• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Pengaruh Return on Asset dan Debt to Equity Ratio Terhadap Nilai Perusahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of Pengaruh Return on Asset dan Debt to Equity Ratio Terhadap Nilai Perusahaan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

138| Universitas Multi Data Palembang

PENGARUH RETURN ON ASSET DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

Julia Nata Pratiwi1, Kathryn Sugara2

1,2Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Multi Data Palembang

1julianatapr15@mhs.mdp.ac.id, 2Kathryn@mdp.ac.id

Kata kunci:

Debt to Equity Ratio; nilai perusahaan; Return on Asset

Abstract: Using a quantitative approach, this study intends to investigate the impact of return on assets and debt to equity ratio on firm value in firms in the consumer products industry sector listed on the Indonesia Stock Exchange in 2018–2021. 39 companies are discovered using the purposive sampling method in this study. to perform a multiple linear regression analysis on the data. The results show that debt to equity ratio and return on assets both effect business value.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh return on asset dan debt to equity ratio terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia tahun 2018- 2021, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Riset ini menerapkan teknik purposive sampling dan didapatkan 39 perusahaan. Untuk menganalisis data dengan analisis regresi linier berganda. Sehingga temuan yang ialah return on assets dan debt to equity ratio berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Pratiwi & Sugara (2023). Pengaruh Return on Asset dan Debt to Equity Ratio terhadap Nilai Perusahaan.

MDP Student Conference 2023.

PENDAHULUAN

Beberapa tahun belakangan ini perekonomian Indonesia mengalami kondisi yang tidak stabil, dikarenakan wabah Covid-19 yang menyerang dunia salah satunya Indonesia. Banyak perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan yang menyebabkan kinerja perusahaan menurun dan mengalami kerugian yang sangat besar. Tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat dan kehidupan sosial masyarakat, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan terhadap pasar modal Indonesia. Kondisi perekonomian Indonesia yang sangat tidak stabil pada tahun 2020 menyebabkan harga saham di perusahaan Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan. Ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 ini menyebabkan para investor ragu untuk memulai investasi, dikarenakan kondisi perekonomian yang buruk menyebabkan para investor takut mengalami kerugian ketika melakukan investasi. Dilansir dari kontan.co.id pada tanggal 09 Agustus 2021 harga saham sektor barang konsumsi menurun. Contohnya harga saham PT Unilever Tbk (UNVR) turun sebesar 40,87% ytd ke Rp. 4.420. Saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun 22,57% ytd ke Rp.

2.230. Hal ini menyebabkan minat investor menurun terhadap sektor industri barang konsumsi. Pada tanggal 22 februari 2022 dilansir pada berita Kontan.co.id sektor barang konsumsi primer anjlok sebanyak 0,65%

sejak tahun pertama. Menurunnya harga saham menyebakan nilai perusahaan juga menurun. Menurut [1]

Nilai perusahaan ialah tanggapan investor pada taraf kesuksesan perusahaan, yang kerap kali ditautkan bersama harga saham.

(2)

Universitas Multi Data Palembang | 139 Banyak korporasi akan memaksimumkan kinerja dan pendapatan laba selama kegiatan operasionalnya sehingga dapat berdampakan pada meningkatnya nilai perusahaan. Investor dapat memiliki ketertarikan unuk berinvestasi. Untuk mengukur keberhasilan perusahaan dapat dilihat dari rasio profitabilitas suatu perusahaan. Profitabilitas ialah kapabilitas perusahaan menghasilkan profit memanfaatkan harta dan ekuitas selama rentang waktu . Perbandingan ini menggambarkan tingkatan keampuhan pengelolaan perusahaan. Hal ini dilihat dari profit yang didapatkan dari penjualan dan penghasilan investasi [2].

Profitabilitas bisa ditaksir dengan return on asset untuk melihat kapasitas entitas bisnis dalam memakai hartanya untuk memperoleh pofit. Karena struktur modal yang ideal akan menentukan rasio profitabilitas dan kondisi perusahaan, maka struktur modal sangat penting untuk meningkatkan nilai bisnis. Untuk mengukur struktur modal bias menerapkan rasio keuangan yaitu debt to equity ratio (DER) dipergunakan untuk mentakar proporsi kewajiban dan modal sendiri perusahaan [3]. Berdasarkan fenomena wabah covid-19 di Indonesia berdampak pada menurunnya nilai perusahaan maksud dari riset ini ialah membahas dampak return on asset dan debt to equity ratio terhadap nilai perusahaan.

Gambar 1 menunjukkan kerangka pikir dalam penelitian ini, yaitu melibatkan variabel Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER) dan Nilai Perusahaan.

