E-Voting Pemilihan Presiden Mahasiswa Pada BEM STMIK Syaikh Zainuddin NW Anjani
Yuliadi1, Mohammad Taufan Asri Zaen2,*, Mustakim3, Siti Patimah Az-zaen3
1 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Rekayasa Sistem, Universitas Teknologi Sumbawa, Sumbawa, Indonesia
2 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Lombok, Lombok Tengah, Indonesia
3 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Syaikh Zaenuddin NW Anjani, Lombok Timur, Indonesia Email: 1 [email protected], 2,*[email protected], 3 [email protected], 3 [email protected]
Email Penulis Korespondensi: opanzain@gmail,conm Submitted 18-11-2021; Accepted 14-12-2021; Published 30-12-2021
Abstrak
E-voting adalah suatu sistem pemilihan dimana data dicatat, disimpan dan diproses dalam bentuk informasi digital. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STMIK Syaikh Zaenuddin NW Anjani merupakan wadah organisasi untuk membina dan mengarahkan mahasiswa dalam bidang organisasi. Disetiap tahunnya akan ada pergantian Presiden BEM STMIK Syaikh Zaenuddin NW Anjani selalu dilakukan pemilihan langsung yang diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif secara konvensional, yakni mahasiswa harus datang ke kampus untuk menggunakan hak suaranya dengan beban waktu yang terbatas serta permasalahan lainnya. Berdasarkan permasalahan tersebut dibutuhkan sebuah sistem pemilihan yang memanfaatkan teknologi yang tidak terbatas pada ruang dan waktu, yakni e-voting. Sistem E-voting pemilihan presiden mahasiswa dengan teknologi agar mempermudah dalam melakukan pemilhan dan meminimalisirkan waktu efesinsi produktifitas Belajar mahasiswa di dalam kampus dan mengurangi hasil surat suara rusak. Sistem e-voting dengan mengggunakan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan database MySQL.
Kata Kunci: BEM; e-voting; sistem; PHP; MySQL
Abstract
E-voting is an election system in which data is recorded, stored and processed in the form of digital information. The Student Executive Board (BEM) STMIK Syaikh Zaenuddin NW Anjani is an organizational forum to foster and direct students in the field of organization.
Every year there will be a change of President BEM STMIK Syaikh Zaenuddin NW Anjani, direct elections are always carried out which are followed by all conventionally active students, namely students must come to campus to exercise their voting rights with a limited time burden and other problems. Based on these problems, an election system is needed that utilizes technology that is not limited to space and time, namely e-voting. E-voting system for the election of student presidents with technology to make it easier to make elections and minimize time efficiency, productivity, student learning on campus and reduce damaged ballots. The e-voting system uses the PHP programming language and uses a MySQL database.
Keywords: BEM; e-Voting; System; PHP; MySQL
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi saat ini telah membawa perubahan yang besar bagi manusia, termasuk untuk melaksanakan voting. Penggunaan teknologi komputer pada pelaksanaan voting ini dikenal dengan istilah electronik voting atau lazim disebut e-voting [1]. Voting merupakan penggunaan hak pilih dalam sebuah pemilihan yang didukung oleh elektronik.Voting atau pengunaan hak pilih dalam sebuah pemilu yang dimana hasil dari voting tersebut yang digunakan sebagai acuan didalam mendapatkan hasil,terutama bagaimana sistem pemilihan itu dilaksanakan, bagaimana peraturan yang disepakati dan menjadi aturan main, siapa yang dipilih dan siapa yang berhak memilih. Selama ini, voting secara centang atau coblos kertas suara menjadi pilihan [2].
Pelaksanaan demokrasi yang jujur dan adil merupakan ruh utama dalam setiap pelaksanaan suatu organisasi. Salah satu proses demokrasi dalam sebuah organisasi adalah melakukan pemilihan untuk menentukan seorang pimpinan dalam sebuah organisasi. Berbagai macam metode dilakukan yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan dapat menyajikan data secara transparan sehingga bisa dipantau oleh seluruh peserta pemilihan yang terlibat. Proses demokrasi ini memerlukan sebuah sistem pengelolaan yang baik sehingga potensi negatif pada saat pelaksanaannya bisa di minimalisir [3].
