,200 atau lebih besar dari 0,05 sehingga dapat dikatakan nilai residual ini berdistribusi normal).

Tabel 4. Hasil Uji Multikolinearitas Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 14,960 1,335 11,208 0,000

Pendidikan 0,266 0,233 0,080 1,143 0,254 0,975 1,026

Lama Usaha 0,170 0,063 0,189 2,700 0,008 0,986 1,014

Jenis Kelamin 0,200 0,263 0,054 0,762 0,447 0,976 1,024

a. Dependent Variable: Perilaku Keuangan Sumber: Data yang Diolah, 2023

Dari Tabel di atas dapat disimpulkan bahwa nilai “collinearity tolerance” ketiga variabel bebas (Pendidikan 0,975, Lama Usaha 0,986 dan Jenis Kelamin 0,976) lebih besar dari 0,1 dan nilai “VIF Statistik”

variabel pendidikan adalah 1,026. . panjang perdagangan 1,01 dan jenis kelamin 1,02 di bawah 10, sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat multikolinearitas antar variabel bebas.

(5)

584 | Universitas Multi Data Palembang

Sumber: Data yang Diolah, 2023

Gambar 1. Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan gambar 1 di atas dapat dilihat dari hasil grafik diketahui bahwa titik-titik grafik pada gambar di atas tidak membentuk pola yang jelas. Titik-titik tersebut terdistribusi di atas dan di bawah 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat masalah heteroskedastisitas pada model regresi.

Tabel 5. Uji Hipotesis T Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 14,960 1,335 11,208 0,000

Pendidikan 0,266 0,233 0,080 1,143 0,254

Lama Usaha 0,170 0,063 0,189 2,700 0,008

Jenis Kelamin 0,200 0,263 0,054 0,762 0,447

a. Dependent Variable: Perilaku Keuangan

Sumber: Data yang Diolah, 2023

Berdasarkan hasil tabel 5 di atas uji t (parsial) menunjukkan bahwa pengaruh pendidikan terhadap perilaku keuangan memiliki nilai signifikansi 0,25 > 0,05 dan nilai t hitung sebesar 1,1 3 < nilai > t tabel 1,972 yang mana berarti bahwa itu memiliki efek parsial pada perilaku keuangan yaitu. dari durasi perusahaan, faktor memperoleh pengalaman, sehingga faktor belajar dan lebih mampu menghadapi masalah masa lalu sehingga menjadi seimbang. lebih baik di masa depan. Hal ini dipertegas oleh (Fitri dan Khoirunnisa, 2020) [10], dimana durasi usaha dapat menimbulkan pengalaman usaha, dimana pengalaman dapat mempengaruhi persepsi perilaku seseorang. Penelitian ini sejalan dengan (Lisna, 2021) [17] bahwa financial experience berpengaruh positif signifikan terhadap financial behavior. Namun berdasarkan nilai t-

(6)

Universitas Multi Data Palembang | 585 value sebesar 0,762, variabel gender tidak berpengaruh secara parsial terhadap perilaku keuangan; t tabel 1.972. Artinya perilaku keuangan UMKM di Kec. Semarang Borang tidak terpengaruh oleh jenis kelamin dan tidak memiliki perbedaan perilaku ekonomi antara laki-laki dan perempuan. Menurut (Sapviyah, 2020) [18] mengatakan bahwa laki-laki dan perempuan pada umumnya memiliki kebutuhan yang berbeda, namun hal tersebut tidak meniadakan fakta bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kesamaan dalam rumah tangga.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya (Febrianto, 2022) [19] bahwa variabel gender tidak berpengaruh terhadap perilaku ekonomi.

Tabel 6. Uji Hipotesis F

Model Sum of

Squares df Mean

Square F Sig.

1 Regression 74,768 3 24,923 3,116 0,027b

Residual 1583,509 198 7,998

Total 1658,277 201

a. Dependent Variable: Perilaku Keuangan

b. Predictors: (Constant), Jenis Kelamin, Lama Usaha, Pendidikan

Sumber: Data yang diolah, 2023

Berdasarkan hasil uji F pada Tabel 6 di atas dapat diketahui nilai signifikansi (Y) pengaruh variabel pendidikan (X1), lama bekerja (X2) dan jenis kelamin (X3) terhadap perilaku keuangan sebesar 0,027 < 0>

nilai f-tabel 2 0, 2 yang berarti bahwa variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen secara bersamaan.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil uji F pada Tabel 6 di atas dapat diketahui nilai signifikansi (Y) pengaruh variabel pendidikan (X1), lama bekerja (X2) dan jenis kelamin (X3) terhadap perilaku keuangan sebesar 0,027 < 0>

nilai f-tabel 2 0, 2 yang berarti bahwa variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen secara bersamaan.

DAFTARPUSTAKA

[1] I. P. U. Dr. (H.C) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., Pembiyaan UMKM, 1st ed. Depok:

Kharisma Putra Utama Offset, 2021.

