• Tidak ada hasil yang ditemukan

Work Experience

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Work Experience"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penelitian Mangantar (2015) dan Mardiyati, Ahmad & Putri (2013) menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan penelitian Moniaga (2013) dan Ustiani (2015) menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Perumusan Masalah

Pembatasan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Penulisan Skripsi

LANDASAN TEORI

Teori Agensi (Agency Theory)

Teori ini dikemukakan oleh Jenson dan Meckling pada tahun 1976, manajemen adalah agen pemegang saham, sebagai pemilik usaha berharap pemegang saham bahwa agen akan bertindak sesuai kepentingannya, sehingga mereka mendelegasikan wewenang kepada agen untuk menjalankan fungsinya dengan baik, manajemen harus diberikan insentif dan pengawasan Yang. Tujuan manajer dan pemegang saham sama, yaitu meningkatkan nilai perusahaan melalui peningkatan kekayaan pemegang saham.

Teori Dividen Tidak Releven (Irrelevancy theory)

Tata kelola perusahaan merupakan suatu struktur yang diterapkan dalam menjalankan suatu usaha, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai atau keuntungan investor dan sedapat mungkin memperhatikan kepentingan semua pihak yang terlibat (Mardiyati, Ahmad & Putri, 2012). Teori ini menyatakan bahwa kebijakan dividen tidak dapat mempengaruhi nilai perusahaan karena nilai perusahaan dapat dipengaruhi oleh bagaimana perusahaan mengelola asetnya untuk menghasilkan keuntungan yang diinginkan.

Nilai Perusahaan

Nilai buku yang tinggi mencerminkan harga saham yang tinggi dibandingkan dengan nilai buku per saham. saham. MPS = Harga pasar per saham atau harga saham per bagikan BVS = Nilai buku per nilai saham atau buku per saham.

Kebijakan Dividen

Kebijakan Hutang

Profitabilitas

Menurut Fahmi (2012), rasio profitabilitas merupakan rasio yang mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditentukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh sehubungan dengan penjualan dan investasi. Sedangkan menurut Brigham dan Houston (2011) rasio profitabilitas adalah seperangkat rasio yang menunjukkan dampak likuiditas, manajemen aset, dan utang terhadap hasil operasi. Margin keuntungan yang tinggi lebih disukai karena menunjukkan bahwa perusahaan memperoleh hasil yang baik terhadap harga pokok penjualan (Fahmi, 2012).

Return on investment atau laba atas aset merupakan suatu rasio yang melihat sejauh mana investasi yang dilakukan mampu menghasilkan return sesuai dengan yang diharapkan (Fahmi, 2012). ROI atau ROA = laba atas investasi atau laba atas aset EAT = perolehan setelah pajak atau laba setelah pajak. Pengembalian ekuitas: Rasio ini melihat sejauh mana perusahaan menggunakan sumber dayanya untuk menghasilkan laba atas ekuitas.

Dalam penelitian ini tingkat pengembalian yang digunakan adalah Return on Equity (ROE), karena pemegang saham tentu saja ingin mendapatkan pengembalian yang tinggi atas modal yang ditanamnya, dan Return on Equity menunjukkan tingkat pengembalian investor.

Good Corporate Governance

Penelitian Terdahulu

Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, kebijakan hutang tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Kebijakan dividen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, keputusan investasi berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, keputusan pendanaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, suku bunga tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. perusahaan. Struktur modal, profitabilitas dan struktur biaya terhadap nilai perusahaan di industri keramik, porselen dan kaca selama periode tersebut.

Profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan, struktur biaya. Kepemilikan manajerial dan kebijakan hutang tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, struktur modal dan keputusan investasi sebagian berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Kepemilikan manajemen berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan, kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, kebijakan dividen berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, kebijakan hutang berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.

Kerangka Penelitian

Struktur modal tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, keputusan investasi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, keputusan pendanaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Terdapat perbedaan dalam menghitung nilai perusahaan, pada penelitian sebelumnya menggunakan nilai buku harga, namun pada penelitian ini menggunakan Tobins Q. Penulis telah mengembangkan kerangka yang menunjukkan dampak Kebijakan Dividen (DPR), Kebijakan Hutang (DER) , Profitabilitas (ROE) sebagai variabel independen dan Nilai Perusahaan (Tobins Q) sebagai variabel dependen dengan menggunakan good Corporate Governance (INSD) sebagai variabel kontrol.

