WAWASAN
KEBANGSAAN DALAM
KERANGKA NKRI
Biodata Narasumber
• Nama : Dr. Fernandes Simangunsong, S.STP, S.AP, M.Si
• Lahir : Jambi, 4 Maret 1977
• NIP : 19770304 1995 11 1 001
• Jabatan : Dosen Fungsional (Lektor Kepala)
• Pangkat : Pembina TK. I (IV/b)
• Instansi : Kampus IPDN Jatinangor
• Alamat : Komp. Singgasana Pradana
Jl. Karangkamulyan No.2 A Cibaduyut-Bandung
• Email/HP : [email protected] - 08122445916
Wawasan Kebangsaan NKRI:
Penyelenggaraan Pemerintahan mengacu pada Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (SANKRI),
Pengertian dan konsep Wawasan Kebangsaan,
Wawasan Kebangsaan dan Integrasi Nasional,
Aplikasi dan membangun karakter wawasan Kebangsaan dalam NKRI,
Wawasan Nusantara,
Nilai-Nilai Kejuangan sehingga masyarakat bersama Pemerintah, semuanya memiliki pandangan bahwa Indonesia sebagai kesatuan wilayah, kesatuan administrasi, kesatuan budaya dan sebagainya.
Dalam perjalanan negara yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 diharapkan tercapai ketahanan nasional sehingga Indonesia menjadi negara yang maju dan mandiri.
Sasaran : Peserta mampu: meningkatkan kompetensinya dalam memupuk persatuan dan kesatuan bangsa yang beraneka ragam
suku, bahasa, adat-istiadat dan agama dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
POKOK BAHASAN
PENGERTIAN DAN KONSEP BANGSA DAN NEGARA
KONSEP WAWASAN KEBANGSAAN DLM KERANGKA NKRI
INTEGRASI NASIONAL
WAWASAN NUSANTARA
NILAI NILAI KEJUANGAN
Arti sosiologi
Kel. Paguyuban :Hidup bsm, senasib/sepenanggungan Secara kodrati
Bangsa
Ilmu tataneg
1. Adanya keinginan hidup bersama, kesetiakawanan (Renan)
2. Adanya persamaan karakter, karena persamaan nasib (Otto Bauer)
3. Adanya hasrat bersatu yang timbul karena kesatuan manusia + T4 tinggal (Ratzel)
4. Buah hasil hidup dalam sejarah (Kohn)
Rakyat yg bersatu tekad, membangun masa depan bersama, melalui pendirian negara yg akan
mengurus aspirasi + kep bsm scr adil
PENGERTIAN BANGSA:
ADL RAKYAT YG TLH MEMPUNYAI KESATUAN TEKAD
UTK MEMBANGUN MASA DEPAN BERSAMA
FAKTOR OBJEKTIF TERPENTING :
KEHENDAK/KEMAUAN BERSAMA (NASIONALISME)
TEORI PEMBENTUKAN BANGSA
BANGSA TERBENTUK KRN ADANYA KEINGINAN UTK HIDUP BERSAMA
(HASRAT BERSATU) DG PERASAAN SETIA KAWAN YG AGUNG (Ernest Renant)
BANGSA ADL KELOMPOK MANUSIA YG MEMPUNYAI PERSAMAAN KARAKTER YG TUMBUH KRN ADANYA PERASAAN SENASIB (Otto Bauer)
BANGSA TERBENTUK KRN ADANYA HASRAT BERSATU YG TIMBUL KRN
ADANYA RASA KESATUAN ANTARA MANUSIA & TEMPAT TINGGALNYA (paham geopolitik/ F. Ratzel)
BANGSA ADL BUAH HASIL HIDUP MANUSIA DLM SEJARAH. SUATU BANGSA MRP GOL YG BERANEKA RGM & TDK BISA DIRUMUSKAN SCR PASTI.
KEBANYAKAN BANGSA MEMILIKI FAKTOR2 OBYEKTIF TTT, YG MEMBEDAKAN DR BANGSA LAIN, SPT PERSAMAAN KETURUNAN, WILAYAH, BAHASA, ADAT ISTIADAT, KESAMAAN POLITIK, PERASAAN, DAN AGAMA (Hans Kohn)
UNSUR ASPIRASI BANGSA (Fredrich Hertz)
KEINGINAN UTK MENCAPAI KESATUAN NASIONAL (SOSIAL, EKONOMI, POLITIK, AGAMA,
KEBUDAYAAN, KOMUNIKASI, DAN SOLIDARITAS
KEINGINAN UTK MENCAPAI KEMERDEKAAN DAN KEBEBASAN
KEINGINAN DLM KEMANDIRIAN, INDIVIDUALITAS, KEASLIAN, KEKHASAN
KEINGINAN UTK MENONJOL
SETIAP BANGSA MEMPUNYAI 4 UNSUR ASPIRASI:
1. KEINGINAN UTK MENCAPAI KESATUAN NASIONAL YG TERDIRI ATAS KESATUAN SOSIAL, EKONOMI, POLITIK, AGAMA, KEBUDAYAAN, KOMUNIKASI, & SOSIAL.
2. KEINGINAN UTK MENCAPAI KEMERDEKAAN &
KEBEBASAN NASIONAL SEPENUHNYA, YI BEBAS DR DOMINASI & CAMPUR TANGAN BANGSA ASING THD URUSAN DLM NEGERINYA.
3. KEINGINAN UTK MANDIRI, UNGUL, INDIVIDUALITAS, KEASLIAN, ATAU KEIKHLASAN. MISAL MENJUNJUNG TINGGI BHS NASIONAL YG BUKAN DIADOPSI DR BHS BANGSA LAIN.
4. KEINGINAN UTK MENONJOL (UNGGUL) DI ANTARA
BANGSA2 DLM MENGEJAR KEHORMATAN, PENGARUH, &
PRESTISE.
MANUSIA : MAKHLUK SOSIAL
HIDUP BERKELOMPOK
MENEMPATI SATU WILAYAH
•KEBUTUHAN EKONOMI
•KEAMANAN
•KELANGSUNGAN KETURUNAN
•ATURAN TDK TERTULIS
•PEMIMPIN
NEGARA
PEMERINTAHAN SEDERHANA
KELOMPOK MAKIN BESAR
KONSEP NEGARA
NEGARA……?
NEGARA ADL ORGANISASI YG DI DLM- NYA HRS ADA :
RAKYAT,
WILAYAH YG PERMANEN,
PEMERINTAH YG BERDAULAT (BAIK
KE LUAR MAUPUN KE DALAM )
Teori Kenyataan
Bila terjadi telah terpenuhi unsur-unsur negara(daerah,rakyat dan pemerintah)
Teori Ketuhanan
Timbulnya negara adalah kehendak Tuhan
Teori Perjanjian
Terjadi suatu perjanjian antara daerah ja- jahan; misal Kemerdekaan Philipina 1946.
Teori Penaklukan
Pemberontakan terhadap negara lain yang
menjajah
KONSEP DAN PENGERTIAN NEGARA DAN BANGSA
A.TEORI MENGENAI NEGARA
> Max Weber dan Lion Duguit mengatakan:
Merupakan kesatuan sosial (masyarakat) yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.
> George Jellenek mengatakan:
Organisasi kekuasaan dari sekelompok manu
sia yang telah berkediaman di wilayah terten-
tu.
> Soenarko mengatakan:
Organisasi masyarakat yang mempunyai dae- rah tertentu dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai souverign ( kedaulatan ).
