• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of PENYULUHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UMKM BERDASARKAN SAK EMKM DI DESA RANGDUMULYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of PENYULUHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UMKM BERDASARKAN SAK EMKM DI DESA RANGDUMULYA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

7135 | A b d i m a J u r n a l P e n g a b d i a n M a h a s i s w a

PENYULUHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UMKM BERDASARKAN SAK EMKM DI DESA RANGDUMULYA

Priska Raga , Sutan Faisal

Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis [email protected]

, [email protected]

Ringkasan

Universitas Buana Perjuangan Karawang adalah salah satu sekolah perguruan tinggi didaerah Karawang Jawa Barat yang mengadakan salah satu kegiatan KKN ( Kuliah Kerja Nyata) . KKN adalah suatu kegiatan yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma yang artinya pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan adanya KKN menjadikannya mahasiswa yang memiliki semangat tinggi, pemikiran yang kreatif, mandiri, dan inovatif agar dapat membangun bangsa diberbagai sektor sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. KKN ini dilaksanakan di desa Rangdumulya, kec. Pedes, Kab Karawang, Jawa Barat. Potensi desa yang ada di desa Rangdumulya adalah pertanian namun ada sebagian kecil masyarakat yang membangun usaha kecil mikro (UKM). Adapun masalah yang dihadapi oleh pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan maka di adakan kegiatan penyuluhan penyusunan laporan keuangan sederhana yang sesuai dengan SAK EMKM (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah) Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM bagaimana cara penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM.

Kata kunci : Laporan keuangan, UMKM, SAK EMKM, Desa Rangdumulya.

Pendahuluan

Menurut undang – undang No 20 Tahun 2008 ciri – ciri UMKM adalah manajemen berdiri sendiri, modal disediakan sendiri, daerah pemasarannya lokal, aset perusahaannya kecil dan jumlah karyawan yang dipekerjakan terbatas. UMKM berperan mempertinggi taraf hidup dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat pada umumnya (Yuniarta, 2013). Dalam aspek finansial hanya sedikit UMKM yang mengalami

(2)

7136 | A b d i m a J u r n a l P e n g a b d i a n M a h a s i s w a

perkembangan dalam hal kinerja keuangannya. Banyak pengelolah UMKM tidak bisa menunjukan dengan nominal angka aset yang mereka miliki. Aset tersebut juga untuk kepentingan pribadi dan tidak terdapat pencatatan ataupun pemisahan diantara keduanya.

Secara umum laporan keuangan bertujuan untuk mengetahui posisi kekayaan bersih usaha, laba rugi selama periode tertentu dan nilai arus kas yang masuk maupun keluar ( Prasetyo, 2010). Pengelolaan keuangan dapat dilakukan melalui akuntansi. Akuntansi adalah proses sistematis untuk mengelolah transaksi menjadi informasi keuangan yang bermanfaat bagi para penggunanya ( Warsono, 2010).

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diberbagai negara termasuk di Indonesia merupakan salah satu penggerak perekonomian rakyat yang tangguh . Hal ini karena kebanyakan para pengusaha kecil dan menengah berangkat dari industri/rumahan, dengan demikian konsumennya pun berasal dari kalangan menengah kebawah, selain itu peranan UMKM terutama sejak krisis moneter tahun 1998 dipandang sebagai penyelamat dalam proses pemulihan ekonomi nasional, baik dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi maupun penyerapan tenaga kerja.

Beberapa kontribusi UMKM bertujuan untuk meningkatkan produk domestik bruto, mampu menyerap tenaga kerja dalam negeri maupun meningkatkan pendapatan masyarakat dan mampu mengatasi kemiskinan dan pengangguran yang ad. Bisnis UMKM ini juga memiliki kelemahan saat beroperasi sehingga pemerintah perlu memberikan dukungan dan dorongan agar bisnis UMKM dapat berjalan dengan lancar.

