270
Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Tiktok Bagi Guru Di SMP Muhammadiyah
Novi Trina Sari, Muhammad Fadhillah, M. Alfarisyi
Universitas Muhammadiyah Aceh
Jl. Muhammadiyah No.91, Batoh, Kec. Lueng Bata e-mail korespondensi : [email protected]
e-mail : muhammad.fadhillah @unmuha.ac.id, [email protected]
ABSTRAK
Salah satu alat ukur berhasilnya implementasi kurikulum 2013 dengan perencana pembelajaran yang matang. Namun keterbatasan media pendukung yang berbasis internet dan multimedia merupakan salah satu kendala yang dihadapi guru dalam melakukan implementasi kurikulum 2013. Seiring perkembangan zaman, internet menjadi fasilitas yang sangat dibutuhkan saat ini. Dalam perspektif islam bahwa tidak adanya larangan bahkan dianjurkan untuk menggunakan dan mengembangkan model pembelajaran berbasis ICT, Aplikasi Tik Tok sangat dinikmati oleh anak generasi Z yang dapat diajadikan sebagai salah satu media pembelajaran. Aplikasi Tik Tok dapat dijalankan pada perangkat bergerak berbasis Android dan iOS. Sehingga media pembelajaran dapat operasikan kapan pun dan di manapun. Media pembelajaran ini termasuk dalam kategori media pembelajaran berbasis mobile learning. Dengan kemudahan penggunaan dan fungsinya yang beragam, maka aplikasi TikTok dapat diterapkan pada kegiatan pembelajaran. Dengan aplikasi TikTok, pendidik mampu dengan mudahnya membuat proses pembelajaran yang menarik perhatian peserta didik. Berdasarkan analisis situasi tersebut, penting kiranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu upaya untuk menggerakkan, mengarahkan, memberikan Ipteks bagi guru agar dapat mendorong kreativitas guru dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif dan efektif sesuai dengan generasi z yang sngat akrab dengan aplikasi tiktok. Tujuan dari pendampingan ini mengembangkan aplikasi tiktok sebagai media pembelajaran untuk guru yang mengajar di SMP Muhammadiyah. Adapun tahapan kegiatannya selama pengabdian yaitu: Kegiatan diawali dengan memberikan wawasan tentang pentingnya media dan mengintegrasikan tehknologi dalam pembelajaran di kelas yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan yang digemari anak. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah interaktif; Kemudian dilakukan pelatihan yang diawali dengan demontrasi praktik pembuatan aplikasi tiktok sebagai media pembelajatan oleh guru; Selanjutnya guru-guru mensimulasikan aplikasi tiktok yang dibuat kepada seluruh peserta untuk memperoleh masukan perbaikan. Adapun Target luaran Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah Artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui jurnal Pengabdian kepada Masyarakat yang terakreditasi;
Satu artikel pada media massa cetak/elektronik; Video kegiatan; dan Laporan pengabdian masyarakat.
Keywords: Workshop, Pembuatan, Media Pembelajaran, Aplikasi Tiktok
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat September 2023 pISSN 2685-0303
271 PENDAHULUAN
Salah satu alat ukur berhasilnya implementasi kurikulum 2013 dengan perencana pembelajaran yang matang. Namun keterbatasan media pendukung yang berbasis internet dan multimedia merupakan salah satu kendala yang dihadapi guru dalam melakukan implementasi kurikulum 2013. Seiring perkembangan zaman, internet menjadi fasilitas yang sangat dibutuhkan saat ini. Dalam perspektif islam bahwa tidak adanya larangan bahkan dianjurkan untuk menggunakan dan mengembangkan model pembelajaran berbasis ICT, sepanjang teknologi tersebut mengandung nilai-nilai kebaikan, kemaslahatan dan kemanfaatan bagi manusia serta tidak mengandung atau menunjang keburukan, kemaksiatan dan kerusakan (Rodiya, 2022). Agar peserta didik dapat memahami materi dengan baik, Salah satunya adalah pemilihan media pembelajaran yang tepat. Sehingga guru dianjurkan untuk memilih media yang sesuai dengan materi yang diajarkan (Aji, 2017). Media pembelajaran di era digital harus diselaraskan dengan perkembangan teknologi. Media pembelajaran haruslah menarik, dekat dan lekat dengan peserta didik (Nadiyah, 2021).