Sistem ini membantu mempercepat proses pemungutan dan perhitungan surat suara serta mengurangi resiko kecurangan didalam pemilihan atau pemungutan surat suara, serta lebih menghemat atau menekan angka biaya. Dan sistem ini juga memberikan kemudahan yaitu pemilih dapat memilih dimana saja selama diarea kampus dan terhubung dengan jaringan wifi kampus, Voting bisa dilakukan melalui telepon genggam atau melalui komputer dirumah. Untuk menjamin bahwa suara yang diperoleh masih utuh, maka perlunya keamanan didalam sistem Voting. Salah satu cara untuk memberikan keamanan sistem adalah menggunakan SMS Gatway yang dimana sistem akan memvalidasi keaslian dari pemilih [4].
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Syaikh Zainuddin NW Anjani setiap melakukan pemilihan Presiden Mahasiswa masih dilakukan dengan cara pemilihan yang konvensional yang dimana mahasiswa datang ke kampusdan mencoblos surat suara. Langkah ini kurang efisien dan efektif yang dimana terlalu banyak waktu yang tersisa baik itu dalam proses memilih ataupun dalam proses menunggu hasil dari pemilihan tersebut. Persoalan tidak validnya data mahasiswa yang mempengaruhi validasi data pemilih, kebutuhan logistik pemungutan suara yang boros secara anggaran, pemungutan suara dan rekapitulasi penghitungan suara tidak efisien waktu, banyaknya personil penyelenggara pemungutan.
Dengan melihat situasi dan kondisi pesta demokrasi mahasiswa diputuskan menggunakan media internet untuk melakukan pemilihan Presiden Mahasiswa, sehingga pemilihan bisa dilakukan dimana saja bila mahassiwa berhalangan hadir ke kampus tetap menggunakan hak pilihnya. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis ingin membangun Aplikasi e- Voting untuk pemilihan Presiden Mahasiswa BEM STMIK Syaikh NW Anjani yang dapat memudahkan para mahasiswa dalam melakukan pemilihan Presiden BEM dari mana saja tanpa harus berkumpul di kampus. Selain itu aplikasi ini dapat memudahkan panitia pelaksana dalam melakukan rekap data hasil pemilihan sehingga hasil akhir dari pemilihan bisa diumumkan dengan cepat.
Penelitian yang dilakukan tentang pengembangan aplikasi sistem E-voting pemilihan ketua himpunan mahasiswa teknologi rekayasa perangkat lunak agar mempermudah dalam melakukan pemilhan dan meminimalisirkan waktu efesinsi produktifitas Belajar mahasiswa di dalam kampus dan mengurangi hasil surat suara rusak [5]. Penelitian yang dilakukan tentang sistem yang dapat menjamin akurasi hasil e-voting, integritas data ketika melakukan pengiriman hasil voting dari pemilih ke sistem, dan memvalidasi pemilih yang sesungguhnya dalam penerimaan hasil voting. Pada penelitian ini, penulis menerapkan metode keamanan RSA yaitu public key dan private key, untuk melakukan verifikasi. Aplikasi e-voting dibangun dengan bahasa pemrograman PHP, serta memanfaatkan database MySQLi sebagai database server. Dari hasil pengujian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem dapat bekerja dengan baik, dapat memvalidasi pemilih dan memverifikasi hasil voting apakah mengalami perubahan selama pengiriman [6].
Penelitian yang dilakukan tentang pembuatan aplikasi e-voting untuk mempermudah warga dalam memilih Ketua RT dimanapun sehingga hasil suara yang diharapkan lebih maksimal. Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan e- voting ini adalah studi lapangan, studi pustaka dan wawancara. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu metode kualitatif. Serta metode perancangan yang digunakan oleh peneliti adalah metode SDLC (system Development Lift Cycle) dengan bahasa pemrograman PHP, serta memanfaatkan database MySQL sebagai database server. Hasil yang diharapkan dari pembuatan e-voting ini adalah agar masalah yang selama ini terjadi bisa diminimalisasi dan bisa mengefisiensikan waktu serta meningkatkan kinerja dalam menjalankan [7].