> Kesimpulannya sebagai berikut “ Negara ada
lah organisasi yang didalamnya harus ada rak-
yat, wilayah yang permanen, dan pemerintah
yang berdaulat ( baik kedalam maupun ke-
luar ).
KENAPA NEGARA
MEMILIKI KEKUASAAN/KEDAULATAN ?
•TEORI KEDAULATAN TUHAN
•TEORI KEDAULATAN NEGARA
•TEORI KEDAULATAN RAKYAT
•TEORI KEDAULATAN HUKUM
BENTUK NEGARA
NEGARA KESATUAN (UNITARISME ) : Negara yg merdeka dan berdaulat dimana di seluruh negara yg berkuasa hanya satu pemerintah pusat yg mengatur seluruh daerah dan pemerintah pusat mempunyai wewenang utk mengatur wilayahnya. Indonesia termasuk negara kesatuan dengan systim pemerintahan yang berbentuk Repuplik dan kedaulatan berada ditangan rakyat yang dilaksanakan menurut UUD tahun 1945.
1. Sistem Sentralisasi
2. Sistem Desentralisasi Pelimpahan kewenangan ke Daerah Sifat
Ke dalam & ke Luar terpusat
1 Undang2, 1 Kepala Negara, 1 Dewan Menteri, 1 DPR
1 Kebijakan IPOLEKSOSBUDHANKAM
NEGARA SERIKAT ( Federasi ) : NEGARA YG MERUPAKAN GABUNGAN DARI BBRP NEGARA BAGIAN seperti Amerika Serikat.
BAGAIMANA PENERAPAN TEORI BANGSA DAN NEGARA DI INDONESIA…….?
NKRI
NEGARA KESATUAN BERBENTUK REPUBLIK
DG KEDAULATAN DI TANGAN RAKYAT DAN DILAKSANAKAN
MENURUT UUD
(PASAL 1 AYAT 1 DAN 2) NEGARA HUKUM ( AYAT3)
MRNGAKUI KEKUASAAN TUHAN (PEMB. UUD 45)
NEGARA SBG ORG
KEKUASAAN MELINDUNGI SEGENAP BANGSANYA
(PEMBUKAAN UUD 1945) DENGAN WILAYAH KURANG
LEBIH dari 17000 PULAU
NEGARA KEBANGSAAN DISEBUT JUGA NEGARA PERSATUAN ATAU NEGARA
KEKELUARGAAN
CITA CITA &
TUJUAN NEGARA (PEMB. UUD 45)
PENGAKUAN DARI NEG LAIN
31 MARET 47
NEGARA KEBANGSAAN…?
•BUKAN KOMUNITAS SOSIO ANTROPOLOGIS
•KOMUNITAS YG DIRANCANG, DIBANGUN &
DIOPERSIKAN BERDASARKAN WAWASAN KEBANGSAAN
•TIMBUL, BERKEMBANG DAN BEROPERASI BERDASARKAN PERSETUJUAN TERUS- MENERUS DARI UNSUR-UNSUR
KOMUNITAS POLITIK
1. Teori Kenyataan
Ada daerah,
Ada rakyat, dan
Ada pemerintah yg berdaulat
2. Teori Ketuhanan Timbulnya suatu neg adlh kehendak Tuhan
3. Teori Perjanjian Timbulnya suatu negara karena perjanjian yg dibuat antara orang’s yg hidup bebas
merdeka terlepas satu sama lain tanpa ikatan kenegaraan yg diadakan agar kepentingan bersama dpt terpelihara.
4. Teori Penaklukan Timbulnya suatu neg karena
serombongan manusia menaklukan daerah & rombongan manusia lain, agar daerah tsb tetap dikuasai maka
dibentuklah suatu organisasi yg berupa negara.
Pemberontakan thd penjajahan AS thd INGGRIS
Peleburan beberapa kelompok JERMAN bersatu
Pendudukan wilayah krn kosong LIBERIA
TEORI TERBENTUKNYA NEGARA
5/27/2012 19
IPDN-KEMDAGRI
Negara Serikat/federasi Suatu negara yg
merupakan gabungan beberapa negara bagian dr negara serikat itu yg merupakan negara yg
merdeka dan berdaulat serta berdiri sendiri dan dgn menggabungkan diri dlm suatu negara
serikat
Penyerahan kekuasaan
Penyerahan kekuasaan pemerintah
negara bagian ke pusat pemerintahan
yang disebut DELEGATED POWER
1 2
3 4
Manusia
Manusia Zoon Politicon Zoon Politicon
Pertahankan hidup : makan, ATHG, keturunan Pertahankan hidup : makan, ATHG, keturunan Nomaden, menetap, ternak, cocok tanam
Nomaden, menetap, ternak, cocok tanam Perlu pemimpin
Perlu pemimpin —KPD PEMIMPIN TSB —KPD PEMIMPIN TSB DIBERIKAN KEKUASAAN TTT
DIBERIKAN KEKUASAAN TTT
5
6
Lahir “kekuasaan”
Lahir “kekuasaan” pemerintahan sederhana pemerintahan sederhana Tumbuh “organisasi berkekuasaan”
Tumbuh “organisasi berkekuasaan” Negara Negara
PENGERTIAN BANGSA+
PENGERTIAN BANGSA+ NEG NEG ( ( EVOLUSI EVOLUSI ) )
Pengertian Negara :
Suatu organisasi kekuasaan dari manusia2 / (masyarakat)
Alat yg akan digunakan utk mencapai tujuan bersama
Organisasi kekuasaan
Kesatuan sosial (masyarakat) yg diatur secara konstitusional utk mewujudkan
kepentingan bersama
Organisasi manusia atau kumpulan manusia yg berada di bawah suatu
pemerintahan yg sama
KONSEP & PENGERTIAN NEGARA & BANGSA
UNSUR NEGARA
•RAKYAT YG BERSATU
•DAERAH ATAU WILAYAH
•PEMERINTAH YG BERDAULAT
•MENDAPAT PENGAKUAN DARI
NEGARA LAIN
EKSISTENSI
BANGSA DAN NEGARA INDONESIA….?
KESENJANGAN
SOSEK KESENJANGAN
PEMBANGUNAN FANATISME
KELOMPOK/
GOLONGAN
PENGEKANGAN PROSES
DEMOKRATISASI
EKSISTENSI
BANGSA DAN NEGARA INDONESIA….?
KEUTUHAN DAN KEDAULATAN
WILAYAH
WAWASAN NUSANTARA
DAN TANAS KEKAYAAN
BUDAYA BANGSA
PANCASILA DAN UUD 945
1.KOMITMEN YG DILANDASI SEMANGAT KEBERSAMAAN, SENASIB SEPENANGGUNGAN
2. SEMANGAT PERSATUAN DAN KESATUAN 3. NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA
Wawasan Kemampuan utk memahami cara
memandang sesuatu konsep tertentu yg direfleksikan dlm perilaku tertentu sesuai dgn konsep atau pokok pikiran yg terkandung didlmnya
Kebangsaan Tindak tanduk kesadaran dan sikap yg memandang diri sbg suatu kelompok bangsa yg sama dgn keterikatan sosio kultural yg disepakati bersama
Wawasan Kebangsaan Sudut pandang/cara memandang yg mengandung kemampuan seseorang atau kelompok orang utk memahami jati diri sbg suatu bangsa dlm memandang
dirinya dan bertingkah laku sesuai dgn falsafah hidup dalam lingkungan internal dan lingkungan eksternal.