Aplikasi Tik Tok sangat dinikmati oleh anak generasi Z yang dapat diajadikan sebagai salah satu media pembelajaran. Aplikasi Tik Tok dapat dijalankan pada perangkat bergerak berbasis Android dan iOS. Sehingga media pembelajaran dapat operasikan kapan pun dan di manapun. Media pembelajaran ini termasuk dalam kategori media pembelajaran berbasis mobile learning. Hal ini sesuai dengan yang definisi mobile learning yang dinyatakan oleh O’Malley dalam (Purbasari, 2013), yaitu suatu pembelajaran yang pembelajar (learner) tidak diam pada satu tempat atau kegiatan pembelajaran yang terjadi ketika pembelajar memanfaatkan perangkat teknologi bergerak.
Penggunaan aplikasi TikTok dapat bermanfaat sebagai sarana dalam proses belajar yang interaktif dan menarik (Nadiyah, 2021). Dengan kemudahan penggunaan dan fungsinya yang beragam, maka aplikasi TikTok dapat diterapkan pada kegiatan pembelajaran. Sarana atau media pembelajaran yang interaktif dapat menunjukkan apa yang belum diberikan oleh pendidik dan proses pembelajaran menjadi lebih efisien dan efektif (Devi, 2022). Dengan aplikasi TikTok, pendidik mampu dengan mudahnya membuat proses pembelajaran yang menarik perhatian peserta didik. Berdasarkan hasil survey awal disekolah SMP Muhammadiyah selama ini mengajar menggunakan PPT dan video yang diperoleh dari youtube dan bukan video buatan guru serta belum ada guru yang menggunakan aplikasi tik-tok dalam pembelajaran selama ini sekolah.
Berdasarkan analisis situasi tersebut, penting kiranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu upaya untuk menggerakkan, mengarahkan, memberikan Ipteks bagi guru agar dapat mendorong kreativitas guru dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif dan efektif sesuai dengan generasi z yang sngat akrab dengan aplikasi tiktok. Tujuan dari pendampingan ini mengembangkan aplikasi tiktok sebagai media pembelajaran yang diajarkan Guru di tingkat SMP kepada siswanya adalah memberikan pelatihan dan pendampingan untuk pembuatan media pembelajaran berbasis aplikasi tiktok pada guru untuk pembelajaran di SMP Muhammadiyah.
272
METODE PELAKSANAAN
Metode Kegiatan Secara keseluruhan dirancang sebagai kegiatan pelatihan dan pendampingan untuk seluruh guru di SMP Muhammadiyah untuk membuat media pembelajaran berbasis aplikasi tiktok untuk siswa tingkat SMP. Adapun rincian kegiatannya dapat diuraikan sebagai berikut: Kegiatan diawali dengan berupa wokshop untuk memberikan wawasan tentang pentingnya media dalam pembelajaran dan juga pentingnya mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup dalam pembelajaran di kelas yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan yang digemariu anak.
Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah interaktif; kemudian dilakukan pelatihan yang diawali dengan demontrasi dari tim pengabdian, kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan aplikasi tiktok sebagai media pembelajatan oleh seluruh guru mata pelajaran di SMP Muhammaiyah; Selanjutnya guru-guru mensimulasikan aplikasi tiktok sebagai media pembelajatan yang telah dibuat kepada seluruh peserta pengabdian lainnya untuk memperoleh masukan perbaikan.
