• Tidak ada hasil yang ditemukan

RITUAL NYADRAN KALI DALAM PERSPEKTIF AQIDAH ISLAM SAYYID SABIQ

N/A
N/A
sakinah rachmani

Academic year: 2023

Membagikan "RITUAL NYADRAN KALI DALAM PERSPEKTIF AQIDAH ISLAM SAYYID SABIQ"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

Yusriyah, M.Ag selaku pembimbing II yang dengan sabar membimbing peneliti dan selalu memberikan petunjuk secara detail hingga tugas ini selesai. Terima kasih atas pengorbanan, doa, nasehat, kasih sayang dan dukungan yang tiada henti sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

NYADRAN DI DESA KANDRI

NYADRAN KALI DI DESA KANDRI DALAM PERSPEKTIF AQIDAH ISLAM SAYYID SABIQ

Tujuan dari tradisi Nyadran Kali adalah untuk bersyukur kepada Allah SWT yang telah menyediakan sumber air yang melimpah dan tidak ada habisnya. Nyadran kali juga merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT agar dengan tradisi ini masyarakat semakin mensyukuri apa yang telah Allah SWT berikan dan merupakan warisan nenek moyang yang patut dilestarikan dan dilestarikan.

PENDAHULUAN

فرع٥٤

Untuk mengetahui sejarah dan prosesi upacara nyadran kali di Desa Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Sebagai salah satu informasi dalam mengembangkan pengetahuan tentang ritual nyadran kali di desa Kandri.

Bab ini membahas tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan Skripsi

Hasil penelitian antara lain bagaimana ritual Nyadran Kali dilakukan dan Pandangan Aqidah Islam Sayyid Sabiq terhadap ritual Nyadran Kali. Dengan data yang diperoleh, penulis dapat menyajikan hasil penelitian yang diharapkan dapat dipahami oleh para pembaca dan masyarakat umum agar dapat memberikan informasi yang lebih terbuka dan jelas mengenai ritual Nyadran Kali di Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. .

Demografi, berisikan tentang gambaran lokasi yang mencakup tentang keadaan geografi, pendidikan, keagamaan, asal-usul tentang tradisi nydran kali dan praktik tradisi nyadran

Akal bisa melihat, menilai baik dan buruknya sehingga lebih mudah bermeditasi kepada Allah SWT. Nama Allah SWT yang agung dan mulia merupakan satu kesatuan yang menyatukan keagungan dan keagungan-Nya.

رمزا( .})

Qadha merupakan ketentuan Allah SWT yang telah menghendaki segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia. Sedangkan Qadhar adalah perwujudan ketetapan Allah bagi seluruh makhluk menurut kebutuhan tertentu dan sesuai keinginannya. Iman terhadap Qadha dan Qadhar harus diyakinkan dengan ikhlas bahwa Allah SWT telah menetapkan segala sesuatu tentang makhluk-Nya.

٢ .)نقرفلا( .})

Profil Desa Kandri Kecamatan GunungPati Kota Semarang Demografi Desa Kandri

Namun untuk mencapai Desa Kandri bisa menggunakan angkutan roda empat atau sepeda motor karena jalannya beraspal dan mulus sehingga sangat mudah untuk mencapai kesana. Dari segi pendidikan, sebagian besar masyarakat Desa Kandri mempunyai pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, sehingga pendidikannya terjamin dan mempunyai tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Desa Kandri mayoritas beragama Islam, namun walaupun berbeda agama namun masyarakat Kandri saling menjaga, menghormati dan menghargai satu sama lain.

Asal-usul Munculnya Tradisi Nyadran Kali

Semua senthang tersebut masih dimanfaatkan warga untuk kehidupan sehari-hari. Dengan adanya sendhang tersebut, akhirnya di Desa Kandri ada satu tradisi yang masih dijaga dan dilestarikan di Sendhang Gedhe, yaitu yang disebut atau biasa disebut Nyadran Kali. resik sendhang, pertama kali muncul ritual ini karena asal mula munculnya Sendhang Gedhe.4. Tradisi Kali Nyadran ini sudah dilakukan sejak zaman kakek buyutnya (pengasuh Sendhang Gedhe pertama kali), dan harus dilestarikan selamanya, harus dikenalkan kepada generasi muda saat ini, karena Nyadran Kali merupakan salah satu bentuk tradisi Kali Nyadran. sejarah yang tidak bisa dilupakan di Desa Kandri. Dengan adanya Sendhang Gedhe di Desa Kandri, masyarakat Desa Kandri akhirnya memberi nama Nyadran Kali atau Nyadran Sendhang Gedhe karena letaknya di dalam Sendhang yang masih disakralkan dan disebut Sendhang Gedhe.