WAWASAN KEBANGSAAN
WAWASAN KEBANGSAAN DAN INTEGRASI NASIONAL
Pengertian Wawasan Kebangsaan
Suatu wawasan yang mementingkan kesepaka tan kesejahteraan, kelemahan & keamanan bangsanya sbg titik tolak dalam berfalsa-
fah berencana & bertindak.
Aspek yg perlu dipahami
> Aspek Moral
> Aspek Intelektual
Wawasan Kebangsaan Indonesia ( WKI )
> Konsepnya dicetuskan oleh ikrar sumpah pe- muda tanggal 28 Oktober 1928.
> Didukung oleh gerakan Nasionalisme abad18
a. Latar Belakang WKI
> Kerajaan Sriwijaya ( abad ke 7 s/d 12 ) > Kerajaan Majapait ( abad ke 13 s/d 16 ) > Pergerakan Budi Oetomo ( 20 Mei 1908 )
b. Nilai dasar Wawasan Kebangsaan
1). Penghargaan terhadap harkat-martabat manusia.
2). Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka dan bersatu.
3). Cinta akan tanah air dan bangsa;
4).Demokrasi atau kedaulatan rakyat.
5). Kesetiakawanan sosial.
6). Masyarakat adil dan makmur.
c. Makna Wawasan Kebangsaan
> Mengamanatkan persatuan dan kesatuan bangsa serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara.
> Membangun cinta tanah air diatas kepenti- ngan diri dan golongan.
> Dilandasi oleh pandangan hidup Pancasila
PENGERTIAN
WAWASAN KEBANGSAAN
WAWASAN : CARA PANDANG KEBANGSAAN :
•CIRI CIRI YG MENANDAI GOLONGAN BANGSA TTT
•KESADARAN DIRI SBG WARGA DARI SUATU NEGARA
SUDUT PANDANG ATAU CR MEMANDANG YG MENGANDUNG KEMAMPUAN SESEORANG ATAU KELOMPOK ORANG UTK MEMAHAMI KEBERADAAN JATIDIRINYA SBG SUATU BANGSA JUGA DLM MEMANDANG DIRINYA DAN BERTINGKAH LAKU SESUAI
FALSAFAH HIDUP BANGSANYA DLM LINGKUNGAN INTERNAL DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL
MENENTUKAN CR SUATU BANGSA MENDAYAGUNAKAN KONDISI GOGRAFIS, SEJARAH, IPOLEKSOSBUD HANKAM NEGARANYA DLM MENCAPAI CITA CITA DAN MENJAMIN KEPENTINGAN NASIONALNYA
I. Wawasan kebangsaan I. Wawasan kebangsaan
( WASBANG ) ( WASBANG ) Penting bagi
Penting bagi WN / PNS
WN / PNS Perekat persatuan/kesatuan Perekat persatuan/kesatuan Pembahasan :
Pembahasan :
1 2 3 4
Konsep / aplikasinya + integrasi nas Konsep / aplikasinya + integrasi nas Wasnus
Wasnus
Nilai kejuangan + karakter Nilai kejuangan + karakter Masalah
Masalah
WASBANG
WASBANG
Suatu pandangan yang mencerminkan sikap dan kepribadian bangsa Indonesia yang memiliki rasa cinta tanah air, menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan, memiliki rasa kebersamaan
sebagai bangsa untuk membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, di tengah persaingan dunia yang globalistik, tanpa harus kehilangan akar budaya yang telah kita miliki
Hakekat Wawasan
Kebangsaan Indonesia
KONSEP WAWASAN KEBANGSAAN NKRI
Negara Status tegak berdiri
Kesatuan merdeka & berdaulat dalam satu pemerintahan (pusat) kewenangan
membentuk & mengatur daerah & wilayah Sentralistik & desentralistik
Republik kekuasaan tertinggi ditangan rakyat
Indonesia Archipalagic Geostrategy
Pulau’s & lautan
SUMPAH PEMUDA (28 0KTOBER 1928)
LATAR BELAKANG SEJARAH
•BUKAN KRN ETNIK TETAPI KARENA
PENGALAMAN SEJARAH DITINDAS KOLONIALISME
•DIDUKUNG IDEOLOGI NASIONALISME
WAWASAN
KEBANGSAAN
INDONESIA
Penghargaan thd harkat & martabat sbg mahluk ciptaan Tuhan
Tekad bersama utk berkehidupan kebangsaan yg bebas, merdeka dan bersatu
Cinta tanah air & bangsa
Demokrasi/ kedaulatan
Kesetiakawanan sosial
Masyarakat adil & makmur.
Nilai Dasar Wawasan Kebangsaan
PENERAPAN KONSEP WAWASAN KEBANGSAAN
ASPEK MORAL:
ADANYA KOMITMEN UTK MENJAGA EKSISTENSI DAN PENINGKATAN
KUALITAS BANGSA ASPEK INTELEKTUAL:
ADANYA PENGETAHUAN YG MEMADAI UTK MENGHADAPI BERBAGAI TANTANGAN &
BERBAGAI POTENSI YG DIMILIKI BANGSA
WASBANG INDONESIA
B. Nilai dasar : 6 dimensi manusia Bersifat fundamental :
1. Allah
2. Bebas, bersama, bersatu, merdeka 3. Cinta tanah air
4. Demokrasi 5. Setiakawan
6. Masy. Adil Makmur
A. Label / periode :
1. Kerajaan nusantara
(sriwijaya+majapahit) ||
Bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrua||
2. Penjajahan / devide et impera.
3. Perjuangan lokal
4. Kesadaran : perjuangan bersifat nasional
5. Budi utomo (20 MEI 1908)
C. Makna :
1. Amanat = persatuan, kesatuan, kepentingan bangsa diatas
kepentingan pribadi / gol
2. Asas : BHINEKA TUNGGAL IKA 3. Dilandasi PANCA SILA
4. Nasionalisme + internasionalisme (bukan chauvinisme – kosmopolitisme) 5. Bukan hanya inward looking, tetapi
outward looking
6. Laut (kedalam : pemersatu), (keluar : wahana : hubungan)
7. Wasnus perwujudan kesatuan pol, sosbud, ek, hankam
8. Waspada ! (kapitalisme + liberalisme + globalisasi)
PD HAKEKATNYA DILANDASI OLEH PANCASILA SBG FALSAFAH DAN
PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA
PERLU DIPAHAMI JATIDIRI BANGSA
PAHAMI SCR MENDALAM FALSAFAH PANCASILA
JADIKAN PEDOMAN DLM BERTINGKAH LAKU
•MENGUTAMAKAN PERSATUAN & KESATUAN
•RELA BERKORBAN UTK KEPENTINGAN BANGSA
•PENGHARGAAN THD MARTABAT BANGSA
•CINTA TANAH AIR DAN BANGSA, DEMOKRASI DAN
•KESETIAKAWANAN SOSIAL
•BHINEKA TUNGGAL IKA
MAKNA WAWASAN KEBANGSAAN
TERBENTUK KARAKTER
BANGSA
WAWASAN NUSANTARA
PANDANGAN YG MENYATAKAN BHW NEGARA INDONESIA MRP SUATU KESATUAN
DIPANDANG DARI SGL ASPEKNYA
PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA DLM MENDAYAGUNAKAN KONSTELASI INDONESIA, SEJARAH DAN KONDISI SOSIAL BUDAYA UTK MENGEJAWANTAHKAN SGL DORONGAN DAN RANGSANGAN DI DLM USAHA MENCAPAI
PERWUJUDAN ASPIRASI BANGSA DAN
TUJUAN NASIONAL
MENJAMIN KEUTUHAN WILAYAH NASIONAL DAN MELINDUNGI SUMBER- SUMBER KEKAYAAN ALAM BESERTA
PENGELOLAANNYA, SEDANGKAN PD LAIN PIHAK MENUNJUKAN WIBAWA KEDAULATAN NKRI
SATU KESATUAN POLITIK
SATU KESATUAN SOSBUD
SATU KESATUAN EKONOMI
SATU KESATUAN HANKAM
WAWASAN NUSANTARA
MENCAKUP:
SUATU PROSES
PENYATUAN ATAU PEMBAURAN BERBAGAI ASPEK SOSIAL BUDAYA
KE DLM KESATUAN WILAYAH DAN PEMBENTUKAN IDENTITAS
NASIONAL ATAU BANGSA
INTEGRITAS NASIONAL ?