Dengan demikian metode yang digunakan dalam proses pelatihan dan pendampingan ini menggunakan: Ceramah; Tanya Jawab; Diskusi; Curah Pendapat;
Studi Kasus; Simulasi; dan Praktik. Keberalanjutan program selanjutnya adalah memastikan bahwa para guru dapat membuat aplikasi tiktok sebagai media pembelajaran utnuk materi lainnya atau aplikasi lainnya yang sedang tren dikalangan generasi milenial sekarang ini. Program dapat dilaksanakan harus bersifat partisipatif dan berkelanjutan. Idealnya semua warga sekolah baik guru, tenaga kependidikan dan siswa dilibatkan dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan. Namun sebagai awal untuk kegiatan PkM yang menjadi mitra hanya guru di SMP Muhammadiyah. Adapun waktu pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat selama 3 bulan dimulai dari bulan Februari – Agustus 2023.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di SMP Muhammasiyah kecamatan Banda Raya. Ketua tim abdimas melakukan observasi dan mengajukan persetujuan untuk pengabdian kepada masyarakat ke SMP Muhammasiyah dan menentukan waktu sosialisasi selanjutnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti oleh guru-guru MTs Muhammasiyah. Sebelum berlangsungnya kegiatan, tim melakukan tanya jawab dengang guru untuk mengetahui pemahaman guru dalam pemanfaatan tekhnologi yang update untuk menyampaikan konsep pembelajaran kepada siswa yang selama ini dilakukan oleh guru, dalam hal ini guru menyampaikan bahwa pembelajaran selama ini ada yang menggunakan PPT, ada yang menggunakan video pembelajaran baik dari youtube maupun tiktok. Jadi berdasarkan dari hasil tanya jawab guru sudah mengetahui tentang tiktok namun belum mempunyai wawsan untuk membuat tiktok, membuat video dan menggunakannya dalam pembelajaran hal ini dikarekan guru tidak mendapatkan kesempatan untuk mempelajari dalam bentuk workshop sehingga hal ini sulit menemukan ide untuk membuat vidoe serta sulit menentukan ide yang cocok dengan materi yang akan diajarkan. Dengan keterbatasan pemahaman guru dalam pemanfaatan media pembelajaran untuk menyampaikan konsep sehingga pembelajaran masih terasa monoton dan hanya menggunakan buku paket saja.
Selama kegiatan berlangsung guru sangat antusias untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis tiktok bagi siswa SMP Muhammadiyah. Guru mengikuti setiap langkah-langkah untuk proses pembuatan tiktok, video dan penyajian vidoe
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat September 2023 pISSN 2685-0303
273 kedalam aplikasi tiktok yang sajiakn oleh pemateri . Ketika pemateri dan tim meminta gur untuk memberikan ide-ide apasaja yang akan guru sajikan dalam vidoe untuk menyampaikan materi hal tersebut terungkap satu demi satu ide-ide cemerlang dari guru. Dalam kegiatan yang berlangsung gurubegitu menikmati dan sangat asyik, waktu yang disediakna tidak cukup, Hal ini menunjukan bahwa guru begitu memerlukan penyegaran ilmu yang update untuk disajikan kepada siswanya sesuai dengan zamannya. Guru memiliki motivasi dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis tiktok yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran baik dalam materi agama, umum dll. Keberalanjutan program selanjutnya adalah memastikan bahwa para guru menggunakan media pembelajaran tiktok atau aplikasi lainnya dalam menyampaikan materi dalam kelas sehingga siswa dapat memahami materi dan merasakan hal menyenangkan dalam pembelajaran dilingkungan sekolah. Ini merupakan salah satu bentuk untuk membentuk karakter tanggungjawab dalam pembelajaran. Target kegiatan pengabdian ini adalah terlaksananya pelatihan dan pendampingan dalam wokshop pembuatan media pembelajaran berbasis tiktok pada materi akhlak bagi guru di SMP Muhammadiyah. Adapun Target luaran Pengabdian kepada Masyarakat ini sebagai berikut Laporan pengabdian masyarakat; Artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui jurnal Pengabdian kepada Masyarakat yang terakreditasi;
Satu artikel pada media massa cetak/elektronik dan; Video kegiatan.