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Dasar Teori a. E-Voting
e-Voting merupakan kegiatan pemilihan yang mengakomodir sistem pemilihan dilaksanakan, bagaimana peraturan yang disepakati dan menjadi aturan main, siapa yang dipilih dan siapa yang berhak memilih. Proses pemungutan suara dapat menjamin azas langsung, umum, bebas dan rahasia serta bagaimana hasil penghitungan suara dapat berlangsung jujur, transparan, dapat diakses oleh publik. Semua persoalan di atas menjadi fokus perhatian bagi panitia penyelenggara pemilihan [8]. Electronic voting (E-voting) adalah pengguna teknologi komputer pada pelaksanaan voting. Pilihan teknologi yang digunakan dalam implementasi dari E-voting sangat bervariasi, seperti penggunaan smart card untuk autentikasi pemilih, penggunaan internet sebagai sistem pemungutan suara, penggunaan touch screen sebagai pengganti kartu suara, dan masih banyak variasi yang digunakan [9].
b. SMS Gateway
SMS Gateway adalah kesatuan perangkat yang minimal terdiri dari sebuah PC (Personal Computer) dengan modem (Modulator De Modulator) GSM/CDMA, sebuah kartu GSM/CDMA dengan nomor direct, dan sebuah program aplikasi yang berfungsi untuk menerima atau mengirim SMS. Aplikasi SMS Gateway akan mampu mengintegrasikan antara teknologi telephone seluler dengan komputer [10].
c. Pemilihan
Pemilihan umum merupakan sebagai sebuah aktivitas politik dimana pemilihan umum merupakan lembaga sekaligus juga praktis politik yang memungkinkan terbentuknya sebuah pemerintahan perwakilan. Dalam demokrasi, pemilihan umum adalah unsur yang vital sebagai parameter mengukur demokratis [11].
d. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Organisasi mahasiswa intrakampus adalah organisasi mahasiswa yang memiliki kedudukan resmi di lingkungan perguruan tinggi dan mendapat pendanaan kegiatan kemahasiswaan dari pengelola perguruan tinggi dan atau dari Kementerian/Lembaga. Bentuknya dapat berupa Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Tugas pokok BEM adalah mewakili mahasiswa, mengkoordinasikan kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam beda ekstrakurikuler ditingkat fakultas/sekolah tinggi dan memberikan pendapat, usul dan saran kepada pimpinan akultas terutama berkaitan dengan peran, fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan nasional [6].
2.2 Metode Penelitian
Metode Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris (teramati) yang memiliki kriteria tertentu yaitu valid. Ada bebapa metode penenelitian yang bisa digunakan dan dipenelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yang dimna metode ini akan memberikan hasil dari penelitian yang lebih rinci dan jelas [12]. Berikut metode penelitian yang dilakukan penulis adalah:
a. Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan penulis untuk mengumpulkan informasi atau fakta-fakta yang ada di lapangan untuk kebutuhan menghasikan solusi. Proses pengumpulan data dalam sebuah penelitian bergantung pada jenis penelitian yang dipilih. Pengumpulan data dilakukan penulis dalam penelitian ini, yakni observasi, wawancara dan stud Pustaka.
