• Tidak ada hasil yang ditemukan

Doa-doa dalam Wudhu

N/A
N/A
dwi

Academic year: 2024

Membagikan "Doa-doa dalam Wudhu"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

WUDHU

asyhadu al lâ ilâha illaLlâh wahdahu lâ syarîka lah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa

rasûluhu.

Allahummaj’alni minat tawwâbîna waj’alni minal mutathahhirîn.

Waj’alni min I’badikash sholihin

Subhânaka Allâhumma wa bihamdika asyhadu al lâ ilâha illa Anta astaghfiruka wa atûbu ilaik.

Wa shallaLlâhu ‘ala sayyidina Muhammad wa `âli Muhammad.

Allahumma ighfir li dzanbî wa wassi’ fî dâri, wa bârik fî rizqiî, wa lâ taftinî bi mâ zawaita ‘annî.

Dengan menyertakan doa dalam setiap gerakan wudhu, diharapkan wudhu yang kita lakukan bisa bertambah kualitas makna ibadahnya. Doa-doa tersebut ialah:

1. Saat membasuh telapak tangan sebanyak 3 kali, berdoa:

اَهّلُك َكْيِصاَعَم ْنِم ْيِدَي ْظَفْحا ّمُهّٰللَا

Allâhummahfadh yadi min ma‘âshîka kullihâ

Artinya: “Ya Allah, jagalah kedua tanganku dari semua perbuatan maksiat.”

2. Saat berkumur, disunnahkan berdoa di dalam hati:

ُأَمْظَأ َل اًسْأَك َمّلَسَو ِهْيَلَع ُهللا ىّلَص َكّيِبَن ِضْوَح ْنِم ْيِنِقْسا ّمُهّٰللَا ،َكِرْك ُشَو َكِرْكِذ ىَلَع ْيّنِعَأ ّمُهّٰللَا اًدَبَأ ُهَدْعَب

(2)

Allâhumma a‘inni ‘alâ dzikrika wa syukrika, Allâhumma asqinî min haudli nabiyyika shallallâhu ‘alaihi wa sallam ka’san lâ adzma’u ba‘dahu abadan

Artinya: “Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya.”

3. Ketika membersihkan lubang hidung, pada saat menghirup air, dalam hati berdoa:

َكِتاّنَجَو َكِمَعِن َةَحِئاَر ْيِنْمِرْحَت َل ّمُهّٰللَا ،ِةّنَجْلا َةَحِئاَر ْيِنْحِرَأ ّمُهّٰللَا

Allâhumma ariḫnî râiḫatal jannah. Allâhumma lâ taḫrimnî râiḫata ni‘amika wa jannâtika

Artinya: “Ya Allah, (izinkan) aku mencium wewangian surga. Ya Allah, jangan halangi aku mencium wanginya nikmat-nikmat-Mu dan wanginya surga-surga-Mu.”

Sedangkan ketika mengeluarkan air dari lubang hidung, berdoa:

ِراّدلا ِءْوُسَو ِراّنلا ِحِئاَوَر ْنِم َكِب ُذْوُعَأ ْيّنِإ ّمُهّٰللَا

Allâhumma innî a‘ûdzu bika min rawâiḫin nâr wa sû’id dâr

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari busuknya bau neraka, dan dari buruknya tempat kembali.”

4. Saat membasuh wajah, berdoa:

ٌهْوُجُو ّدَوْسَتَو ٌهْوُجُو ّضَيْبَت َمْوَي ْيِهْجَو ْضّيَب ّمُهّٰللَا

Allâhumma bayyidl wajhî yauma tabyadldlu wujûhun wa taswaddu wujûh(un)

Artinya: “Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari ketika wajah-wajah memutih dan menghitam.”

Doa ini dipanjatkan agar di akhirat kelak Allah menggolongkan kita sebagai orang baik, dimana saat berkumpul di padang mahsyar, orang baik dicirikan dengan berwajah putih, dan sebaliknya orang jelek dicirikan dengan berwajah hitam kusam.

5. Saat membasuh tangan kanan, berdoa:

اًريِسَي اًباَسِح ْيِنْبِساَحَو ْيِنيِمَيِب ْيِباَتِك ْيِنِطْعَأ ّمُهّٰللَا

Allâhumma a‘thinî kitâbî biyamînî, wa ḫâsibnî ḫisâban yasîran

(3)

Artinya: “Ya Allah, berikanlah kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan.”

Sedangkan saat membasuh tangan kiri, berdoa:

ْيِرْهَظ ِءاَرَو ْنِم َلَو ْيِلاَمِشِب ْيِباَتِك ْيِنِطْعُت َل ّمُهّٰللَا

Allâhumma lâ tu‘thinî bi syimâlî, wa lâ min warâ-idh dhahrî

Artinya: “Ya Allah, jangan Kauberikan kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kiriku, dan jangan pula diberikan dari balik punggungku.”