KESELARASAN
KESERASIAN
KESEIMBANGAN
KONSEP INTEGRITAS NASIONAL INDONESIA
NEGARA DIBENTUK TDK UTK MENJAMIN KEPENTINGAN
SESEORANG, TETAPI MENJAMIN KEPENTINGAN MASYARAKAT SELURUHNYA SBG PERSATUAN
NEGARA ADL SUATU MASYARAKAT YG INTEGRAL, SEGALA
GOLONGAN, BAGIAN, SELURUH ANGGOTANYA BERHUBUNGAN ERAT SATU SAMA LAIN DAN MERUPAKAN PERSATUAN
MASYARAKAT YG ORGANIS
NEGARA TDK MEMIHAK KPD SESUATU GOLONGAN YG PALING KUAT, ATAU YG PALING BESAR, TDK MENGANGGAP
KEPENTINGAN SESEORANG SBG PUSAT, AKAN TETAPI NEGARA MENJAMIN KESELAMATAN HIDUP BANGSA SELURUHNYA SBG PERSATUAN YG TIDAK DIPISAHKAN
PEMAHAMAN INTEGRASI NASIONAL DPT DILIHAT DR DUA SEGI:
SCR VERTIKAL: MEMBAHAS BGMN
MEMPERSATUKAN PEMERINTAH NASIONAL DG RAKYATNYA, YG TERSEBAR DLM DAERAH YG LUAS
SCR HORIZONTAL: MEMBAHAS BGMN
MEMPERSATUKAN RAKYATNYA YG MAJEMUK, HIDUP DLM BERBAGAI GOLONGAN PRIMORDIAL YG BERANEKARAGAM NILAI LEMBAGA SERTA
ADAT KEBIASAANNYA, SHG MERASA BAGIAN
DARI SATU BANGSA YG SAMA
INTEGRASI NASIONAL VERTIKAL ADA 4 TUGAS:
MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA DAN SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA
MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM
MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA
IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA YG
BERDASARKAN KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL
NILAI KEJUANGAN
KONSEP YG BERKENAAN DG SIFAT, MUTU, KEADAAN TTT YG BERGUNA BG MANUSIA DAN
KEMANUSIAAN YG MENYANGKUT PERIHAL PERANG, KELAHI, LAWAN, DAN LAGA
UTK MENGGAMBARKAN DAYA DORONG PERLAWANAN DAN PENDOBRAK
YG MAMPU MEMBAWA BANGSA INI UTK MEMBEBASKAN
SEBAGAI
UPAYA MEMBANGKITKAN KESADARAN NASIONAL
•PERISTIWA NASIONAL DI
`MASA LAMPAU
•SITUASI NASIONAL DI MASA
`KINI
•ASPIRASI NASIONAL DI MASA DATANG
HAKEKAT MEMPELAJARI
PERJUANGAN BANGSA
JIWA DAN MAKNA PERJUANGAN
JIWA MERDEKA
JIWA PERSATUAN DAN KESATUAN
JIWA KONSEKWEN TANPA PAMRIH
JIWA KOKOH TAK KENAL MENYERAH
JIWA PROPATRIA (rs cinta yg bsr thd tanah air)
JIWA KEPELOPORAN
JIWA KEIKHLASAN BERJUANG
WAWASAN NUSANTARA
Pandangan, Indonesia = Satu kesatuan dari semua aspek
POLITIK
SOSBUD
EKONOMI
HANKAM
Mencakup Kesatuan
Kedaulatan Nas Kesatuan Wil Bangsa Ind Satu bangsa
Psikologis Senasib Satu (Nusa,Bangsa,bhs,,Tanah air) Pancasila Ideologi Bangsa
Kep Nus Satu kes wil hkm nas Masy Ind = Satu bangsa
Bud Ind = Satu, tetapi beragam
Kekayaan modal bsm
Perkemb ek. harus seimbang sel. wil Ancaman thd suatu pulau / daerah = ancaman seluruh bangsa
Tiap WNI hak & kewajiban sama dalam pembelaan negara
o Upaya membangkitkan kesadaran nasional yg
mengandung arti peristiwa nasional dimasa lalu, situasi
nasional dimasa kini & aspirasi nasional dimasa mendatang.
o Membentuk sifat mental yg mengandung moral nasional yg luhur dan sadar akan pentingnya rasa persatuan dan
kesatuan bangsa, untuk membina prinsip berani berkorban serta wajar dan jujur dlm bertindak dan ikut aktif
berpartisipasi dlm pembangunan bangsa dan membela kepentingan nasional.
o Jiwa dan Makna Dalam Perjuangan.
o Nilai-Nilai Prinsip Yang Diwariskan Nilai-nilai 1945 o Prinsip Penjelmaan Pancasila
Hakekat Perjuangan Bangsa
Adalah konsep yg berkenan dgn sifat, mutu, keadaan tertentu yg berguna bagi manusia &
kemanusiaan yg menyangkut perihal perang, kelahi, lawan & laga dan dikenal thd konsepsi abstrak, anutan, faham & pendoronng yg
menyebabkan org dpt berperang, berkelahi,
berlawan dan berlaga, sehingga bermanfaat bagi dirinya utk menang.
NILAI-NILAI KEJUANGAN
NILAI DAN PRINSIP YG DIWARISKAN
NILAI NILAI 1945
PRINSIP – PRINSIP PENJELMAAN PANCASILA YG TELAH
DISEPAKATI SELURUH RAKYAT
PRINSIP PRINSIP YG LAHIR DARI
PERJUANGAN
PROKLAMASI KEMERDEKAAN
LIMA SILA PANCASILA
• NEGARA KESATUAN
• TUJUAN NEGARA
• BERKEDAULATAN RAKYAT
• BERDASARKAN KE-TUHANAN YME
• NEGARA YG MERDEKA DAN BERDAULAT
• ANTI PENJAJAHAN
NILAI-NILAI 1945
NILAI-NILAI DLM PEMBUKAAN
NEGARA KESATUAN BERBENTUK REPUBLIK (PASAL 1 AYAT 10
PERSAMAAN HAK DLM HUKUM &
PEMERINTAHAN PASAL 27 AYAT 1 PEMERINTAHAN
PRESIDENTIL
MENJUNJUNG TINGGI HAM
PASAL 28 A SISTEM SOSBUD BHINEKA
TUNGGAL IKA
SISTEM
PEMBELAAN NEGARA PASAL 30 AYAT 1 SISTEM PEMERINTAHAN
DEMOKRASI:
•NEGARA HUKUM (PASAL1 AYAT 3)
•KEDAULATAN RAKYAT (PASAL 1 AYAT 2)
•PEMERINTAH BERTANGGJAWAB PD RAKYAT
SISTEM EKONOMI KEKELUARGAAN PASAL 33 AYAT 1 PENGAWASAN OLEH DPR
KEKUASAAN KEHAKIMAN OTONOMI DAERAH
PRINSIP-PRINSIP DALAM UUD 1945
SENASIB
SEPENANGGUNGAN,
PERSATUAN YG KUAT KE
PRIBADIAN BANGSA KEBUDAYAAN
BANGSA
TRIDARMA :
•IKUT MEMILIKI
•TANGGUNG JAWAB
•BERANI
KEKELU
ARGAAN GOTON
G ROYONG
PRINSIP-PRINSIP YG
LAHIR DARI PERJUANGAN
DAYA SAING NASIONAL
KEMAMPUAN ATAU UPAYA UTK MENAMPILKAN KEUNGGULAN
DLM BIDANG BIDANG TTT DI ANTARA MEREKA YG
BERSAING
DAYA SAING NASIONAL BANGSA INDONESIA….?