[2] M. S. Aqida and S. Fitria, “Pengaruh Akses Keuangan Terhadap Pertumbuhan Umkm Dengan Moderasi Literasi Keuangan di Kota Semarang,” Diponegoro J. Manag., Vol. 8, No. 2, p. 121, 2019, [Online]. Available: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/djom

[3] M. A. Tanjung, Koperasi dan UMKM Sebagai Fondasi Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga, 2017.

[4] R. Hariyani, “Analisis Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Berdasarkan Index Maqoshid Syariah,”

IAIN Padangsidimpuan., 2021. [Online]. Available: http://etd.iain- padangsidimpuan.ac.id/id/eprint/7315

[5] E. Tri Wahyuningsih, Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Sumatera Selatan 2018, Vol. 4, No. 1.

Palembang: BPS Provinsis Sumatera Selatan, 2020.

(7)

586 | Universitas Multi Data Palembang

[6] I. Zulkipli, Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Sumatera Selatan 2019. Palembang: BPS Provinsis Sumatera Selatan, 2021.

[7] I. Zulkipli, Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020. Palembang: BPS

Provinsis Sumatera Selatan, 2022. [Online]. Available:

https://sumsel.bps.go.id/publication/2022/09/21/5e2e8ac0b518453f4e7b1d04/profil-industri-mikro- dan-kecil-provinsi-sumatera-selatan-2020.html

[8] N. A. Wiyani, Dasar-dasar dan Teori Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Gava Media, 2021.

[9] A. Susanti, . Ismunawan, . Pardi, and E. Ardyan, “Tingkat Pendidikan, Literasi Keuangan, dan Perencanaan Keuangan Terhadap Perilaku Keuangan UMKM di Surakarta,” Telaah Bisnis, Vol. 18, No. 1, pp. 45–56, 2018, doi: 10.35917/tb.v18i1.93.

[10] Baiq Fitri Arianti and Khoirunnisa Azzahra, “Faktor - faktor yang Mempengaruhi Literasi Keuangan : Studi Kasus UMKM Kota Tangerang Selatan,” J. Manaj. dan Keuang., Vol. 9, No. 2, pp. 156–171, 2020, doi: 10.33059/jmk.v9i2.2635.

[11] L. Maimunah, “Pengaruh Gender, Tingkat Pendidikan, Lama Usaha dan Literasi Keuangan Terhadap Pengelolaan Keuangan Pelaku Usaha Mikro di Kabupaten Ponorogo,” Universitas Muhammadiyah Ponorogo., 2021. [Online]. Available: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/8447

[12] M. S. Dr. Ikhlasiah Dalimoenthe, Sosiologi Gender. Bumi Aksara, 2020.

[13] S. M. D. NOFA, “Analisis Pengaruh Faktor Demografi dan Literasi Keuangan Terhadap Perilaku Keungan Pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) yang Berada di Desa Peganden Manyar Gresik,” Universitas Internasional Semen Indonesia., 2020. [Online]. Available:

https://repository.uisi.ac.id/id/eprint/869

[14] S. P. K. Y. N. T. W. Damayanti, Keuangan Berbasis Perilaku, 1st ed. Yogyakarta: ANDI (Anggota IKAPI), 2018.

[15] R. Andreansyah and F. Meirisa, “Analisis Literasi Keuangan, Pendapatan, dan Perilaku Keuangan, Terhadap Keputusan Investasi,” Publ. Ris. Mhs. Manaj., Vol. 4, 2022, [Online]. Available:

https://jurnal.mdp.ac.id/index.php/prmm/article/view/3302

[16] P. D. Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen. Bandung: ALFABETA, cv, 2018.

[17] L. Devi, S. Mulyati, and I. Umiyati, “Pengaruh Pengetahuan Keuangan, Pengalaman Keuangan, Tingkat Pendapatan, dan Tingkat Pendidikan Terhadap Perilaku Keuangan,” JASS (Journal Account.

Sustain. Soc., Vol. 2, No. 02, p. 32, 2021.

[18] S. H. Wati, “Pengaruh Gender, Sikap Keuangan dan Pengetahuan Keuangan Terhadap Perilaku Menabung Masyarakat di Wilayah Gerbangkertosusila Dengan Dimediasi Locus of Control,” 2020.

[19] Febrianto, “Pengaruh Gender, Pendidikan, Literasi Keuangan dan Pendapatan Terhadap Perilaku Keuangan Masyarakat (Studi Kasus pada Masyarakat di Kelurahan 15 Ilir Kota Palembang),” STIE Multi Data Palembang, 2022.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini, penelitian ini memfokuskan kinerja keuangan melalui perilaku keuangan usaha kecil kota Medan dengan mempertimbangkan hasil kajian yang dilakukan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan, inklusi keuangan, teman sebaya dan uang saku terhadap perilaku menabung mahasiswa