Pengembangan Hipotesis

  • Pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan
  • Pengaruh kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan
  • Pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan

Menurut Mardiyati, Ahmad dan Putri (2012) kebijakan utang merupakan kebijakan perusahaan mengenai sejauh mana suatu perusahaan menggunakan pembiayaan utang. Menurut teori signaling, perusahaan yang menggunakan hutang lebih banyak akan menciptakan sinyal positif bagi investor. Hal ini dikarenakan perusahaan yang menambah utang dapat dilihat sebagai perusahaan yang yakin dengan prospek perusahaannya di masa depan.

Penelitian sebelumnya mengenai kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan dilakukan oleh Sukrini (2012) yang menyatakan bahwa kebijakan hutang berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Mardiyati, Ahmad & Putri (2012), Herawati (2013) dan Rachmawati (2017) menyatakan kebijakan hutang berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Perusahaan yang mempunyai prospek yang baik tentunya akan menjadi sinyal positif bagi investor dan akan membuat investor semakin tertarik untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut. Penelitian terdahulu mengenai profitabilitas dan nilai perusahaan dilakukan oleh Mardiyati, Ahmad & Putri (2012) dan Herawati (2013) yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rachmawati (2017), Moniaga (2013) menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan Berdasarkan teori dan penelitian terdahulu maka diputuskan hipotesis yang akan diuji adalah.

METODE PENELITIAN

  • Objek Penelitian
  • Desain Penelitian
  • Populasi dan Sampel
    • Populasi
    • Sampel
  • Jenis Data dan Sumber Data
  • Operasionalisasi Variabel
    • Variabel Terikat (Dependen)
    • Variabel Bebas (Independen)
    • Analisis Statistik Deskriptif
    • Uji Asumsi Klasik
    • Analisis Regresi Data Panel
    • Analisis Linier Berganda
    • Uji Kelayakan Model
    • Uji Hipotesis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada periode tersebut pada perusahaan sektor otomotif dan komponen, kebijakan dividen tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama ini pada perusahaan sektor otomotif dan komponen, kebijakan hutang mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode tersebut pada perusahaan sektor otomotif dan suku cadang, profitabilitas ternyata tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama ini pada perusahaan sektor otomotif dan komponen, kepemilikan manajemen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Ustiani (2015) yang menyatakan bahwa kepemilikan manajemen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Kebijakan dividen tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang tergabung dalam sektor otomotif dan komponen periode.

Profitabilitas tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang tergabung dalam sektor otomotif dan komponen periode.

Tabel Uji Durbin Watson
Tabel Uji Durbin Watson

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Objek Penelitian

Populasi yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di BEI mempublikasikan laporan keuangan setiap periode dan mempunyai data lengkap yang diperlukan untuk penelitian dan menyajikannya dalam mata uang rupee. Data dari purposive sampling yang akan dilakukan, diperoleh 6 perusahaan sektor otomotif dan komponen yang menjadi objek penelitian selama periode tersebut, sehingga jumlah observasi yang digunakan sebanyak 35 observasi.

Sehubungan dengan uji normalitas observasi yang digunakan terdapat outlier sehingga data berdistribusi normal. Data outlier adalah data yang mempunyai karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda dengan pengamatan lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim baik suatu variabel maupun kombinasi variabel (Ghozali, 2011). Data outlier sebanyak 1 observasi, sehingga jumlah observasi yang digunakan sebanyak 35 observasi dan data berdistribusi normal.

Analisis dan Pembahasan Hasil Penelitian

  • Statistik Deskriptif
  • Uji Normalitas
  • Analisis Data Panel
  • Uji Asumsi Klasik
  • Analisis Linier Panel
  • Uji Koefisien Determinasi (R 2 )
  • Uji Hipotesis

Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi Review 9, variabel nilai bisnis mempunyai mean sebesar 0.282247 dan median sebesar 0.027017. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai mean (rata-rata) lebih besar dari nilai median yang berarti bahwa perusahaan-perusahaan pada sektor otomotif dan komponen mempunyai rata-rata nilai perusahaan yang tinggi. Nilai standar deviasi untuk nilai operasi sebesar 0,472074. Nilai mean lebih kecil dari nilai standar deviasi, hal ini menunjukkan bahwa nilai bisnis yang dikemukakan oleh Tobinsq mempunyai sebaran variabel yang besar.

