• Tidak ada hasil yang ditemukan

weld metal pengelasan SMAW dengan kampuh square dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "weld metal pengelasan SMAW dengan kampuh square dan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vi

WELD METALPENGELASAN SMAW DENGAN KAMPUH SQUAREDAN

Nama Mahasiswa : Khen Nitis Fortuna

NIM : 06181045

Dosen Pembimbing Utama : Gusti Umindya Nur Tajalla, S.T., M.T.

Dosen Pembimbing Pendamping : Jatmoko Awali, S.T., M.T

ABSTRAK

Jembatan rangka baja dapat disambungkan secara tidak permanen dengan mur dan baut maupun secara permanen dengan pengelasan. Pengelasan yang umum digunakan yaitu pengelasan SMAW. Kampuh pengelasan merupakan satu parameter pengelasan. Kampuh yang umum digunakan yaitu Square groovekarena kampuh ini memiliki design sambungan yang dapat meminimalisir perubahan bentuk dan penyusutan benda kerja namun tidak direkomendasikan pada benda kerja dengan ketebalan lebih dari 8mm. Tak jarang praktik industri menggunakan jenis kampuh ini pada benda kerja dengan ketebalan lebih dari 8mm. Oleh sebab itu perlu dilakukannya penyesuaian parameter pengelasan seperti arus dan polaritas pengelasan agar dapat meningkatkan keamanan konstruksi bangunan baja. Pada penelitian ini dilakukan pengelasan SMAW dengan variasi arus pengelasan dan kombinasi polaritas untuk mengetahui pengaruhnya terhadap struktur mikro dan kekuatan tarik pelat ASTM A36 dengan tebal 10mm. Penelitian ini akan terbagi menjadi tahapan pre-weldyaitu tahapan preparasi spesimen, tahapan welddimana pelat akan dilas sebanyak 4layer dengan menggunakan polaritas DCEN sebagai root dan DCEP sebagai capping, serta tahapan post-weld yaitu tahapan pengujian hasil pengelasan. Hasil pengujian yang didapati yaitu semakin meningkatnya arus pengelasan akan menghasilkan luasan area weld metal yang semakin besar, kenaikan fasa ferrite (Widmanstatten Ferrite dan Acicular Ferrite) dan diameter butir yang semakin mengecil yang dapat meningkatkan kekuatan tarik material.

Berdasarkan fenomena diatas dilakukan pengujian tarik dengan spesimen longitudinal weld dan didapati adanya kenaikan nilai UTS pada penelitian ini, dimana pada arus 70A, 90A dan 110A nilai UTS yang didapati sebesar 482,62 MPa, 499,25 MPa dan 508,45 MPa.

Kata Kunci :kombinasi polaritas, variasi arus, longitudinal weld

www.itk.ac.id

www.itk.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga semakin tinggi temperatur preheating yang diberikan maka penetrasi yang terjadi pada saat berlangsungnya proses pengelasan semakin dalam sehingga base metal

Hasil foto mikro pengelasan spesimen A1 yaitu daerah logam las (weld metal) panah warna kuning adalah fasa autenite, yang terbentuk pada temperatur 1500℃ pada

4 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini bermanfaat untuk dapat menghasilkan pengelasan beda sambungan kampuh V-Grove dan U Grove pada baja jenis karbon rendah ASTM A36 dimana

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variasi arus dan arah impact serta struktur mikro pada daerah pengelasan kombinasi SMAW dan FCAW menggunakan kampuh double

Khotasa, M.S., 2016, “Analisa pengaruh variasi arus dan bentuk kampuh pada pengelasan smaw terhadap kekuatan Impact sambungan butt joint pada plat baja a36”, Doctoral dissertation,

Analisis Variasi Arus Pada Hasil Pengelasan Baja Karbon Rendah Dengan Elektroda E 7018 Terhadap Kekuatan Tarik Dan Kekerasan Jalur Las... Analisa pengaruh arus pengelasan SMAW pada

860 Optimalisasi Parameter Teknik Pengelasan Shielded Metal Arc Welding SMAW dengan Menggunakan Metode Taguchi Azmi*1,2, Rika Ampuh Hadiguna1, Jonrinaldi1, Ary Ramadhianto2 1

Selain itu penggunaan kuat arus yang besar akan menghasilkan penetrasi yang dalam sehingga selama proses pengelasan berlangsung pencairan antara elektroda dan logam induk terjadi dengan