SIMPULAN
Sesuai dengan hasil yang diperoleh oleh tim, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pen gabdian ini lebih bermakna dan memberikan pengaruh yang positif bagi pembelajaran di SMP Muhammadiyah. Secara keseluruhan, sosialisasi ini tidak hanya memberikan kemajuan kepada guru tetapi juga kepada para siswadi SMP Muhammaidyah karena pembelajaran berbasis tiktok, siswa merasakan suasana yang beda dari biasanya saat guru menyampaikan materi pelajaran sehingga hal ini akan memberikan dampak semanagat belajar yang tinggi dari siswa untuk dapat memahami materi yang disajikan oleh guru. Selama pembelajaran berlangsung di kelas nantinya akan terlihat lebih menyenangkan dan lebih hidup.
UCAPAN TERIMA KASIH
Pengabdian ini dibiayai oleh Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh. Ucapan terima kasih saya sampaikan untuk Universitas Muhammadiyah Aceh Bapak Rektor Dr. Aslam Nur, Ketua LPPPPM Universitas Muhammadiyah Aceh, Ibu Meutia Zahara Ph.D dan seluruh staf LP4M, Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh, Ibu Dr. Rosnidarwati, M.Ag dan seluruh karyawan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh dan rekan- rekan Dosen/Peneliti yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang sedikit banyak telah memberikan kontribusi dan bantuannya kepada penulis.
274
DAFTAR PUSTAKA
Aflfiandra, Pengembangan Produk Pembelajaran Melalui Media Inspring Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (PPKn) di SMK Negeri 2 Palembang, Jurnal Bhinneka Tunggal Ika, VOL 3, NO 1, MEI 2016, 1-12
Aji, W. N. (2017). Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kabupaten Klaten. Jurnal VARIDIKA, 29(1), 1–8.
Alditya, dkk. 2021. Opini Siswa Terhadap Pemanfaatan Media Tiktok Sebagai Pembelajaran Di Era Pandemik , Pedagogia Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 19 No.03, 243-255
Atmajaya. 2017. Pentingnya Mdeia Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar, Jurnal Madika Vol 3 No. 1 Jan-Apr 2017, 69-72.
Devi. 2022 Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Media Pembelajaran, Jurnal Epistem, Vol. 3 No. 1, Mei 2022
Georgiev, Tsvetozar, dkk. 2004. M-Learning – a New Stage of E-Learning (Online), disampaikan dalam International Conference on Computer Systems andTechnologies, (http://ecet.ecs.ru.acad.bg/cst04/docs/siv/428.pdf, diakses pada 30 Desember 2012.
Ismanto. 2017. Pemanfaatan Smartphone Android sebagai Media Pembelajaran Bagi Guru SMAN 2 Kota Pekanbaru, Jurnal Untuk Mu negeRI, Vol. 1.No.1, Mei 2017, 42-47.
Isroqmi. Pemilihan Software Aplikasi Untuk Pembuatan Media Pembelajaran
Interaktif(Studi Kasus : Aplikasi PowerPoint), Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang Edisi 3, 1317-1336
Mahnun. 2012. Media Pembelajaran (Kajian terhadap Langkah-langkah Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran), Jurnal Pemikiran Islam; Vol.
37, No. 1 Januari-Juni 2012, 27- 35
Nadiyah. 2021. Pemanfaatan Aplikasi Tik Tok Sebagai Media Pembelajaran Akidah Akhlak Di MTs NU Banat Kudus, Jurnal AL-RIWAYAH, Volume 13, Nomor 1, April 2021, 263-280.
Purbasari, R. J. 2013. Pengembangan Aplikasi Android Sebagai Media Pembelajaran Matematika Pada Materi Dimensi Tiga Untuk Siswa Sma Kelas X. Jurnal Online Universitas Negeri Malang.
Rodiya. 2022. Pemanfaatan dan Pengembangan Model Pembelajaran Inovatif Berbasis ICT pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jurnal Dimensi pendiidkan dan Pembelajaran, Vol 10 Special Issue No 1, 102-118.
Tiarani. 2019. Pengembangan Bahan Ajar Materi Ekosistem dalam Perspektif Islam di MAN 1 Semarang, Journal of Biology Education, Vol 2,No 1, 2019, 77-91