Ikatan Akuntansi Indonesia sudah menyiapkan Standar Akuntansi Keuangan untuk UMKM yang dinamakan dengan SAK EMKM ( Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah) yang resmi diberlakukan efektif 1 Januari 2018. Laporan keuangan entitas menurut Standar Akuntansi Keuangan meliputi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan catatan atas laporan keuanga. Akuntansi akan memberikan beberapa manfaat bagi pengelolah UMKM antara lain UMKM dapat mengetahui kinerja keuangan perusahaan, UMKM dapat mengetahui,memilah,dan membedakan harta perusahaan dan harta pemilik , UMKM dapat mengetahui posisi dana baik sumber maupun penggunaannya, UMKM dapat membuat anggaran yang tepat , dapat menghitung pajak, dapat mengetahui aliran uang tunai selama periode tertentu. Menurut Mulyaga (2016) dengan membuat laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM pemilik usaha dapat membuka kesempatan untuk meminjam modal dari perbankan, karena salah satu syarat penting untuk mengajukan

(3)

7137 | A b d i m a J u r n a l P e n g a b d i a n M a h a s i s w a

pinjaman ke bank adalah dengan membuat laporan keuangan. Pada kenyataannya masih ada UMKM yang belum mampu mengelolah usahanya dengan baik sehingga tidak jarang pula UMKM yang gagal dalam usahanya, hal ini disebabkan masih rendahnya pengetahuan yang dimiliki oleh pelaku UMKM dalam mengelolah keuangan yang sesuai dengan SAK terutama SAK EMKM dan rendahnya keinginan untuk menggunakan akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan, kemudian dalam hal perhitungan laba usaha masih tercampurnya perhitungan pengeluaran pribadi dengan pengeluaran usaha. Hal ini mengakibatkan laporan keuangan yang disusun tidak menggambarkan kondisi usaha yang sebenarnya sehingga belum sesuai dengan SAK EMKM yang berlaku.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan dalam menyusun laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM dan sasaran UMKM ini adalah pelaku atau pemilik UMKM yang ada pada desa Rangdumulya kecamatan Pedes hal ini bertujuan agar pemilik UMKM dapat menyusun laporan keuangan yang baik terutama laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM yang berlaku.

Metode

Metode yang digunakan dalam penyuluhan penyusunan laporan keuangan UMKM di desa Rangdumulya, kecamatan Pedes, kabupaten Karawang ini tentang bagaimana cara penyusunan laporan keuangan yang baik dan benar terutama yang sesuai dengan SAK EMKM adalah dengan cara menampilkan powerpoint untuk menyajikan materi bagaimana cara membuat laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM yang berlaku. Metode yang akan dibahas adalah dengan metode ceramah. Menurut Muhibbin Syah (2011:205) metode ceramah yaitu cara mengajar dengan penyajian informasi secara lisan kepada para pedagang dan usaha kecil lainnya. Metode ini dapat dikatakan sebagai metode yang ekonomis dan efektif dalam mengatasi literature dan rujukan yang langka, maka dari itu penulis memilih metode ini karena lebih muda untuk melakukan penyajian materi tentang penyusunan laporan keuangan yang baik dan benar bagi palaku UMKM pada desa Rangdumulya.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan perwujudan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh civitas akademika program S1. Dalam kegiatan ini civitas dituntut untuk memberikan kontribusi terhadap masyarakat dengan

(4)

7138 | A b d i m a J u r n a l P e n g a b d i a n M a h a s i s w a

menyalurkan keilmuan yang dimiliki guna mendukung pengembangan kehidupan masyarakat khususnya kelompok – kelompok ekonomi produktif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan lancar meski dihadiri oleh para pelaku UMKM dalam jumlah yang terbatas dikarenakan masih dalam kondisi pandemi covid 19.