Astra Internasional Tbk pada tahun 2016, perusahaan ini mempunyai nilai perusahaan tertinggi dibandingkan nilai perusahaan lain yang disurvei. Indospring Tbk pada tahun 2017, perusahaan ini mempunyai nilai perusahaan paling rendah dibandingkan dengan nilai perusahaan lain yang disurvei. Hal ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya rasio hutang terhadap ekuitas suatu perusahaan akan mempengaruhi tinggi rendahnya nilai perusahaan tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa return on equity tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, artinya naik turunnya profitabilitas perusahaan tidak akan mempengaruhi tinggi rendahnya nilai perusahaan.

Gambar 4.1  Uji Normalitas
Gambar 4.1 Uji Normalitas

Analisis Hasil Penelitian

  • Pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan
  • Pengaruh kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan
  • Pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan
  • Pengaruh good corporate governance terhadap nilai perusahaan

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Mardiyati, Ahmad & Putri (2012) dan Herawati (2013) yang menyatakan bahwa kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, namun bertolak belakang dengan penelitian Rachmawati. (2017) yang menyatakan bahwa kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hasil ini menunjukkan bahwa teori yang menjelaskan kebijakan hutang yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan merupakan sinyal bagi investor. Kami yakin pemanfaatan utang yang baik akan berdampak baik bagi perkembangan nilai perusahaan di masa depan.

Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sukirni (2012) yang menyatakan bahwa kebijakan hutang berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil koefisien menunjukkan positif artinya peningkatan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rachmawati (2017) dan Moniaga (2013) yang menyatakan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Tinggi rendahnya profitabilitas tidak dapat menjelaskan dan memprediksi nilai perusahaan dan hal ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mardiyati, Ahmad & Putri (2012) yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Implikasi Manajerial

Pada variabel kebijakan hutang yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio (DER), perusahaan sektor otomotif dan komponen menggunakan hutang sebagai pembiayaan operasional dengan nilai mean yang tinggi sebesar 1.103574. Debt to Equity Ratio (DER) pada perusahaan sektor Otomotif dan Komponen menunjukkan nilai maksimum sebesar 2,820274 dan nilai minimum sebesar 0,135116. Hasil tersebut menunjukkan bahwa besarnya hutang yang dimiliki suatu perusahaan menentukan seberapa besar risiko yang akan dimiliki perusahaan.

Investor meyakini dengan penggunaan utang yang optimal maka perusahaan akan mempunyai keyakinan terhadap perkembangan di masa depan. Hal ini terlihat dari profitabilitas perusahaan yang tidak merata atau terdapat perusahaan yang lebih dominan dibandingkan perusahaan lainnya. Pada variabel profitabilitas diwakili oleh return on equity (ROE) perusahaan sektor otomotif dan komponen.

Kebijakan hutang mempunyai dampak negatif yang signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan komponen periode.

Keterbatasan Penelitian

Saran

Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2005-2010. Struktur Modal, Profitabilitas, dan Struktur Biaya Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Keramik, Porselen, dan Kaca Tahun 2007-2011 Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI) .

Pengaruh profitabilitas, kebijakan dividen, kebijakan hutang dan umur perusahaan terhadap nilai perusahaan pada periode perusahaan non perbankan di sektor keuangan. Analisis kepemilikan manajerial, kebijakan hutang dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen dan nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Pengaruh struktur modal, kepemilikan manajerial, keputusan investasi, kebijakan dividen, keputusan pendanaan dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan (survei perusahaan keuangan dan perbankan di BEI 2009-2013).

Pengaruh kebijakan dividen, struktur kepemilikan dan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan ditinjau dari teori keagenan dan teori signaling.

Earning PerShare

Price Earning Ratio

Price Book Value

Tobins Q

Dividend Payout Ratio

Debt to Equity Ratio

Gross Profit Margin

Net Profit Margin

Return on Assets

Return on Equity

Kepemilikan Manajerial

Referensi

Dokumen terkait