•DAYA SAING LOKAL
•DAYA SAING REGIONAL KOMPLEMENTER DAYA SAING NASIONAL
MEMBANGUN KARAKTER
SUATU PROSES ATAU USAHA YG DILAKUKAN UTK MEMBINA, MEMPERBAIKI & TAU MEMBENTUK TABIAT, WATAK, SIFAT KEJIWAAN,
AKHLAK, INSAN MANUSIA/
MASYARAKAT SHG MENUNJUKAN PERANGAI DAN TINGKAH LAKU YG BAIK BERLANDASKAN NILAI-
NILAI PANCASILA
ADANYA SIKAP: SALING MENGHORMATI, KEBERSAMAAN, TOLONG-MENOLONG,
PERSATUAN DAN KESATUAN, PEDULI, MORAL, AKHLAK YG DILANDASI NILAI
AGAMA
• MERUPAKAN SUATU PROSES YG
TERUS-MENERUS
• MENYEMPURNAKAN KARAKTER YG ADA
•MEMBINA KARAKTER YANG ADA
MAKNA/NILAI YG ADA PADA KARAKTER
KEJUANGAN
SEMANGAT
KEBERSAMAAN ATAU GOTONG ROYONG
KEPEDULIAN/ SOLIDER
SOPAN SANTUN
PERSATUAN DAN KESATUAN KEKELUARGAAN
TANGGUNG JAWAB
FAKTOR-FAKTOR YG MEMBANGUN KARAKTER
IDEOLOGI
POLITIK
EKONOMI
SOSIAL BUDAYA
AGAMA
NORMATIF
PENDIDIKAN
LINGKUNGAN
KEPEMIMPINAN
CIRI – CIRI BANGSA YG MEMILIKI KARAKTER
SALING MENGHORMATI/ MENGHARGAI
KEBERSAMAAN / TOLONG MENOLONG
PERSATUAN DAN KESATUAN
KEPEDULIAN
ADANYA MORAL, AKHLAK SESUAI AJARAN AGAMA
TINGKAH LAKU YG SENANTIASA
MENGGANBARKAN NILAI-NILAI AGAMA
SIKAP PERILAKU YG MENGGAMBARKAN NILAI
NILAI KEBANGSAAN
IDENTITAS NASIONAL
CIRI YG DIMILIKI SUATA BANGSA YANG SECARA
FILOSOFIS BERBEDA DENGAN BANGSA LAIN
JATI DIRI BANGSA ATAU YANG LBH SERING DISEBUT
KEPRIBADIAN BANGSA
KEPRIBADIAN BANGSA
KEPRIBADIAN INDIVIDU SIFAT KEBIASAAN YG KHAS, KARAKTER, SIKAP YG BERBEDA DENGAN
ORANG LAIN
KEPRIBADIAN BANGSA
KESELURUHAN/TOTALITAS DARI KEPRIBADIAN
INDIVIDU SEBAGAI UNSUR YG MEMBENTUK SUATU
BANGSA
BANGSA
Bangsa (Nation) : Komunitas Masyarakat (kesadaran)
Aturan (Normatif & Tertulis)
Patuhi
Kesamaan Etnis, daerah,
kultur, aqama, nasib dan tujuan
Kesadaraan ikuti komunitas
FAKTOR YG MENDUKUNG KELAHIRAN IDENTITAS NASIONAL
FAKTOR OBYEKTIF ; GEOGRAFIS- EKOLOGIS, DEMOGRAFIS
FAKTOR SUBYEKTIF ; HISTORIS,
SOSIAL, POLITIK DAN KEBUDAYAAN
PANCASILA
THE POWER OF IDENTITY (buku dari MANUEL
CASTELLS) MUNCULNYA IDENTITAS NASIONAL SUATU BANGSA SEBAGAI
INTERAKSI HISTORIS ANTARA 4 FAKTOR YAITU :
FAKTOR PRIMER
FAKTOR PENARIK
FAKTOR PENDORONG
FAKTOR REAKTIF
4 Faktor tersebut adalah :
Etnis, Bahasa, Agama, Suku (PRIMER)
Tumbuhnya birokrasi, pemantapan sistem pendidikan nasional, bahasa persatuan
(PENARIK)
Pembangunan IPTEK (PENDORONG)
Penindasan, penderitaan, dominasi (REAKTIF)
IDENTITAS NASIONAL SOSIAL,
EKONOMI, BUDAYA, ETNIS, GEOGRAFIS
PANCASILA YG BERFUNGSI SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP YG TELAH DIMILIKI OLEH BANGSA INDONESIA SEBAGAI
IDENTITAS BANGSA
PANCASILA LAHIR BUKAN SECARA TIBA-TIBA AKAN TETAPI MELALUI PROSES SEJARAH YG
PANJANG
PENGERTIAN NEGARA
Thomas Hobbes : Negara suatu organisasi hasil
perjanjian dr masyarakat. Manusia sejak lahir telah memiliki hak-hak asasinya.