Kegiatan penyuluhan penyusunan laporan keuangan UMKM di desa Rangdumulya dengan pserta yang terdiri dari pelaku UMKM. Adapun materi pada kegiatan penyuluhan penyusunan laporan keuangan UMKM antara lain adalah aturan yang terkait dengan penyusunan laporan keuangan UMKM, jenis – jenis laporan keuangan, cara penyusunan laporan keuangan UMKM yang sesuai dengan SAK EMKM yang berlaku. Dalam pelaksanaan kegiatan ini penulis akan memaparkan materi powerpoint tentang bagaimana cara penyusunan laporan keuangan yang baik dan benar sesuai dengan SAK EMKM dan melakukan presentasi.

Untuk membantu UMKM dalam menyusun laporan keuangan yang terstandar pada 24 Oktober 2016 IAI menerbitkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM). SAK EMKM dapat membantu UMKM dalam membuat kebijakan akuntansi serta penyajian laporan keuangan. SAK EMKM menjadi salah satu pilar SAK yang berlaku di Indonesia, selain SAK umum dan SAK ETAP. Dalam laporan keuangan UMKM terdiri atas tiga yaitu laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan catatan atas laporan keuangan.

Adapun format yang dapat membantu pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM .

1. Laporan posisi keuangan

ENTITAS

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2021

Aset 2021 2020

Kas dan setara kas xxx xxx

Kas xxx xxx

Giro xxx xxx

Deposito xxx xxx

(5)

7139 | A b d i m a J u r n a l P e n g a b d i a n M a h a s i s w a

Jumlah kas dan setara xxx xxx

Piutang usaha xxx xxx

Persediaan

Beban dibayar dimuka Aset tetap

Akumulasi penyusutan

xxx xxx xxx (xxx)

xxx xxx xxx (xxx)

Jumlah aset xxx xxx

LIABILITAS Utang usaha Utang bank Jumlah liabilitas

xxx xxx xxx

xxx xxx xxx Ekuitas

Modal

Saldo laba (defisit)

xxx xxx

xxx xxx Jumlah ekuitas

Jumlah liabilitas & ekuitas

xxx xxx

xxx xxx

2. Laporan laba rugi

Laporan laba rugi entitas dapat mencakup akun pendapatan, beban keuangan, dan beban pajak.

Format laporan laba rugi yang dapat membantu pelaku UMKM dalam menyusun laporan laba rugi berdasarkan SAK EMKM.

ENTITAS

LAPORAN LABA RUGI 31 DESEMBER 2021

PENDAPATAN 2021 2020

(6)

7140 | A b d i m a J u r n a l P e n g a b d i a n M a h a s i s w a Pendapatan usaha

Pendapatan lain – lain Jumlah pendapatan

xxx xxx xxx

xxx xxx xxx Beban

Beban usaha Beban lain – lain Jumlah beban

xxx xxx xxx

xxx xxx xxx LABA ( RUGI) SEBELUM

PAJAK PENGHASILAN Beban pajak penghasilan

xxx

xxx

xxx

xxx LABA (RUGI) SETELAH

PAJAK PENGHASILAN

xxx xxx

3. Catatan atas laporan keuangan

Catatan atas laporan keuangan memuat bahwa laporan keuangan telah disusun sesuai dengan ED SAK EMKM, ikhtisar kebijakan akuntansi, informasi tambahan dan rincian akun tertentu yang menjelaskan transaksi penting dan material sehingga bermanfaat bagi pengguna untuk memahami laporan keuangan.

Format yang dapat membantu pelaku UMKM dalam menyusun catatan atas laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM.