Makna dan Tujuan Ritual Nyadran Kali

Pada saat upacara ritual Nyadran Kali, masyarakat Desa Kadri bergegas mendapatkan jaddah atau beras ketan karena mereka percaya segala sesuatunya membawa berkah. Sesampainya di Sendhang gunungan menjadi rebutan warga Desa Kandri yang mengikuti ritual Nyadran Kali. Gunungan ini juga memiliki makna tersendiri dalam ritual Nyadran Kali yang melambangkan masyarakat Desa Kandri yang senang berbagi kepada sesama dan yang membutuhkan.

Praktik Ritual Nyadran Kali 1. Resik Sendhang

Ritual pembersihan Sendhang dilakukan untuk menjaga kebersihan air Sendhang Gedhe yang sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Desa Kandri. Prosesi pengambilan visualisasi air sendhang Putri ini rencananya akan dilakukan pada karnaval oleh sembilan orang penari di Sendhang Gedhe dan diiringi musik khas Desa Kandri. Setelah itu, sembilan orang penari putri turun ke Sendhang Gedhe untuk mengambil air suci.

BAB IV

Prosesi Ritual Nyadran Kali

Prosesi Nyadran Kali tetap sama seperti tahun lalu namun lebih dibatasi dari segi jumlah penonton, biasanya yang membuat ritual Nyadran Kali meriah adalah prosesi dari Sendhang Putri hingga Sendhang Gedhe, meskipun dilakukan secara sederhana warga sekitar. Desa Kandri masih bersyukur bisa melaksanakan tradisi tahunan tersebut. Mujahaddah yaitu berdoa bersama sebelum dilaksanakannya Nyadran Kali, semua itu bertujuan agar ritual Nyadran Kali berjalan lancar hingga selesai dan sesuai dengan keinginan masyarakat. Ritual ini dilakukan setelah Mujahaddi agar tidak terjadi rasa cemburu diantara kedua sendhang yang ada di desa Kandri, air yang diambil dari Sendhang Putri saat itu akan dibawa pada saat ritual Nyadran Kali ke Sendhang Gedhe.

Nyadran Kali Menurut Pandangan Aqidah Islam Sayyid Sabiq

Jika dicermati prosesi ritual Nyadran Kali, kepercayaan masyarakat Desa Kandri mengarah pada terbentuknya kesadaran diri terhadap Allah SWT. Ritual Nyadran Kali dilakukan dengan tavasul atau doa kepada Allah SWT atas nikmat dan hadiah yang dipersembahkan. Tujuan Nyadran Kali yang dilakukan masyarakat Desa Kandri adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

١٧٧.)هرقبلا( .})

Dalam prosesi Nyadran Kali mengandung hikmah bagi para bidadari yaitu agar bisa meneladani sifat bidadari bahwa hidup di dunia hanyalah titipan saja, maka dari itu jangan terlalu memperdulikan dunia, serahkan semuanya padanya, Yang paling penting adalah selalu bersyukur kepada Allah SWT. Nyadran Kali merupakan wujud rasa syukur masyarakat Kandri kepada Allah SWT dan mendoakan leluhur yang telah meninggal serta mendoakan sesuatu yang ghaib. Allah SWT mewajibkan umat Islam untuk beriman kepada para nabi dan rasul yang diutus Allah SWT tanpa membeda-bedakan satu sama lain.

١٣٦ )هرقبلا( .})

Makrifat kepada Kitab-kitab Allah SWT adalah Makrifat yang memberi petunjuk kepada jalan yang lurus menuju keredhaan Allah SWT, dengan menempuh jalan yang baik dan benar menurut petunjuk dan perintah-Nya, maka seseorang itu akan mencapai kesempurnaan yang hakiki, baik material maupun istilah kerohanian dan akhlak.

ن أو ُرِف َٰكألا ُم٤٤

هدعملا( .})

رسعلا(

٣ .)نرمعلا( .})

Dalam Nyadran Kali juga terdapat unsur keimanan terhadap kitab Allah khususnya Al-Qur’an yang menjadi pedoman hidup di dunia. Dalam Nyadran Kali terdapat unsur keimanan dalam kitab tersebut, kerana dengan beriman kepada kitab Allah maka masyarakat kampung Kandri mengetahui perkara yang baik dan buruk, perkara yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan dengan mempelajari kitab tersebut. Kepada Allah. Swt, khususnya Al-Quran. Beriman kepada kitab Allah (swt) khususnya al-Quran yang kita jadikan panduan menjadikan hidup tenang, tenteram dan bahagia di dunia dan akhirat.

