Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara merupakan konsep tentang pandangan
dalam mengelola, mempertahankan, memperkokoh wilayah, dan kehidupan bangsa, serta keberadaan bangsa Indonesia. Konsep ini merujuk pada KKBBKI (Kesatuan Kebangsaan Kesatuan
Bangsa Kesatuan Indonesia) dan HAM-HAM (Hubungan Antar Manusia dan Hubungan Antar Masyarakat).
KELOMPOK 2B WAWASAN NUSANTARA
MAGFIRANI HARJONO
230110502013
WIDYAN PRATIWI
230110502002
NURAFIFAH
230110501020
RABI'AH AL- ADAWIYAH
230110502011
NUR MAHMUDI AL FAUSI
230110501019
MADE HENDRI KURNIAWAN
230110502017
MUHAMMAD NABIL ABRAR DJAAFAR
230110502016
ANGGA MULYA PUTRA
230110502008
MUH. AL FADEL MAHATIR
SYAMSIBAH
230110502003
ISHAK MAHENRA
230110502021
AIDIL EKA SAPUTRA
230110502005
Pengertian Wawasan Nusantara
• Wawasan Nusantara merupakan konsep kebangsaan yang membentuk pandangan luas terhadap wilayah Nusantara.
• Meliputi pemahaman terhadap keanekaragaman budaya, bahasa, dan adat istiadat.
• Memandang Nusantara sebagai satu kesatuan wilayah yang berbeda namun memiliki hubungan yang erat.
Tujuan mempelajari Wawasan Nusantara
1 Penguatan Identitas Kebangsaan
Mempelajari Wawasan Nusantara membantu memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui pemahaman akan keberagaman budaya, adat, dan bahasa di Nusantara.
2 Pemahaman Terhadap Keanekaragaman Alam
Membuka wawasan tentang keanekaragaman alam dan ekosistem di
nusantara, termasuk pulau, gunung, dan laut yang memperkaya kekayaan alam Indonesia.
3 Memperkuat Kerjasama Antarnegara
Melalui pemahaman wawasan Nusantara, mendorong terjalinnya kerjasama antarnegara yang berazaskan persaudaraan di kawasan Nusantara bagi
perdamaian dan keamanan.
Sejarah Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara memiliki akar sejarah yang dalam, dimulai dari era kerajaan-kerajaan Nusantara hingga masa pemerintahan modern. Perjalanan sejarah ini melibatkan interaksi antarbudaya, perdagangan laut, dan penyebaran agama.
Berbagai kejadian penting seperti kedatangan bangsa Eropa dan perjuangan kemerdekaan turut membentuk wawasan ini. Hal ini menjadi landasan penting dalam memahami identitas dan kekayaan budaya Indonesia.
Prinsip-prinsip Wawasan Nusantara
1 Kesatuan
Wawasan Nusantara mengandung prinsip kesatuan sebagai landasan persatuan bangsa.
2 Persatuan
Menjunjung tinggi semangat
persatuan, kesatuan, dan keutuhan wilayah NKRI.
3 Kedaulatan
Menjunjung tinggi kedaulatan negara dan wilayah Indonesia.
4 Keseimbangan dan keadilan
Memelihara keseimbangan dan keadilan dalam hubungan
antarnegara.
Implementasi Wawasan
Nusantara dalam Pembangunan Nasional
Keseimbangan Pembangunan
Penerapan Wawasan Nusantara membantu mencapai keseimbangan antara pembangunan ekonomi, keadilan sosial, dan kelestarian
lingkungan.
Pemanfaatan Sumber Daya Lokal
Penggunaan sumber daya alam lokal yang bijaksana untuk menjaga
keberlanjutan
pembangunan nasional.
Pengembangan Budaya Lokal
Pelestarian kearifan lokal serta budaya tradisional sebagai bagian integral dari pembangunan
nasional.
Peran Pendidikan dalam Membangun Wawasan
Nusantara
Inklusi Pendidikan
Pendidikan inklusif yang mencakup beragam
budaya dan nilai-nilai lokal.
Pendidik yang Terampil
Guru yang terlatih dalam memperkenalkan
pemahaman akan keberagaman budaya nusantara.
Lingkungan Belajar Multikultural
Sekolah sebagai tempat bersatu padu belajar dari beragam latar belakang siswa.
Tantangan dalam Menerapkan Wawasan Nusantara
1
Sinergi Kebijakan
Kesulitan dalam mengintegrasikan kebijakan antar wilayah.
2 Komunikasi Antarwilayah
Kendala dalam berkomunikasi antar wilayah yang beragam.
3
Pengelolaan Sumber Daya Alam
Tantangan dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Keuntungan Menerapkan Wawasan Nusantara
Kekayaan Alam yang Melimpah
Wawasan Nusantara menawarkan keindahan pulau-pulau tropis dan keanekaragaman hayati yang kaya.
Warisan Budaya yang Luar Biasa
Beragam suku, bahasa, adat istiadat, seni, dan tradisi menjadi kekuatan dalam Wawasan Nusantara.
Potensi Ekonomi yang Besar
Dengan keberagaman sumber daya alam dan kebudayaan, Wawasan
Nusantara memiliki potensi ekonomi yang besar.