• Tidak ada hasil yang ditemukan

51. YANA MAULIDA - BAHASA INDONESIA

N/A
N/A
ilza satriadi

Academic year: 2023

Membagikan "51. YANA MAULIDA - BAHASA INDONESIA"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Yana Maulida NIM : 1520122071 No. Absen : 51

EFEKTIVITAS DAUN JARAK KEPYAR (RICINUS COMMUNIS L.) SEBAGAI ANTIPIRETIK

Setiap manusia pernah merasakan demam. Demam adalah kondisi tubuh yang mengalami peningkatan suhu diatas suhu tubuh normal. Suhu tubuh dapat dikatakan normal jika berkisar pada suhu 37 derajat celcius. Kondisi tubuh dapat dikatakan hiperpireksia atau hipertermi jika suhu tubuhnya dapat mencapai 40 derajat celcius. Pada fase awal terjadinya demam dapat diikuti berbagai gejala klinis lainnya.

Tinggi atau rendahnya suhu saat mengalami demam tidak selalu menandakan tingkat keparahan suatu penyakit yang dialaminya. Demam juga dapat terjadi apabila kesetimbangan kadar cairan tubuh terganggu yang menghasilkan respon fisiologis alamiah tubuh sebagai anti bodi atau system imun tubuh yang disebut homeostatis. Homeostatis merupakan adaptasi atau kemampuan dari tubuh dalam mengatur keseimbangan kadar cairan dalam tubuh untuk menjaga agar lingkungan internal tetap ideal dan stabil bahkan ketika berhadapan dengan perubahan eksternal. Pengaturan suhu tubuh dikendalikan dibagian anterior dari hipotalamus sebagai pusat pengaturannya.

Pengalaman saya selaku penulis, pada Oktober tahun 2017 telah melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki laki dalam persalinan kurang bulan (preterm). Terlahir dengan dua diagnosa, yaitu Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan prematur, sangat rentan bagi si bayi untuk terinfeksi berbagai penyakit.

Ketika si bayi berumur 3 bulan, demam mulai menyerang tubuhnya. Pagi hari berganti malam, bayi selalu rewel dan saya merasa kesulitan karena belum berpengalaman mengasuh bayi yang sakit.

Ada banyak obat yang tersedia untuk mengatasi demam yang biasanya demam dapat menghilang dalam beberapa hari setelah penggunaan obat obatannya. Diantara banyak obat anti demam yang dikenal, ada 2 jenis yang sangat sering digunakan untuk mengatasi demam, diantaranya Paracetamol dan Ibuprofen. Selain obat obat sintetik tersebut, ada terapi alternatif

(2)

lain yang dapat digunakan untuk menurunkan demam dapat digunakan tanaman yang alamiah yang memiliki fungsi sebagai pengganti antipiretik sintetik. Ada banyak tanaman obat yang memiliki efektivitas antipiretik yang diantaranya yaitu daun jarak kepyar (Ricinus Communis L.).

Disaat si bayi rewel dan saya kewalahan akibat demamnya, ibu saya menganjurkan agar tubuh si bayi dibalurkan sari daun jarak kepyar. Untuk menyiapkannya, daun jarak kepyar dilayukan terlebih dulu diatas nyala api sedang. Setelah semua bagian daun menjadi layu, daun jarak kepyar ditetesi minyak kelapa dan dipelintir dengan kasar menggunakan kedua tangan hingga daunnya hancur dan mengeluarkan getah. Kemudian daun dan getahnya dibalurkan ke seluruh tubuh si bayi.

Penurunan suhu dalam penggunaan daun jarak kepyar dikarenakan daun jarak kepyar mengandung kuersetin. Kuersetin menghambat produksi dan pelepasan histamin serta mediator inflamasi yang dapat memicu terjadinya demam sehingga memiliki efek sebagai penurun demam. Selain itu, daun jarak kepyar juga mengandung saponin, senyawa flavonoid berupa Kaemferol, Nikotoflorin, Astragalin, Risinin dan Vitamin C.

Referensi

Mutia, Vonisya, and Rasmi Zakiah Oktarlina. 2016. "Efektivitas Daun Jarak Kepyar (Ricinus Communis L.) Sebagai Anti-piretik." Jurnal Majority 7.1 (2017): 36-41.

https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1742/1696 (diakses 19 Oktober 2022 pukul 17.00 WIB)

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian infusa daun kopi arabika (Coffea arabica L.) pada mencit yang diinduksi demam terbukti dapat menurunkan suhu demam tubuh sehingga memiliki aktivitas sebagai antipiretik,