١٨.)دمحم( .})

Hari Kiamat yaitu hari dimana segala sesuatu di dunia akan mengalami kehancuran yang dahsyat, hari ini tidak akan ada yang mengetahuinya kecuali Allah SWT, kapan tibanya semua itu pasti akan terjadi. Jika seseorang beramal shaleh selama hidup di bumi, maka ia akan masuk surga Allah SWT, sedangkan seseorang banyak berbuat keburukan, maka ia akan mempertanggungjawabkan amalnya di neraka. Datangnya hari kiamat diketahui Allah SWT.

٣٤ .)نامغل( .})

Tradisi Nyadran Kali mempunyai nilai mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Allah SWT, dengan beriman atau beriman akan adanya Hari Akhir, sebagai umat islam dapat mengingat kematian dan selalu mengingat dosa, maka dari itu selalu bersyukur dan beribadah kepada Allah SWT selagi berada masih hidup…diberi kesehatan, hidup layak selama ini. Dalam melaksanakan tradisi nyadran kali, warga Desa Kandri meyakini kepercayaan akan Hari Akhir karena kepercayaan terhadap Hari Akhir tidak hanya sekedar mentaati dan meyakini apa yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Iman kepada Hari Akhir merupakan bagian dari rukun iman, sehingga keimanan seseorang tidak akan sempurna bila tidak beriman kepada Hari Akhir.

٨.)دار( .})

Tradisi Nyadran Kali Menurut Pandangan Aqidah Islam

Nyadran Kali merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepada Desa Kandri, semua ini semata-mata karena Allah SWT dan bukan orang lain. Dalam aqidah Islam, tradisi Nyadran Kali diperbolehkan karena prosesi yang dilakukan tidak mengandung unsur kemusyrikan, semua itu karena ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. Jika kita bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan-Nya, maka Allah SWT akan menambah pahala kita. berkah. Nyadran Kali merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT, sehingga ada tradisi Nyadran. Pada saat ini, masyarakat melakukan bentuk sujud syukur dan memanjatkan berkah kepada umat.

Nilai- Nilai dalam Tradisi Nyadran Kali

Ritual Nyadran diikuti oleh seluruh warga Desa Kandri, baik yang beragama Islam maupun non-Muslim. Tidak ada kekhususan dalam melakukan ritual Nyadran Kali, namun mayoritas masyarakat di Desa Kandri beragama Islam. Dalam hal ini pelaksanaan ritual Nyadran Kali mengandung nilai saling menghormati antara satu sama lain, saling berdamai, makan bersama, tidak ada perbedaan antara satu dengan yang lain. Nyadran Kali merupakan kearifan lokal masyarakat Desa Kandri yang wajib dilestarikan agar tidak tergerus oleh zaman yang modern ini, sebagai generasi muda kita harus selalu melestarikan budaya atau tradisi desa kita masing-masing, jika tidak siapa yang akan kita lindungi dan mengamalkan Tradisi nenek moyang kita.

PENUTUP

Saran

Kepada generasi penerus dan warga masyarakat Desa Kandri agar tetap menjaga dan melestarikan tradisi ritual Nyadran Kali yang merupakan aset budaya daerah dan ciri khas suatu desa dalam melaksanakan ritual tersebut. Hendaknya ia senantiasa meningkatkan agamanya untuk menguatkan keimanannya agar tradisi Nyadran Kali tidak mengarah pada sesuatu yang dianggap syirik atau bid’ah. Sebaiknya ada unsur musyrik dalam prosesi Nyadran Kali karena adanya pemujaan terhadap makhluk halus yang bersemayam di Sendhang Gedhe. Sebaiknya prosesi tersebut lebih baik dihilangkan, karena khawatir nantinya akan melenceng ke hal-hal yang tidak diinginkan.

Penutup

Betapa bersemangatnya masyarakat Kandri di masa pandemi untuk terus berpartisipasi dalam pementasan ritual Nyadran Kali. Apakah upacara Nyadran Kali yang terkenal di desa Kandri dapat meningkatkan daya tarik objek wisata Kandri? Adakah unsur syirik atau ibadah selain Allah SWT dalam prosesi pelaksanaan ritual Nyadran kali ini?

Referensi

Dokumen terkait