b. Perancangan Sistem
Adapun gambaran awal sistem yang akan dibuat, di mana dapat dilihat proses-proses apa saja yang nantinya diperlukan dalam pembuatan suatu sistem. Pada tahap ini penulis menggunakan pemodelan Unified Modeling Language (UML) yaitu use case untuk gambaran lebih detil tentang apa yang dilakukan oleh actor atau menggambarkan fungsionalitas system, activity diagram untuk menggambarkan detail fungsionalitas sistem, classdiagram untuk menggambarkan struktur dan deskripsi class serta hubungannya antara class. Adapun jenis rancnagan sistem untuk diagram tersebut yang dibuat dalam tahap perancangan ini adalah:
1. Use Case Diagram
Perancangan awal dibuat kedalam bentuk use case diagram untuk menjelaskan gambaran sistem dan actor yang terlibat secara keseluruhan. Use case diagram sistem yg sedang berjalan dapat di lihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 1. Use Case Diagram
2. Activity Diagram
Selanjutnya dilakukan penggambaran mengenai urutan proses sistem yang akan dibuat melalui activity diagram, diagram ini muncul karena diagram use case tidak mampu menjelaskan bagaimana sistem melakukan proses. Diagram use case hanya mampu menjelaskan hubungan antar siapa dengan siapa (class to class) dan bagaimana hubungan itu, walaupun di dalam diagram kelas atau operation, tetapi tidak mendeskripsikan bagaimana langkah proses itu dilakukan. Berikut beberapa activity diagram proses aplikasi Evoting adalah sebagai berikut :
Admin
User melihat tata
cara mengolah data
kandidat mengolah data
mahasiswa mengolah data
pengguna
merefresh polling
logout login
menambahkan data profil melihat tata cara
memilih kandidat
menambahkan data profil melihat peraturan
melihat polling
mendapatkan otp mengolah otp
Include
Include
Include
Include
include
Include
Include
Include Include Include Include Include
Include
Include
Gambar 2. Activity Diagram
3. Class diagram
Class diagram digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan strukutur sebuah objek serta hubungan antar class. Class diagram sistem Evoting dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
User Sistem
membuka aplikasi
menampilkan halaman login
memasukkan Username dan password
notifikasi Tidak
Y menampilkan halaman
utama melihat halaman utama
memilih menu
Home
Voting Polling Logout
My Profil menampilkan halaman
My Profil
melihat halaman My Profil
mengupdate data Profil menyimpan update
menampilkan halaman Voting melihat halaman Voting
voting notifikasi Tidak
Y menampilkan halaman otp melihat halaman
otp
mengisi halaman
otp menyimpan voting
menampilkan halaman polling melihat halaman polling
menampilkan halaman login
Mahasiswa
- Nim var(12) - Nama_Mhs var(40) - Prodi var(20) - Semester var(20) - no_Hp var(12) + add () + insert () + search () + edit () + delete ()
Polling
- id int(11) - nim int(12)
Data Kandidat
- no_urut int(2) - Calon_Ketua var(40) - Calon_Sek var(20)
User - User_Id int(11) - Password var(40) - Otp var(40) - Nim var(12) - Level enum + add () + insert () + search () + edit () + delete () + Voting () Login
- Usernsme - Password
+ login()
Login - Data Mahasiswa () - Data Kandidat - Pengguna - polling - voting
+ add () + insert () + search () + edit () + delete () + voting
1
n 1
1
1
n
n
1
n
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Adapun implementasi program dalam pembuatan E-Voting Pemilihan Presiden Mahasiswa Pada BEM STMIK Syaikh Zainuddin NW Anjani adalah sebagai berikut:
a. Halaman Login
Menu login akan tampil pertama kali jika aplikasi di jalankan Admin/User hanya memasukkan Username dan Password dan kelik Login. Jika Username dan Password benar maka menu utama akan tampil. Selain itu juga admin/User bisa mengubah Username dan Password menu utama. Interface Halamanlogin dapad dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4. Halaman Login b. Halaman Kandidat
Halaman kandidat adalah halaman yang digunakan admin dalam menambahkan data kandidat, mengedit data kandidat dan menghapus data kandidat. Berikut halaman kandidat dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 5. Halaman Kandidat c. Halaman Polling
Halaman polling digunakan untuk mereset halaman polling, admin tidak bias menambahkan atau mengurangi hasil polling.
