KELAS XII
SEMESTER GANJIL
By: : Arif
Kuswirasasono
Gen
KROMOSOM MONOHIBRIDA
DIHIBRIDA INTERMEDIET
PENYAKIT MENURUN:
KAJIAN MATERI
Gregor J. Mendel INDIKATOR
STANDAR KOMPETENSI
EVALUASI
TEKNOLOGI REPRODUKSI
QS. AL-AHQAF: 15
15. Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula).
mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila Dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri".
(QS. Al – Ahqaf: 15)
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup
2.2 KOMPETENSI DASAR :
Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat
pada makhluk hidup
INDIKATOR
1.
Mendeskripkan materi genetik yang bertanggungjawab dalam pewarisan sifat (gen, kromosom)
2.Membedakan pengertian sifat dominan, sifat resesif dan sifat intermediet
3.Hukum penurunan sifat Mendel
Monohibrida
Gen
Gen Monohibrida
Kromosom Dihibrida
Gamet Intermediet
Dominan Genotipe
Resesif Fenotipe
Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya disebut hereditas
Cabang biologi yang khusus mempelajari tentang hereditas adalah genetika.
Pembawa sifat dari induk kepada
keturunannya adalah gen. Gen adalah sepasang DNA yang menentukan sifat tertentu atau membawa ciri tertentu Gen terletak didalam kromosom,
kromosom terletak di dalam inti sel.
Kromosom adalah benang-benang halus yang berfungsi sebagai pembawa
informasi genetis kepada keturunannya atau Kromosom adalah struktur
berbentuk batang yang terdapat dalam inti sel atau organel sel tertentu yang mengandung gen.
Sepasang kromosom yang bentuk dan
ukurannya sama disebut
kromosom homologKromosom terdiri atas dua bagian yaitu kepala dan
lengan kromosom.
Kepala kromosom disebut
sentromer dan lengankromosom atau lokus merupakan badan
kromosom yang didalamnya terdapat gen.
Sentromer
Lengan
Metasentrik
Submetasentrik Akrosentrik
Telosentrik Sentromer
Lengan
1. Kromosom Tubuh (Autosom)
yaitu kromosom yang menentukan ciri-ciri tubuh.
2. Kromosom Kelamin (Gonosom)
yaitu kromosom yang menentukan jenis kelamin pada individu jantan atau
betina atau pada manusia pria atau wanita.
Misalnya: pada kromosom lalat buah (Drosophila melanogaster) memiliki 4
pasang kromosom, terdiri atas 3 pasang
autosom dan 1 pasang gonosom.
Macam Kromosom pada sel
kelamin manusia
Inti sel tubuh dan inti sel kelamin suatu organisme mempunyai jumlah kromosom yang berbeda. Kromosom yang terletak di dalam inti sel tubuh bersifat diploid (2n)
(berpasangan), sedangkan di dalam inti sel kelamin/gamet bersifat haploid (n) tidak
berpaangan. Jumlah kromosom pada sel
tubuh manusia sebanyak 46 kromosom (23 pasang), sedangkan pada sel kelaminnya (sperma atau ovum) ada 23 kromosom
JUMLAH KROMOSOM
1.Parental(P) artinya induk atau orang tua 2.Filial (F) artinya keturunan
-keturunan pertama (F1) = anak -keturunan kedua (F2) = cucu
3.Genotipe adalah sifat-sifat menurun yang tidak nampak dari luar, disimbolkan dengan pasangan huruf
Contoh: AA, Aa, aa, AABB dan AaBB
4.Fenotipe adalah sifat menurun yang tampak dari luar.
Contoh: buah besar, buah kecil, rasa manis, rasa asam,batang tinggi.
5.Gamet adalah sel kelamin dan berasal dari genotipe
Contoh: genotipe Aa gametnya A dan a
6.Sifat Dominan adalah sifat-sifat gen yang selalu nampak atau muncul, disimbolkan dengan huruf besar Contoh: AA, BB dan CC
7.Sifat Resesif adalah sifat-sifat gen yang tidak selalu nampak, baru muncul apabila bersama-sama gen resesif lain, disimbolkan dengan huruf kecil
Contoh:aa,bb dan cc
8.Sifat Intermediet adalah sifat keturunan yang mempunyai ciri perpaduan antara kedua induknya.
9.Homozigot adalah pasangan gen yang sifatnya sama Contoh: AA, aa, BB, bb, CC dan cc
10.Heterozigot adalah pasangan gen yang tidak sama Contoh: Aa, Bb dan Cc
11.Alel yaitu anggota dari sepasang gen, misalnya R=
gen untuk bunga warna merah dan r=gen untuk bunga putih.R dan r satu sama lain merupakan alel
A. Tujuan: Mengetahui keanekaragaman genetis pada manusia.
B. Cara Kerja:
1. Perhatikan beberapa sifat manusia yang dapat diturunkan:
Ujung daun telinga yang bebas atau yang melekat, hidung besar/lebar atau kecil/sempit, bulu mata yang panjang atau yang pendek, rambut yang lurus atau keriting, warna kulit yang sawo matang atau kuning langsat.
2.Lakukan pengamatan terhadap anggota keluargamu mulai dari ibu, bapak, saudaramu dan dirimu sendiri .