Miriam Budiadjo : Negara adalah suatu daerah yang rakyatnya diperintah oleh sejumlah pejabat dan
berhasil menuntut warganegaranya untuk mentaati peraturan yang berlaku melalui kontrol dari
kekuasaan yang sah
Negara (State) : Organisasi Kel. Manusia legitimasi
(kekuasaan sah) pemerintah dan wilayah tertentu Negara (organisasi) bentuk, dasar/ falsafah,
sistem
Organisasi, tujuan terintegrasi konstitusi
UNSUR-UNSUR NEGARA
WILAYAH yang sah
RAKYAT yang mrp pendukung pokok negara dan tdk terbatas pada salah satu etnis saja
PEMERINTAHAN yang diakui dan
berdaulat
TUMBUH DAN TERBENTUKNYA SUATU NEGARA MEMILIKI CIRI KHAS MASING-MASING, MIS : INGGRIS DILATAR BELAKANGI OLEH MEGAHNYA
KEKUASAAN KERAJAAN, AMERIKA TERBENTUK MELALUI INTEGRASI ANTAR ETNIS DI DUNIA SEDANGKAN INDONESIA DILATAR BELAKANGI
OLEH KEKUASAAN DAN PENINDASAN BANGSA
ASING
UNSUR-UNSUR YANG MEMBENTUK NEGARA INDONESIA
KESATUAN SEJARAH – KERAJAAN – PENJAJAH – SUMPAH PEMUDA - PROKLAMASI
KESATUAN NASIP – PENDERITAAN MASA PENJAJAHAN
KESATUAN WILAYAH – SATU TANAH AIR, TUMPAH DARAH
KESATUAN AZAS KEROHANIAN - PANCASILA
PRINSIP-PRINSIP NEGARA INDONESIA DAPAT DIKAJI MELALUI MAKNA PEMBUKAAN UUD 1945
ALINEA I LATAR BELAKANG TERBENTUKNYA NEGARA INDONESIA
ALINEA II PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MENCAPAI KEMERDEKAAN
ALINEA III BANGSA INDONESIA SEBAGAI BANGSA YANG RELIGIUS
ALINEA IV TERBENTUKNYA BANGSA INDONESIA, RAKYAT PEMERINTAHAN
WILAYAH UUD DAN DASAR FILOSOFIS NEGARA
KONSTITUSIONALISME
SUATU SISTEM PENGATURAN YANG DIJABARKAN DALAM KONSTITUSI/
SISTEM INSTITUSIONALISME SECARA EFEKTIF DAN TERATUR TERHADAP
PELAKSANAAN PEMERINTAHAN SHG DPT DIKENDALIKAN DAN DIBATASI
BASIS POKOK KONSTITUSIONALISME
ADALAH KESEPAKATAN (CONSENSUS)
ANTARA RAKYAT DNG NEGARA
3 ELEMEN KESEPAKATAN
1. KESEPAKATAN T TG T UJ ATAU CITA’s BERSAMA
2. KESEPAKATAN TTG THE RULE OF LAW SBG LANDASAN PENYELENGGARAAN NEGARA
3. KESEPAKATAN TTG BENTUK
INSTITUSI’s & PROSEDUR
KETATANEGARAAN
KESEPAKATAN TENTANG TUJUAN ATAU CITA’s BERSAMA
PERUMUSAN TUJ ATAU CITA’s BERSAMA PERLU DIWUJUDKAN U/ JAMIN
KEBERSAMAAN DLM BERNEGARA YG BIASA DISEBUT FALSAFAH KENEGARAAN /
STAATSIDEE
FILOSOFIS YG DIMAKSUD ADALAH DASAR NEGARA PANCASILA (5 SILA)
DASAR FILOSOFIS TSB DALAM RANGKA
WUJUDKAN TUJ / CITA,s BGS INDONESIA
(ALINEA 4)
KESEPAKATAN TENTANG RULE OF LAW
BASIS PEMERINTAHAN & PENYELENGGARAAN
NEGARA HARUS DIDASARI OLEH ATURAN HUKUM &
KONSTITUSI
KESEPAKATAN ATURAN HUKUM DPT DIJADIKAN
PEGANGAN TERTINGGI DALAM MEMUTUSKAN SEGALA
SESUATU YG DIDASARKAN ATAS HUKUM
KESEPAKATAN TENTANG BENTUK INSTITUSI &
PROSEDUR’s KETATANEGARAAN
BANGUNAN ORGAN NEGARA DAN YANG MENGATUR KEKUASAAN
HUBUNGAN ANTAR ORGAN NEGARA SATU SAMA LAIN
HUBUNGAN ANTARA ORGAN NEGARA DENGAN WARGA NEGARA
KESEPAKATAN (CONSENSUS)
PRINSIP PENGATURAN DAN PEMBATASAN
(LIMETED GOVERNMENT)
HUB.PEMERINTAHAN DENGAN WARGA NEGARA HUB.LEMBAGA PEMERINTAHAN YG SATU
DENGAN YG LAINNYA
KONSTITUSI
Dalam praktek kenegaraan artinya : a. Lebih luas dari Undang-Undang Dasar
krn UUD hanya meliputi tertulis, sedangkan ada konstitusi yg tdk
tertulis
b. Sama dengan pengertian Undang- Undang Dasar. Mis : Konstitusi
Indonesia Serikat bagi UUD RIS
UUD 1945
UUD 1945 SEBAGAI HUKUM DASAR TERTULIS
UUD 1945 ADALAH SEKUMPULAN NASKAH YANG BERISI PEMBUKAAN, BATANG TUBUH, DAN ATURAN
PERALIHAN DAN ATURAN TAMBAHAN
UUD 1945 TELAH DIAMANDEMEN
EMPAT KALI (Th 1999, Th 2000,
Th2001,Th 2002)
SIFAT-SIFAT UUD1945
TERTULIS JADI RUMUSANYA JELAS DAN MRP HUKUM YG MENGIKAT SELURUH
PENYELENGGARA NEGARA DAN SETIAP WARGA NEGARA
SINGKAT DAN SUPEL, MEMUAT ATURAN POKOK YG SETIAP WAKTU BISA DISESUAIKAN DNG
PERKEMBANGAN ZAMAN SERTA MEMUAT HAK ASASI MANUSIA
MEMUAT ATURAN2, NORMA2, DAN ATURAN2 YG DPT DILAKSANAKAN SECARA KONSTITUSIONAL
TERTIB HUKUM TERTINGGI DAN SBG ALAT
KONTROL BG PERATURAN YANG LEBIH RENDAH
ATURAN-ATURAN DASAR YANG TIMBUL DAN TERPELIHARA DALAM PRAKTEK PENYELENGGARAAN NEGARA MESKIPUN
TDK TERTULIS.
SIFAT – SIFAT KONVENSI
MERUPAKAN KEBIASAAN YG BERULANG DLM PRAKTEK
PENYELENGGARAAN NEGARA
TIDAK BERTENTANGAN DNG UUD DAN BERJALAN SEJAJAR
DITERIMA OLEH SELURUH RAKYAT
BERSIFAT SBG PELENGKAP BAGI
PERATURAN YANG TIDAK TERDAPAT
DALAM UUD
SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA INDONESIA MENURUT UUD 1945 HASIL AMANDEMEN
INDONESIA BERDASAR ATAS HUKUM (RECHTSTAAT)
SISTEM KONSTITUSIONAL
KEKUASAAN NEGARA YG TERTINGGI DI TANGAN RAKYAT
PRESIDEN ADALAH PENYELENGGARA PEMERINTAHAN TERTINGGI DI SAMPING MPR DAN DPR
PRESIDEN TDK BERTANGGUNG JAWAB KEPADA DPR
MENTERI NEGARA ADALAH PEMBANTU PRESIDEN, MENTERI NEGARA TDK BERTANGGUNG JAWAB KEPADA DPR
KEKUASAAN KEPALA NEGARA TDK TAK TERBATAS
CIRI-CIRI NEGARA HUKUM
PENGAKUAN DAN PERLINDUNGAN HAK- HAK ASASI MANUSIA YG MENGANDUNG PERSAMAAN BIDANG POLITIK,
HUKUM,EKONOMI, DLL
PERADILAN YANG BEBAS DAN TIDAK MEMIHAK DAN TANPA PENGARUH
KEKUASAAN MANAPUN
JAMINAN KEPASTIAN HUKUM, DIPAHAMI
DAN AMAN DLM MELAKSANAKAN
KONDISI DINAMIK SUATU BANGSA, BERISI KEULETAN DAN KETANGGUHAN, YG MENGANDUNG KEMAMPUAN
MENGEMBANGKAN KEKUATAN NASIONA, DLM MENGHADAPI DAN MENGATASI SGL TANTANGAN,
ANCAMAN, HAMBATAN DAN GANGGUAN BAIK YG DATANG DARI LUAR MAUPUN DARI DLM YG LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG YG MEMBAHAYAKAN
INTEGRITAS, IDENTITAS, KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA DAN NEGARA SERTA PERJUANGAN
MENCAPAI TUJUAN NASIONALNYA.
