Vol. 3, No. 2, 2023, pp. 45-48
MADDANA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Journal homepage:
http://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/maddana/index
45 45
Pengenalan metode permainan motorik kasar anak pada guru TK di Banjarmasin
Bonita Amalia1, Jurdan Martin Siahaan2, As’ary Ramadhan3, Endang Pratiwi4, Ahmat Fauzi5
1Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, Indonesia
2 Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana, Indonesia
3Fakultas Teknik Informatika, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, Indonesia
4Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, Indonesia
5Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, Indonesia
email: [email protected], [email protected], asary [email protected], [email protected], [email protected]
Article Info ABSTRAK
Sejarah Artikel:
Diterima Agustus 2023 Disetujui Agustus 2023 Dipublikasikan September 2023
Tujuan sosialisasi pengabdian masyarakat ini untuk memudahkan pihak sekolah dalam memberikan pembelajaran yang tepat dalam proses pembentukan motorik anak, sehingga dengan terlaksananya kegiatan ini guru mampu memberikan permainan di sekolah yang sesuai dan tepat.
Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan cara tutorial dan diskusi.untuk teori, serta praktik/latihan dalam kelompok dan diskusi untuk pengalaman praktik. Metode pelaksanaa melalui ceramah dan diskusi tentang teori- teori program pemulihan olahraga, serta praktik pemulihan olahraga, sehingga peserta pelatihan memiliki landasan pemahaman pengetahuan teori dan praktek tentang program pemulihan olahraga. Pengabdian kepada masyarakat yang diberikan oleh Bonita Amalia, M.Pd. dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2023 dengan hasil kegiatan yaitu materi yang diberikan sangat membantu peserta dalam proses pembelajaran motorik kasar antara lain ialah lokomotor dan manipulatif. Kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan lancar dimana tim pengabdian memberikan materi berupa metode permainan motorik kasar dan mencontohkan atau mempraktekkan secara bersama guru-guru TK di Banjarmasin. Pada program pengabdian masyarakat kali ini sangat diperlukan pengembangan dalam hal yang lebih luas dan diharapkan agar para guru-guru TK di Banjarmasin dapat lebih kritis lagi dalam berpikir.
Keyword:
Metode Permainan, Motorik Kasar, Guru TK
© 2023 The Authors. Published by FKIP Universitas Islam 45 Bekasi.
Licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Corresponding Author:
Bonita Amalia
Email: [email protected]
46 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol. 3, No. 2, 2023, pp. 45-48
PENDAHULUAN
Apriati (2015:2) mengatakan Guru adalah pemegang peran sentral dalam proses pembelajaran yang harus menguasai empat kompetensi guru yaitu kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Peserta didik masih mengandalkan guru dalam membimbing dan menuntunnya dalam proses pembelajaran. Guru haruslah mampu untuk menguasai metode permainan yang asik dan kreatif agar mampu melatih motorik para peserta didik dengan baik. Wahyudi (2012: 48) mengungkapkan bahwa peranan sebagai seorang pengajar, guru harus menciptakan proses pembelajran yang efektif salah satu cirinya yaitu merangsang siswa untuk mempelajari berbagai cara belajar. Namun kenyataannya guru belum memiliki wawasan dan keterampilan yang memadai untuk membuat metode permainan yang menyenangkan bagi anak, padahal dengan adanya wawasan dan keterampilan permaianan yang dimiliki guru akan menghasilkan pembelajaran yang dapat memungkinkan murid menjadi aktif dalam gerak, kreatif, dan menyenangkan dalam kegiatan belajarnya.
Menurut Hidayanti (2013: 195) Anak yang memiliki kemampuan motorik kasar yang baik maka ia akan memiliki perkembangan mental yang baik pula karena anak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya sehingga rasa percaya dirinya akan terus meningkat dan akan berpengaruh positif pada kemampuan motorik kognitifnya. Menurut Fikriyati (2013) kemampuan motorik sangat erat kaitannya dengan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord. Motorik kasar didefinisikan sebagai gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri.
Gagal perkembangan motorik kasar pada anak dapat menyebabkan anak sulit dalam melakukan sebuah gerakan dan juga gerakan menjadi tidak seimbang antar anggota tubuh.