Tentang doa di atas, kelak di akhirat nanti, Allah akan memberikan pada semua manusia, catatan amal mereka masing-masing. Apabila manusia tersebut amalnya baik, maka ia akan menerima kitab amalnya dengan tangan kanan dan berhadapan muka, namun apabila amalnya jelek, maka ia akan menerima kitab amalnya dengan tangan kiri dan diberikan dari balik punggung.

6. Saat mengusap kepala, berdoa:

َكّلِظ ّلإ ّلِظ َل َمْوَي َكِشْرَع َتْحَت ْيِنّلِظَأَو ِراّنلا ىَلَع ْيِر َشَبَو ْيِرْع َش ْمّرَح ّمُهّٰللَا

Allâhumma ḫarrim sya’rî wa basyarî ‘alân-nâri wa adhillanî taḫta ‘arsyika yauma lâ dhilla illâ dhilluka

Artinya: “Ya Allah, halangi rambut dan kulitku dari sentuhan api neraka, dan naungi aku dengan naungan singgasana-Mu, pada hari ketika tak ada naungan selain naungan dari-Mu.”

7. Saat mengusap telinga, berdoa:

ُهَنَسْحَأ َنْوُعِبّتَيَف َلْوَقْلا َنْوُعِمَتْسَي َنْيِذّلا ْنِم ْيِنْلَعْجا ّمُهّٰللَا

Allâhumma-j‘alnî minalladzîna yastami‘ûnal qaula fayattabi‘ûna aḫsanahu

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku orang-orang yang mampu mendengar ucapan dan mampu mengikuti apa yang terbaik dari ucapan tersebut.”

8. Saat membasuh kaki kanan berdoa:

ِهْيِف ّلِزَت َمْوَي ِطاَرّصلا ىَلَع ْيِمَدَق ْتّبَث ّمُهّٰللَا ، ًلّبَقَتُم ًلَمَعَو اًرْوُفْغَم اًبْنَذَو اًرْوُك ْشَم اًيْعَس ُهْلَعْجا ّمُهّٰللَا

ُماَدْقَ ْلا

Allâhumma-j’alhu sa‘yan masykûran wa dzamban maghfûran wa ‘amalan mutaqabbalan.

Allâhumma tsabbit qadamî ‘alash shirâthi yauma tazillu fîhil aqdâm

(4)

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.”

Dan saat membasuh kaki kiri berdoa:

َنْيِقِفاَنُمْلا ُماَدْقَأ ِهْيِف ُلِزْنَت َمْوَي ِطاَرّصلا ِنَع ْيِمَدَق َلِزْنَت ْنَأ َكِب ُذْوُعَأ يّنِإ ّمُهّٰللَا

Allâhumma innî a‘ûdzu bika an tanzila qadamî ‘anish-shirâthi yauma tanzilu fîhi aqdâmul munâfiqîn

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu, dari tergelincir saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki orang munafik yang tergelincir.”

Terkait doa di atas, kelak di akhirat, semua manusia akan melewati jembatan shirathal mustaqim, yakni jembatan yang dibawahnya terdapat jurang menuju neraka, dan di ujung jembatan terdapat surga. Orang yang beriman niscaya akan mampu melewati jembatan tersebut dan menuju surga, sementara orang munafik, banyak yang tergelincir dan masuk ke jurang neraka.

Referensi

Dokumen terkait

tiap adegan yang mengandung makna pesan moral yang terdapat dalam film “3.. DOA

Berdasarkan hasil observasi dan penilaian pada siklus I dalam pengenalan doa-doa pendek untuk setiap indikator peneliti dapat menyimpulkan bahwa tindakan yang

Berdasarkan hasil observasi dan penilaian pada siklus I dalam pengenalan doa-doa pendek untuk setiap indikator peneliti dapat menyimpulkan bahwa tindakan yang

aplikasi doa harian berbasis android yang dibutuhkan oleh kaum muslim untuk. memudahkan mengetahui doa sehari-hari sesuai tuntunan Rasul

Hasil penelitian ini berupa aplikasi pembelajaran doa harian untuk anak usia dini pada smartphone berbasis Android yang menyajikan doa harian dalam bentuk elemen

Teks tersebut berisi doa dan pernyataan spiritual yang mengarah pada

Teks tersebut berisi doa dan pernyataan spiritual yang ditujukan kepada

Sedangkan kitab-kitab penting yang menjadi referensi sekunder dalam penelitian ini adalah buku berjudul Ilmu Jiwa Agama karangan Zakiah Darajat, Tafsir dan makna Doa-Doa dalam