ENTITAS

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2022

(7)

7141 | A b d i m a J u r n a l P e n g a b d i a n M a h a s i s w a 1. UMUM

Entitas didirikan di jakarta berdasarkan akta nomor xxx tanggal 1 januari 2021 yang dibuat dihadapan notaris di jakarta dan mendapatkan persetujuan dari menteri hukum dan hak asasi manusia no xxx 2016 tanggal 31 Januari 2016. Entitas bergerak dalam bidang usaha manufaktur, entitas memenuhi kriteria sebagai entitas mikro,kecil, dan menengah sesuai UU No 20 tahun 2008. Entitas berdomisili dijalan xxx jakarta.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a. Pernyataan kepatuhan

Laporan keuangan disusun menggunakan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil , dan Menengah.

b. Dasar penyusunan

Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis dan menggunakan asumsi dasar akrual, mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah rupiah.

c. Piutang usaha

Piutang usaha disajikan sebesar jumlah tagihan.

d. Persediaan

Biaya persediaan bahan baku meliputi biaya pembelian dan biaya angkut pembelian.

Biaya konversi meliputi biaya tenaga kerja langsungdan overhead. Overhead tetap dialokasikan ke biaya konversi berdasarkan kapasitas produksi normal. Overhead variabel dialokasikan pada unit produksi berdasarkan penggunaan aktual fasilitas produksi. Entitas menggunakan rumus biaya persediaan rata- rata.

e. Aset tetap

Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehannya jika aset tersebut dimiliki secara hukum oleh entitas. Aset tetap disusutkan menggunakan metode garis lurus tanpa nilai residu f. Pengakuan pendapatan dan beban

Pendapatan penjualan diakui ketika tagihan diterbitkan atau pengiriman dilakukan kepada pelanggan. Beban diakui saat terjadi.

g. Pajak penghasilan

Pajak penghasilan mengikuti ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia.

3. KAS

(8)

7142 | A b d i m a J u r n a l P e n g a b d i a n M a h a s i s w a

2021 2020

Kas kecil Jakarta – Rupiah xxx xxx

ENTITAS

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2021

4. Giro

PT. Bank Giro

2021 xxx

2020 xxx 5. DEPOSITO

PT. Bank xxx- Rupiah Suku bunga – Rupiah

2021 xxx 4,50%

2020 xxx 5.00%

6. PIUTANG USAHA

Toko A Toko B Jumlah

2021 xxx xxx xxx

2020 xxx xxx xxx 7. BEBAN DIBAYAR DIMUKA

Sewa Asuransi

Lisensi dan perizinan Jumlah

2021 xxx xxx xxx xxx

2020 xxx xxx xxx xxx 8. UTANG BANK

Pada tanggal 4 Maret 2021 entitas memperoleh pinjaman kredit modal kerja dari PT.

Bank ABC dengan maksimum kredit Rp xxx suku bunga efektif 11% per tahun dengan jatuh tempo berakhir tanggal 19 april 2021. Pinjaman dijamin dengan persediaan dan sebidang tanah milik entitas.

(9)

7143 | A b d i m a J u r n a l P e n g a b d i a n M a h a s i s w a 9. SALDO LABA

Saldo laba merupakan akumulasi selisih penghasilan dan beban setelah dikurangkan dengan distribusi kepada pemilik.

ENTITAS

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2021

10. PENDAPATAN PENJUALAN

Penjualan Retur penjualan Jumlah

2021 xxx xxx xxx

2020 xxx xxx xxx 11. BEBAN LAIN – LAIN

Bunga pinjaman Lain – lain Jumlah

2021 xxx xxx xxx

2020 xxx xxx xxx 12. BEBAN PAJAK PENGHASILAN

Pajak penghasilan

2021 xxx

2020 xxx

Pengelolaan keuangan yang baik dan transparan memerlukan pengetahuan dan ketrampilan, adapun beberapa kesulitan yang dialami oleh pelaku UMKM dalam pembuatan laporan keuangan diantaranya ketidakpahaman para palaku UMKM tentang cara penyusunan laporan keuangan, ketidaktahuan pelaku UMKM akan manfaat melaksanakan pencatatan keuangan, ketidakdisiplinan pelaku UMKM dalam melaksanakan pencatatan keuangan, kekurangan SDM dalam melakukan pencatatan keuangan.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya makan dapat diambil