Anak juga bisa saja mengalami gangguan refleks tubuh atau gangguan tonus otot. Sebagian besar guru taman kanak-kanak di kota Banjarmasin masih belum maksimal untuk beradaptasi, padahal mereka dituntut agar dapat memberikan atau menyampaikan materi yang kreatif dan inovatif. Ketidakmampuan guru untuk beradaptasi menyampaikan materi dalam memberikan pembelajaran dapat menimbulkan gagalnya motorik pada anak usia dini. Bercermin dengan situasi ini maka kami Dosen pengajar pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kalimantan MAB akan mengadakan Pengabdian Masyrakat yang berjudul
“Pengenalan Metode Permainan Motorik Kasar Anak Pada Guru TK Di Banjarmasin”.
METODE
Pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan memberikan Pengenalan mengenai metode permainan motorik kasar anak untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta inovasi bagi Guru-guru TK di banjarmasin. Pengabdian masyarakat yang berupa sosialisasi ini dimulai dengan adanya penyebaran informasi dan undangan untuk memberikan pengenalan dan praktek secara langsung tentang metode permainan motorik kasar anak.
Penyebaran informasi dilakukan secara lisan dan tertulis, dimana pelaksana mengundang Guru-guru tk di banjarmasin. Setelah adanya undangan sosialisali tersebut di buatlah rencana pemaparan apa yang akan disampaikan mulai dari pengetahuan dan
47 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol. 3, No. 2, 2023, pp. 45-48
pengalaman mengenai metode permainan motorik kasar anak yang benar untuk kemampuan motorik anak.
Kegiatan ini dilakukan dalam format seminar dengan Narasumber Bonita Amalia, M.Pd. dan dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2023 dengan peserta sejumlah 21 Guru TK di Banjarmasin.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di guru-guru TK di Banjarmasin telah terlaksana dengan baik dan lancar. Kegiatan penyampaian materi dan praktek terlaksana dengan kondusif dimana banyak tanya jawab yang disampaikan kepada pemateri dari peserta kegiatan pengabdian terkait Metode Permainan Motorik Kasar. Seperti pertanyaan gerak dasar yang sebaiknya diperaktekkan sesuai usia agar pelaksanaan praktek tersebut bisa lebih kondusif saat dilaksanakan kepada anak.
Gambar 1. Foto Bersama dengan Guru-Guru TK di Banjarmasin
Gambar 2. Foto saat penyampaian materi pengabdian kepada Guru-Guru TK di Banjarmasin
KESIMPULAN
Hasil kegiatan pengabdian masyarakat kami temukan para guru-guru TK di Banjarmasin masih belum memiliki variasi dalam melaksanakan kegiatan permainan motorik kasar sesuai dari
48 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol. 3, No. 2, 2023, pp. 45-48
ketentuan panduan gerak dasar yang terdiri dari lokomotor dan manipulative. Kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan lancar dimana tim pengabdian memberikan materi berupa metode permainan motorik kasar dan mencontohkan atau mempraktekkan secara bersama guru-guru TK di Banjarmasin. Dengan adanya kegiatan pengadian masyarakat diharapkan guru- guru mampu menerapkan berbagai macam variasi permainan motorik kasar sesuai instrument dan pola Gerakan yang ada di Pendidikan jasmani.
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih kami sampaikan melalui tulisan artikel ini terutama kepada Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Uniska MAB yang telah membantu tim pengadian dalam hal membiayai kegiatan pengabdian. Ucapan terimakasih kepada rekan guru-guru TK di Banjarmasin yang bersedia menjadi Mitra untuk pengabdian masyarakat. Terima kasih kepada tim pengadian masyarakat yang terdiri dari dosen dan mahasiswa yang selalu semangat dalam pengolahan data, penerbitan, pembuatan penulisan dan kegiatan pengadian masyarakat yang langsung turun ke lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
Apriati, Mutia. (2015). Peranan Guru Dalam Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Di SMA Negeri 1 Makasar. (Skripsi, Universitas Negeri Makasar).
Fikriyati, M. (2013). Perkembangan Anak Usia Emas (Golden Age). Yogyakarta: Laras Media Prima.
Hidayanti, M. (2013). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Bakiak. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 7 (1), 195-200.
Wahyudi, Imam. (2012). Mengajar Profesionalisme Guru. Jakarta: Prestasi Pustaka.