KETANGGUHAN
KEULETAN
IDENTITAS
INTEGRITAS
KETAHANAN NASIONAL
HAKEKAT KETAHANAN NASIONAL
BIDANG IDEOLOGI
BIDANG POLITIK
BIDANG EKONOMI
BIDANG SOSIAL BUDAYA
BIDANG HANKAM
CIRI KETAHANAN NASIONAL
PRASYARAT UTAMA BG BANGSA YG MAJU DAN MANDIRI
MENUJU DAN MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUP
KONDISI DINAMIS
DIDASARKAN PADA ASTAGATRA
DIJIWAI WAWASAN NASIONAL
BERLANDASKAN PANCASILA DAN UUD
1945
ASAS KETAHANAN NASIONAL
KESEJAHTERAAN DAN KEAMANAN
UTUH MENYELURUH TERPADU
KEKELUARGAAN
MAWAS DIRI
SOSIAL BUDAYA
KEMASYARAKATAN : 1. STRUKTUR SOSIAL 2. PENGAWAS SOSIAL 3. MEDIA SOSIAL
4. STANDAR SOSIAL
KEBUDAYAAN : KESELURUHAN CARA HIDUP MASYARAKAT YG
PERWUJUDANNYA TAMPAK PD TINGKAH
LAKU ANGGOTANYA
SOSIAL BUDAYA…..?
KONDISI MASYARAKAT BANGSA YG MEMPUNYAI NILAI NILAI DLM
KEHIDUPAN MASYARAKAT
BERBANGSA DAN BERNEGARA YG
DILANDASI DG FALSAFAH NKRI
FAKTOR FAKTOR YG MEMPENGARUHI KETAHANAN DI BIDANG SOSIAL
BUDAYA
TRADISI
PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN DAN
PENYELENGGARA NEGARA
TUJUAN NASIONAL
KEPRIBADIAN NASIONAL
HANKAM
MANFAAT SOSIAL BUDAYA SBG KEKUATAN
NILAI NILAI
SOSIAL BUDAYA
DASAR KEKUATAN UTK MENYEMANGATI
OPERASIONAL MANAKALA ADA ANCAMAN
TANTANGAN HAMBATAN
DAN GANGGUAN
KONDISI BANGSA KONDISI BANGSA
KRISIS MULTI DIMENSI:
• POLITIK
• EKONOMI
• MONETER
• HUKUM
• KEPERCAYAAN
• DLL
SEBUAH “POHON GUNDUL”
SEBUAH “POHON GUNDUL”
KARAKTER BANGSA KRISIS ?
IDENTITAS ??
JATI DIRI
JATI DIRI
JATI DIRI
JATI DIRI
TIDAK SINCERE
(TIDAK TULUS IKHLAS – TIDAK SUNGGUH-SUNGGUH)
(SENANG BASA BASI &
SEMU
BUDAYA A.B.S)
KELEMAHAN UTAMA
KELEMAHAN UTAMA
CAMAT
CAMAT
WAWASAN NUSANTARA
Pandangan, Indonesia = Satu kesatuan dari semua aspek
POLITIK
SOSBUD
EKONOMI
HANKAM
Mencakup Kesatuan
Kedaulatan Nas Kesatuan Wil Bangsa Ind Satu bangsa
Psikologis Senasib Satu (Nusa,Bangsa,bhs,,Tanah air) Pancasila Ideologi Bangsa
Kep Nus Satu kes wil hkm nas Masy Ind = Satu bangsa
Bud Ind = Satu, tetapi beragam
Kekayaan modal bsm
Perkemb ek. harus seimbang sel. wil Ancaman thd suatu pulau / daerah = ancaman seluruh bangsa
Tiap WNI hak & kewajiban sama dalam pembelaan negara
Pengertian : Penyatuan & pembauran dlm satu kesatuan bangsa yg terkandug nilai beraneka suku bangsa, agama, adat istiadat, warna kulit, keturunan, wilayah & budaya shg mjd satu cir & atribut guna menjamin terjdnya keselarasan, keserasian & keseimbangan dlm mewujudkan cita’s bersama (tanpa benturan, saling menghormati &
terjadi secara wajar)
Integritas mempunyai arti mutu, sifat atau keadaan yg menunjukan kesatuan yg utuh shg memiliki potensi & kemampuan yg pancarkan kewibawaan Nas punyai arti kebangsaan, bersifat bangsa sendiri yg meliputi suatu bangsa berupa adat istiadat, suku, warna kulit,
keturunan, agama, budaya, wilayah/daerah.
Integritas Nasional adlh proses penyatuan atau pembauran berbagai aspek sosial budaya ke dlm kesatuan wil & pembentukan identitas nasional atau bangsa.
Konsep (Manunggaling Kawulo Gusti) jamin kepentingan semua orang hub dlm keterikatan satu dg lainnya, sbg satu organisasi yg tdk memihak & jamin keselamatan hidup bgs dlm ksatuan utuh
INTEGRITAS NASIONAL
Integritas Nasional dipahami dari 2 segi :
• Secara Vertikal mempersatukan pemerintah nasional dgn rakyat yg tersebar dlm daerah yg luas, karena rakyat hidup dibwh kepemimpinan pemimpin masing-masing.
• Secara Horizontal mempersatukan rakyat yang
majemuk, hidup dlm berbagai golongan primordial
yg beraneka ragam nilai, lembaga, adat kebiasaan
sehingga merasa sebagai bagian dari suatu bangsa
yg sama.
CIRI INTEGRASI NASIONAL
Terlibatnya semua bagian & golongan dl satu organisasi
Eksistensi setiap unsur : Bagian & Gol tanggung jawab &
kewajiban
Tdk ada keberpihakan.
Tdk dominasi mayoritas & tirani minoritas
Tdk ada tempat paham individualisme, liberalisme &
totaiatarian
Utamakan keselamatan, jah bgs & kebahagiaan seluruh bgs.
Utamakan kewajiban dari pada tuntutan pribadi/gol
Utamakan pemaduan pendapat daripada menang sendiri.
Dasar semangat kerukunan, keutuhan, persatuan, kebersamaan, setia kawan & gotongroyong
Saling menolong, membantu & kerjasama.
Atas dasar kasih sayang, pengorbanan.
NILAI KEJUANGAN BANGSA
Kejuangan mewarisi upaya mendobrak dari penjajah pd waktu pra 45 untuk mengaktualisasikan nilai luhur
semangat memerdekakan bangsa yg diwariskan, mutu yg harus dijaga dan diperkuat
Nilai2 yg harus dijiwai
MERDEKA
PERSATUAN DAN KESATUAN
KONSEKWEN, TANPA PAMRIH, DAN SEDERHANA
KOKOH TAK KENAL MENYERAH
PROPATRIA
KEPELOPORAN DAN KEPEMIMPINAN
KEIKHLASAN
NILAI DAN PRINSIP
Nilai’s 45 Proklamasi kemerdekaan, falsafah & pandangan hidup yg berazaskan LIMA SILA, dan termaktub dalam
Pembukaan UUD 45.
Pembukaan UUD’45
Negara Kesatuan melindungi & meliputi segenap Bangsa
Tujuan Negara memajukan keejahteraan umum, perdamaian abadi &keadilan sosial
Berdaulat atas dasar kerakyatan & permusyawaratan
Berdasarkan Ke Tuhanan YME menurut kemanusiaan yg adil &
beradab
Negara yg merdeka dan berdaulat
Anti penjajah yg tdk sesuai dgperi kemanusiaan & adil
Pengertian Suatu proses /usaha yg dilakukan utk membina, memperbaiki dan atau membentuk
tabiat, watak, sifat kejiwaan, akhlak/budi pekerti, insan manusia / masyarakat sehingga menunjukan perangai & tingkah laku yg baik.
