Pelajaran IV
YESUS PEDULI TERHADAP SEMUA ORANG Yesus memberi makan kepada banyak orang (Matius 14: 13-21)
Tujuan: menolong anak agar semakin menyadari bahwa Yesus mencintai banyak orang dengan memberi makan roti. Semua mahluk hidup di dunia ini membutuhkan makanan dan minuman/air. Bila kita lapar makan pert kita perlu diisi. Kita yakin dan percaya bahwa kita setiap hari merasakan lapar atau perut kita keroncongan dan bila keroncongan itu tandanya perlu di isi dengan sesuatu yang dapa mengenyangkan yaitu makanan dan minuman. Di rumah bila kita lapar atau minta makan akan diberikan oleh orang tua kita atau kakak atau abang kita. Mereka memberi kita makanan karena cintanya kepada kita. Tetapi perlu kita sadari bahwa Yesuslah yang memberi kita makan lewat orang tua, abang-kakak. Yesus memberi kita makan sebagai tanda cintanya kepada kita. Ternyata yang mengasihi kita manusia tidak hanya orang tua. Yesus pun mengasihi orang banyak. Ia memberi roti kepada mereka.
Ceritanya begini: Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka. Ketika Yesus mendarat, Ia melaihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hatinya oleh belaskasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit. Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya, dan berkata: “Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Surulah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa.”
Tetapi Yesus berkata kepada mereka: “Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makanan.” Jawab mereka: “Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ekor ikan.”
Yesus bekata: “Bawalah kemari kepada-Ku.” Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambilnya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid- Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-baginya kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh. Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.
Untuk mendalami cerita di atas ini kepada kita disodorkan berbagai pertanyaan.
1. Siapa yang mencari Yesus?
2. Setelah menjelang malam, apa yang diusulkan rasul kepada Yesus?
3. Apa jawab Yeus?
4. Mengapa Yesus memberi makan kepada orang banyak?
5. Bagi orang-orang yang hadir saat itu, roti dari Yesus adalah tanda bahwa Yesus mencintai mereka.
Apakah kita setuju dengan itu? Yesus tergerak hati-Nya, maka orang banyak disembuhkan.
Tetapi tidak berhenti di situ, Yesus amat mencintai mereka. Para rasul seperti pikiran banyak orang, yaitu begitu melihat orang banyak kelihatan lelah, lapr dan hari menjelang malam, justru menyuruh pulang, untuk mencari makan sendiri. Sedangkan Yesus lain, justru Ia memberi
kepada mereka makan. Pemberian makanan adalah tanda cinta. Yesus memang mencintai orang banyak.
Pemberian roti ini pun juga masih dilaksanakan kepada kita sekarang ini. Yesus masih memberikan roti agar orang tidak mati. Lebih-lebih memberi roti kehidupan bagi siapa yang percaya. Sebentar lagi, kitapun sebagai pengikut-Nya juga akan menerima roti kehidupan. Kita akan menerima roti suci dalam perayaab ekaristi nanti. Amin. Sebagai tugas, “Coba tanyakan kepada ayah dan ibu, apakah sekarang ini Tuhan Yesus masih memberi makan kepada kita.”