,

Gambar 1. Kerangka Pikir

Pengembangan hipotesis dalam penelitian ini yaitu: (1): Return on Asset berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan (2): Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan dan (3) Return on Asset dan Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.

METODE

Karena penelitian disajikan sebagai angka, metode ini melibatkan kategori kuantitatif. Teridentifikasi 39 perusahaan dengan metode purposive sampling untuk menetapkan sampel sektor industri produk konsumsi BEI tahun 2018 - 2021. Proses pencatatan menjadi dasar modifikasi data sekunder. Analisis regresi linier berganda merupakan metode yang digunakan untuk analisis penelitian ini, disertai dengan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis.

(3)

140| Universitas Multi Data Palembang

HASILDANPEMBAHASAN Analisis Statistik Deskriptif

Gambar 2. Deskriptif Statistik

Berdasarkan Gambar 2 diatas dijelaskan: (1)Nilai perusahaan, nilai minimum 0,1776398 dan maximum 7,38309337. Mean nilai perusahaan 2,215959237 dan standar deviasi lebih kecil dari mean 1,64322355542, artinya nilai perusahaan memiliki data sedikit bervariasi. (2)ROA nilai minimum – 12,06299019 dan maximum 26,95629982, mean ROA sebesar 6,5190261591 dan standar deviasi besar dari mean sebesar 6,96354480840, berarti data ROA bervariasi. Dan (3)DER dengan nilai minimum 12,16697488 dan maximum 208,79599760. Rata-rata DER 71,6853105821 dan standar deviasi sedikit bervariasi dari mean 48,8924286922.

Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas

Gambar 3. Hasil Uji Normalitas

Melalui metode Kolmogrov-Smirnov menunjukkan hasil pengujian normallitas yang signifikan yaitu 0,200 > 0,05, sehingga data berdistribusi normal.

(4)

Universitas Multi Data Palembang | 141 Uji Multikolinearitas

Gambar 4. Hasil Uji Multikolinearitas

Berdasarkan Gambar 4 dilihat tidak terindikasi terjadinya multikolinearitas, disebabkan nilai tolerance dan VIF > 0,10 dan <10,00.

Uji Autokorelasi

Gambar 5. Hasil Uji Autokorelasi

Nilai DW dilihat dari hasil spss Gambar 5 diatas adalah 1,070. Sehingga tidak terjadi autokorelasi hal ini dijelaskan oleh [4] “ Jika ada diantara -2 sampai 2, maka tidak menimbulkan autokorelasi.”

Uji Heterokedastisitas

Gambar 6. Hasil uji Heterokedastisitas

Berdasarkan Gambar 6 menunjukkan tidak adanya tanda-tanda heterokedastisitas yang terlihat dari titik-titik yang meluas secara asal, serta tidak sesuai pola.

(5)

142| Universitas Multi Data Palembang Analisis Regresi Linier Berganda

Gambar 7. Regresi Linier Berganda

Berdasrkan Gambar 7, hasil analisis regresi berganda menghasilkan persamaan:

Y = 0,414 + 0,178 + 0,009 + e (1) Uji Hipotesis

Uji T

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t, diperoleh hasil seperti pada Gambar 8 berikut:

Gambar 8. Uji t

Uji t pada ROA diperoleh Sig 0,000 < 0,05 dan DER diperoleh Sig 0,002 < 0,05, Sehingga ROA dan DER bisa mempengaruhi nilai perusahaan.

Uji F

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji F, diperoleh hasil seperti pada Gambar 9 berikut:

(6)

Universitas Multi Data Palembang | 143 Gambar 9. Uji F

Berdasarkan uji F diperoleh sig, 0,000 < 0,05, sehingga variabel ROA dan DER yang diuji secara bersamaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Pembahasan

Pengaruh Return On Asset (ROA) Terhadap Nilai Perusahaan

Berdasarkan uji t, ROA dapat mempengaruhi nilai perusahaan, nilai sig ROA 0,000 < 0,05.

Tingginya nilai ROA menjadikan daya tarik investor untuk berinvestasi, mengindikasikan bahwa perusahaan mempunyai kapabilitas keuangan baik. Temuan studi ini selaras dengan temuan [5] dan [6] menjelaskan bahwa ROA bisa mempengaruhi nilai perusahaan. Temuan ini bertolak belakang dengan riset [7] dan [8]

menyatakan bahwa ROA tidak mempengaruhi nilai perusahaan.

Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Nilai Perusahaan

Berdasarkan uji t, DER ditunjukkan sig 0,002 < 0,005. Sehingga DER dapat mempengaruhi nilai perusahaan Rendahnya DER, kapabilitas perusahaan bernilai baik dikarenakan perusahaan mampu menjalankan seluruh utang yang harus dibayarkan perusahaan. Temuan ini selaras dengan temuan [9] dan [10] DER mempengaruhi nilai perusahaan. Temuan ini bertolak belakang dengan riset [11] dan [12]

menghasilkan DER tidak mempengaruhi nilai perusahaan.

SIMPULAN

Dari hasil pengolahan data dan pembahasan, ditariklah kesimpulan penelitian ini bahwa variabel Return on Asset dan variabel Debt To Equity Ratio mempengaruhi nilai perusahaan.

DAFTARPUSTAKA

[1] Jufrizen and I. N. Al Fatin, “Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Equity, Return on Assets dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Farmasi,” J. Hum., Vol. 4, No. 1, pp. 183–195, 2020, [Online]. Available: http://jurnal.abulyatama.ac.id/humaniora

[2] H. Wijaya and S. Khairani, “Pengaruh Leverage, Kepemilikan Keluarga dan Profitabilitas Terhadap Agresivitas Pajak Dengan Kompensasi Ceo Sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017 – 2019,” Publ. Ris. Mhs. Akunt., Vol.

2, No. 2, pp. 88–104, 2021, doi: 10.35957/prima.v2i2.921.

[3] R. Kusumawati and I. Rosady, “Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderasi,” J. Manaj. Bisnis, Vol. 9,

(7)

144| Universitas Multi Data Palembang

No. 2, pp. 147–160, 2018, doi: 10.18196/mb.9259.

[4] S. Santoso, Menguasai Statistik Parametik (Konsep dan Aplikasi dengan SPSS). Jakarta, 2015.

[5] F. Febriana, “Pengaruh Dividen Payout Ratio, Return On Asset dan Debt to Equity Ratio Terhadap Nilai Perusahaan (pada Perusahaan Sektor Consumer Goods Industry yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016),” J. Ekon. Vokasi, Vol. 2, No. 1, pp. 44–60, 2019, [Online]. Available:

file:///C:/Users/User/Downloads/fvm939e.pdf

[6] F. D. Udjali, S. Murni, and D. N. Baramuli, “Analisis Pengaruh Return on Asset, Return on Equity, Debt To Equity Ratio dan Earning Per Share Terhadap Nilai Perusahaan pada Indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia,” J. EMBA J. Ris. Ekon. Manajemen, Bisnis dan Akunt., Vol. 9, No. 2, pp. 1155–1166, 2021.

[7] F. Mujiono and A. D. M. Hakim, “Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Return on Asset, dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Sub Sektor Logam dan Sejenisnya yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016 – 2020),” J.

Ekon. dan Manaj., Vol. 10, No. 1, p. 1, 2021, doi: 10.36080/jem.v10i1.1767.

[8] Y. Yenny, S. M. Elizabeth, and R. Juwita, “Pengaruh Current Ratio, Return On Asset, Debt To Asset Ratio, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Sub Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI pada Periode 2015 – 2019,” Publ. Ris. Mhs. Manaj., Vol. 3, No. 1, pp. 99–110, 2021, doi: 10.35957/prmm.v3i1.1620.

[9] P. Utami and Welas, “Pengaruh Current Ratio, Return On Asset, Total Asset Turnover dan Debt to Equity Ratio Terhadap Nilai Perusahaan,” Vol. 10, No. 2, pp. 71–76, 2019.

[10] T. N. Sari and Rahmawati, “Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Return On Asset dan Debt To Equity Ratio Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018,” J. Ris. Manaj. Indones., Vol. 2, No. 3, pp. 124–130, 2020.

[11] A. Damayanti and R. Rianto, “Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio dan Return on Equity Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur,” J. Competency Bus., Vol. 4, No. 2, pp.

53–67, 2020, doi: 10.47200/jcob.v4i2.700.

[12] A. Anna and S. Asakdiyah, “Pengaruh Current Ratio, Return on Asset, dan Debt To Equity Ratio Terhadap Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia Periode 2015- 2017,” J. Fokus Manaj. Bisnis, Vol. 8, No. 1, p. 20, 2020, doi: 10.12928/fokus.v8i1.1579.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Return on Asset terhadap Harga Saham Pada Sub Sektor Pulp &amp; Paper yang Terdaftar di Bursa

H4 : Terdapat pengaruh signifikan secara simultan rasio likuiditas (current ratio), rasio solvabilitas (debt to equity ratio), dan rasio profitabilitas (return on