Agar bangsa/masyarakat memiliki karakter saling menghormati & saling menghargai antara sesama, memiliki rasa kebersamaan dan tolong menolong;
memiliki rasa persatuan & kesatuan sbg suatu bangsa, memiliki rasa peduli dlm kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Membangun Karakter
Nilai Kejuangan
Nilai Semangat
Nilai Kebersamaan/Gotong royong
Nilai Kepedulian/Solider
Nilai Sopan Santun
Nilai Persatuan dan Kesatuan
Nilai Kekeluargaan
Nilai Tanggungjawab
Dimensi Akhlak dlm Pembangunan Nasional
yg berwawasan kebangsaan
Faktor-Faktor
Kondisi dinamik suatu bangsa yg berisi keuletan &
ketangguhan yg mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional/bangsa dlm
menghadapi & mengatasi semua tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan dari luar maupun dari dalam.
Tingkat keadaan keuletan & ketangguhan bangsa dlm menghimpun & mengerahkan keseluruhan kemampuan mengembangkan kekuatan nasional/bangsa yg ada
sehingga merupakan kekuatan nasional/bangsa yg mampu & sanggup menghadapi semua ancaman,
tantangan, hambatan & gangguan thd keutuhan maupun kepribadian bangsa dlm mempertahankan kehidupan &
cita-cita
Ketahanan Bangsa
Ciri dan asas Ketahanan Nasional/Bangsa , Ketahanan nasional/bangsa yg
dikembangkan :
1.Bidang Ideologi 2.Bidang Politik
3.Bidang Ekonomi
4.Bidang Sosial Budaya
5.Bidang Pertahanan Keamanan
KEKUATAN NASIONAL
Ketahanan Nasional Sosial Budaya
Tradisi
Pendidikan
Kepemimpinan penyelenggaraan negara
Tujuan Nasional
Kepribadian Nasional
Bidang Hankam
Kondisi dinamis yg bersifat keuletan bangsa hadapi ATHG
Tergantung pd wawasan , sistem, geografis, integrasi TNI & rakyat, pendidikan kewiraan, material, ilmu & teknologi, manajemen,
pengaruh luar negeri & kepemimpinan
Manfaat Sosbud
Nilai kebersamaan
Ketentuan yg membudaya
Kelompok sosial yg saling menghormati
Sikap & perilaku yg baku untuk mencapai tujuan Nasional
Adanya rasa solideritas
Adanya nilai persatuan & kesatuan sebagai bangsa
Nilai kesetia an dan kecintaan
Faktor-faktor yg mempengaruhi ketahanan dibid sosial budaya :
1. Tradisi Sosial 2. Pendidikan
3. Kepemimpinan Nasional 4. Tujuan Nasional
5. Kepribadian Nasional
6. Pertahanan & Keamanan
7. Dasar Wawasan Kebangsaan
8. Manfaat / Makna Wawasan Kebangsaan SOSIAL BUDAYA & WAWASAN KEBANGSAAN
SEBAGAI KEKUATAN BANGSA
MASALAH WAWASAN KEBANGSAAN
Hal’s yg hrs dipelihara
Keutuhan kewilayahan dari Sabang s/d Merauke
Pancasila & UUD 45 sbg acuan berbangsa & bernegara
Konsep Wasnus & Tahnas sebagai acuan operasional
Kekayaan budaya bangsa Indonesia termasuk hasil’s pembangunan
Hal’s yg harus dicegah
Inferioritas & superioritas suku bangsa
Kesenjangan kewilayahan Barat & Timur
Kesenjangan antar penduduk miskin & kaya
Penegkaan thd demokrasi dan desentralisasi
Hal’s yang perlu dikembangkan
Mengali, menghimpun, mengidentifikasi,
mendiskripsikan & menyusun peta budaya dan bahasa nasional
Kontak lintas budaya
Pendidikan berkelanjutan
Meningkatkan daya adaptasi
Makin rendah & memudarnya :
Rasa cinta Tanah Air
Penghargaan thd nilai budaya &
bahasa
Nilai solidaritas sosial &
kekeluargaan
HAL TERSEBUT DISEBABKAN ANTARA LAIN :
Belum optimalnya pembentukan karakter bangsa
Kurangnya keteladanan para pemimpin
Lemahnya budaya patuh
Cepat menyerap budaya global yg negatif
Kurang mampu menyerap budaya global yg lebih sesuai dg budaya bangsa
Tidak meratanya kondisi sosial &
ekonomi masyarakat
INDONESIA MENANGIS RAKYAT BERDARAH-DARAH
Konflik yg menggoyang keutuhan bangsa sepanjang tahun 1998 s/d th 2011
Tahun 1998 :
Meletup kerusuhan, dimulai dg tragedi “MEI” Tragedi pd beberapa kota (Jakarta-Ketapang-Poso/Sulsel)
Pertikaian antar etnis Mlayu-Dayak & Madura di Sambas, Kalbar, Ambon
Tahun 2000 :
Kerusuhan Kota Mataram NTB, Kota Poso Sulteng.
Tahun 2001:
Kerusuhan Sampit, Kota Kaltim, Kalteng
Akhir’s ini masih banyak berbagai macam kasus
& di seluruh wilayah tanah air.
ADA GETAR TERSENDIRI KETIKA MENDENGAR NAMA INDONESIA
Disebut dg tegas di ruang’s terhormat I forum Internasional
Ada rasa bangga ketika
mendengar lagu Indonesia Raya
MIMPI INDAH MERAJUT KEBANGSAAN
Alangkah indahnya jika keragaman Ras, agama, Suku & golongan dijadikan modal bersama untuk membangun Indonesia
Semua elemen bangsa ditempatkan sebagai kekayaan sosial yg berharga, berlaku adil
serta punya kesempatan berkembang &
berperan sama dalam membangun negara
WAWASAN KEBANGSAAN DALAM NKRI
Sebanayak 4.981 nama pulau akan dilaporkan ke PBB melalui sidang UNITED NATION
CONFERENCE ON STANDARIZATION OF
GEOGRAPHICAL NAMES DI NEW YORK Tgl. 20-31 Agustus 2007 Berdasarkan Perpres NO. 112
Thn 2006
Bulan Mei – Juli 2007 dilakukan verifikasithd
4.981 nama pulau, menyususl akan diverifikasi
sejumlah 8.742 nama pulau lagi
NASIONALISME DI ERA GLOBALISASI
Semangat PATRIOTIME & NASIONALISME yg melandasi semangat perjuangan kemerdekaan,
semakin luntur, tidak hanya di kalangan
generasi muda tetapi juga politisi dan mereka
yg memegang tampuk kepemimpinan atau
kader Calon pemimpin di negara INDONESIA
Semangat Nasionalisme ekonomi yg seharusnya mjd
tumpuan membangun ekonomi bangsa berbasis ekonomi
kerakyata n NASIONALISME EKONOMI YG SEHARUSNYA capai sebesar-besarnya kemakmuran rakyat tidak pernah tercapai.
Semakin kuatnya budaya “SERBA IMPOR”. Produk made in Indonesia tidak pernah menjadi tuan rumah di negeri sendiri
Nasionalisme ekonomi dikonotasikan secara politis dan sempit sekedar sebagai sikap anti asing.