Berikut halaman polling dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 6. Halaman Polling
d. Halaman Voting
Pada halaman ini user dapat memberikan hak suara atau memvoting, setelah memvoting maka user akan mendapatkan sms kode sebagai langkah pengamanan didalam memvoting. Berikut Halaman Voting dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 7. Halaman voting e. Halaman OTP (One Time Password)
Halaman ini tampil ketika user memvoting kemudian user diminta untuk memasukkan kode otp (One Time Password) yang sudah dikirimkan ke handphone user tersebut, kemudian jika otp (One Time Password) yang dimasukkan berhasil maka hasil voting akan masuk kedalam polling. Interface Halaman otp (One Time Password) dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 8. Halaman OTP (One Time Password)
4. KESIMPULAN
Aplikasi E-voting Pemilihan Presiden Mahasiswa BEM STMIK Syaikh Zaenuddin NW Anjani menggunakan pemrograman PHP dan MySQL. Aplikasi sistem e-Voting dapat mempermudah mahasiswa dalam memilih pasangan calon presiden mahasiswa secara online tanpa harus menggunakan metode konvensional yang selama ini dilakukan. Dengan adanya aplikasi ini dapat mempercepat dan mempermudah proses pemilihan calon sampai ke perhitungan suara dan meminimalisir jumlah suara yang tidak memilih karena bisa memilih dari mana saja selama tersedia akses internet. Selain itu, proses perhitungan surat suara lebih cepat dan akurat dan dapat menghemat biaya jangka panjang, yakni evoting ini bisa digunakan setiap tahunnya. Evoting ini memudahkan pihak mahasiswa dalam memberikan hak suara dan memudahkan pihak panitia dalam perhitungan surat suara.
REFERENCES
[1] M. M. Purba, “Perancangan E-Voting Untuk Pemilihan Bem Berbasis Web,” J. Sist. Inf. Univ. Suryadarma, vol. 5, no. 2, pp. 160–
170, 2014, doi: 10.35968/jsi.v5i2.245.
[2] L. Hardjaloka and V. Simarmata, “E-Voting: Kebutuhan Vs. Kesiapan (Menyongsong) E-Demokrasi,” J. Konstitusi, vol. 8, no. 4,
49, 2021, [Online]. Available: http://jurnal.umb.ac.id/index.php/jupank/article/view/1384.
[5] N. Subagio, W. E. Sari, and Yulianto, “Perancangan Sistem E-voting Berbasis Web Untuk Ketua Himpunan Mahasiswa Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak,” Bul. Poltanesa, vol. 21, no. 2, pp. 42–49, 2020, doi: 10.51967/tanesa.v21i2.323.
[6] M. Ridwan, Z. Arifin, and Y. Yulianto, “Rancang Bangun E-Voting Dengan Menggunakan Keamanan Algoritma Rivest Shamir Adleman (RSA) Berbasis Web (Studi Kasus : Pemilihan Ketua Bem Fmipa),” Inform. Mulawarman J. Ilm. Ilmu Komput., vol. 11, no. 2, p. 22, 2016, doi: 10.30872/jim.v11i2.210.
[7] A. Hermawansyah and R. Nur, “Perancangan Sistem Informasi E-Voting Pemilihan Ketua RT Dengan Verifikasi Nomor Induk Keluarga Berbasis Web,” j-sim J. Sist. Inf., vol. 2, no. April, pp. 37–43, 2019, [Online]. Available: http://ojs.stmik- borneo.ac.id/index.php/J-SIm/article/download/29/18.
[8] R. Jazuli, “Aplikasi E-Voting Pemilihan Presiden Mahasiswa Universitas Islam Kuantan Singingi Berbasis Android,” JuPerSaTek,
vol. 3, no. Desember, pp. 626–633, 2020, [Online]. Available:
https://ejournal.uniks.ac.id/index.php/JUPERSATEK/article/view/1108/750.
[9] R. Aditya, A. Muid, and U. Ristian, “Tempat Sampah Otomatis Speech Recognition Menggunakan Pocketsphinx,” vol. 15, no. 1, 2020, [Online]. Available: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JIM/article/download/2107/pdf.
[10] Agus Saputra, Web Tips: PHP, HTML5, dan CSS3. Jakarta: Jasakom, 2012.
[11] R. Amelia, S. Bahri, and W. Sanjaya, “Perancangan Aplikasi E-Vote Berbasis Mobile Android Pada Pemilihan Ketua Rt Ngestiharjo Rt 02/15 Siswodipuran Boyolali,” JITU J. Inform. Technol. Commun., vol. 2, no. 3, pp. 1–9, 2018, [Online]. Available:
https://ejournal.uby.ac.id/index.php/jitu/article/download/18/20.
[12] Sugiyono, “Metode penelitian pendidikan pendekatanf, kuantitatif, kualitati, R&D,” Bandung Alf., vol. 28, pp. 1–12, 2015.