(10)

7144 | A b d i m a J u r n a l P e n g a b d i a n M a h a s i s w a

kesimpulan bahwa penyuluhan penyusunan laporan keuangan UMKM berdasarkan SAK EMKM di desa Rangdumulya kecamatan Pedes telah dipaparkan sesuai dengan format – format yang dicantumkan. Hasil dari penyuluhan ini telah mencapai hasil yang optimal. Para pelaku UMKM merasa sangat senang dengan adanya penyuluhan ini sehingga mereka dapat mengetahui bagaimana cara untuk menyusun laporan keuangan yang baik dan benar.

Berdasarkan uraian diatas dengan adanya KKN Universitas Buana Perjuangan Karawang di desa Rangdumulya penulis merekomendasikan untuk membuat penyuluhan penyusunan laporan keuangan UMKM berdasarkan SAK EMKM bagi pelaku UMKM cara ini untuk membantu para pelaku UMKM bagaimana cara menyusun laporan keuangan yang baik agar tetap mengatur dan menjaga kestabilan keuangan agar usahanya tetap berjalan dengan lancar dan sukses.

Daftar pustaka

Amani, Tatik. 2018. Penerapan SAK- EMKM Sebagai Dasar Penyusunan Laporan Keuangan UM, (Studi Kasus di UD Dua Putri Solehah Probolinggo). Jurnal ASSET: Jurnal Ilmiah Ilmu Akuntansi, Keuangan dan Pajak,2(2).

Agustina, Y., Setianingsih,S.,& Santoso, Y.D. 2019. Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Bagi Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah Bidang Usaha Dagang pada UMKM Binaan Pusat Inkubasi Bisnis Syariah Majelis Ulama Indonesia. Intervensi Komunitas : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1),1-13.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2018): Standar Akuntansi Keuangan Entitas, Mikro, Kecil, dan Menengah. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Indonesia.

Ikatan Akuntansi Indonesia . 2016. SAK EMKM. Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntansi Indonesia . (2021). Page 9-SAK-EMKM. From http://iaiglobal.or.id/v03/files/file-sak/emkm/files/basic-html/page9.html

Kurniawati, Elisabeth Penti, Paskah Ika Nugroho Dan Chandra Arifin. 2012. Penerapan Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). JMK, 10(2).

Syahrenny, Nenny. 2019. Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Sesuai SAK EMKM . Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Ke - 2, Online ISSN 2655-978, LP4MP, Mojokerto, 17 Desember 2019.

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayahNya penelitian ini dapat terselesaikan dengan judul “Perancangan Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan SAK

(2018) yang menyatakan bahwa kualitas sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemahaman UMKM dalam menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM pada

Pengadaan program latihan tentang akuntansi, pemahaman, dan sosialisasi SAK-EMKM, maka kedepannya manajemen UMKM di kota Batam dapat membuat laporan keuangan dengan benar,

Toko Tjoang Bung belum menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar SAK- EMKM yang memuat Laporan Posisi Keuangan (Neraca), Laporan Laba Rugi, dan Catatan..

Berikut ini telah disajikan gambar mengenai Laporan Posisi keuangan UMKM Toko Beras Barokah periode April 2021 yang telah disusun berdasarkan SAK EMKM : Gambar IV.2 Laporan posisi

PENGARUH PEMAHAMAN LAPORAN KEUAGAN PELAKU UMKM DAN PENERAPAN SAK EMKM TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN UMKM DI KECAMATAN MEDAN TEMBUNG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh Pemahaman Laporan Keuangan Pelaku UMKM dan Penerapan SAK EMKM Terhadap Kualitas Laporan Keuangan UMKM Di Kecamatan

Fokus penelitian ini ialah laporan keuangan pada UMKM dan sub fokusnya adalah laporan keuangan berbasis SAK EMKM dengan indikator neraca, laporan laba rugi serta catatan atas laporan