Gbr.Berbagai Keanekaragaman Genetis pada Manusia
a b c d e f
a.Bulu mata pendek b.Bulu mata panjang
c.Bentuk rambut keriting d.Bentuk rambut lurus
e.Ujung daun telinga tidak menggantung f.Ujung daun telinga yang menggantung
3.Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel dibawah ini:
No Ciri yang diamati Siswa 1
Siswa 2
Siswa 3 Siswa 4 1. Ujung daun
telinga
2. Bentuk hidung
3. Bulu mata
4. Rambut
5. Warna kulit
1.Adakah sifat dominan yang terdapat pada anggota keluargamu
2.Di antara anggota keluargamu, siapakah yang mempunyai sifat dominan paling banyak
3.Sebutkan sifat resesif yang berhasil kamu dapatkan pada anggota keluargamu
Mendel melakukan eksperimen dengan
menyilangkan tanaman kapri/ercis(Pisum sativum)
Mengapa menggunakan ercis?
mempunyai pasangan sifat-sifat yang menyolok dapat melakukan penyerbukan sendiri
mudah disilangkan
cepat menghasilkan keturunan tanaman setahun
memiliki bunga sempurna memiliki tujuh sifat beda
Mendel melakukan persilangan monohobrid dan dihibrid
Hukum Penurunan Sifat Mendel
Berbunyi:
bahwa pada pembentukan gamet,
dua gen yang berpasangan akan
dipisahkan ke dalam dua sel atau
gamet secara bebas
Berbunyi:
bahwa pada pembentukan diri
dari suatu pasangan akan secara bebas berkelompok dengan gen gen lain yang berasal dari
pasangan lain.
Mendeskripsikan proses
Pewarisan dan hasil pewarisan
sifat serta penerapannya
1.Menentukan rasio hasil persilangan Monohibrida Dominan
2.Menentukan rasio hasil persilangan Monohibrida Intermediet
3.Menentukan rasio hasil persilangan Dihibrida
4.Memberikan contoh pemanfaatan dan dampak teknologi reproduksi dalam
kehidupan sehari-hari
Persilangan dua individu sejenis dengan satu sifat beda
Contoh:
Persilangan antara kacang ercis berbunga merah dominan (MM) dengan kacang ercis berwarna putih resesif (mm) dapat dibuat bagan sebagai berikut:
P1 : MM x mm
Fenotipe : (merah) (putih)
Gamet : M m
F1 : Mm
Fenotipe : (merah)
Dari persilangan F1 didapatkan:
P2 : Mm x Mm
Fenotipe : (merah) (merah)
Gamet : M, m M, m
F2
♀ M m
M MM
(merah) Mm
(merah)
m Mm
(merah) mm
(putih) Perbandingan Genotipe F2 = MM : Mm : mm
= 1 : 2 : 1 Perbandingan Fenotipe F2 = Merah : Putih
= 3 : 1
♂
Tanaman kapri/ercis berbatang tinggi (TT) disilangkan dengan tanaman ercis berbatang pendek (tt) dimana batang tinggi bersifat dominan.Tentukan :
a.F1 dan fenotipe
b.F2 (hasil persilangan sesama F1) c.perbandingan genotip dan fenotipe
Adalah persilangan antara dua individu sejenis yang memperhatikan satu sifat beda dengan gen-gen intermediet.
Contoh:
Bunga pukul empat (Antirrhinium majus) berbunga merah (MM) disilangkan dengan bunga pukul empat berbunga putih (mm)
P1 : MM x mm
Fenotipe : (merah) (putih)
Gamet : M x m
F1 : Mm
Fenotipe : (merah muda)
Dari persilangan sesama F1 didapatkan:
P2 : Mm x Mm
Fenotipe : (merah muda) (merah muda)
Gamet : M, m M, m
F2
F2 M m
M MM
(merah) Mm
(merah muda)
m Mm
(merah muda) mm (putih)
Perbandingan Genotipe F2 = MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
Perbandingan Fenotipe F2 = Merah : Merah muda : putih
= 1 : 2 : 1
Marmot berbulu hitam (HH) disilangkan dengan marmot berbulu putih (hh) dimana persilangan tersebut bersifat intermediet.
Tentukan :
a.F1 dan fenotipe
b.F2 (jika F1 disilangkan dengan sesamanya)
c.Rasio genotipe dan fenotipe
Adalah persilangan antara dua individu sejenis yang melibatkan dua sifat beda.
Misalnya:
Mendel menyilangkan kacang ercis berbiji bulat dan berwarna kuning (BBKK) dengan tanaman kacang ercis berbiji kisut dan berwarna hijau (bbkk)
P1 : BBKK x bbkk
Fenotipe : (bulat-kuning) (kisut-hijau)
Gamet : BK x bk
F1 : BbKk
Fenotipe : (bulat-kuning)
P2 : F1 x F1
BbKk BbKk
Fenotipe : (bulat-kuning) (bulat-kuning) Gamet : BK,Bk,bK,bk x BK,Bk, bK,bk
F2
F2 BK Bk bK bk
BK BBKK
1
BBKk
2
BbKK
3
BbKk
4
Bk BBKk
5
BBkk
6
BbKk
7
Bbkk
8
bK BbKK
9
BbKk 10
bbKK 11
bbKk 12
bk BbKk
13
Bbkk 14
bbKk 15
bbkk 16
F2 Nomor
Kotak
Genotipe Fenotipe Frekuensi 1
2, 5 3, 9
4, 7, 10, 13
BBKK BBKk BbKK
BbKk Bulat-kuning 9 6
8,14
BBkk Bbkk
Bulat-hijau 3 11
12, 15 16
bbKK BbKk bbkk
Kisut-kuning
Kisut-hijau
3
1
Perbandingan Fenotipe F2 = 9 : 3 : 3 : 1
Persilangan marmot rambut hitam kasar (HHKK) dengan marmot rambut putih halus (hhkk) menghasilkan F1 semua berambut hitam kasar,dimana rambut hitam kasar bersifat dominan. Jika F1 disilangkan sesama
tentukan:
a.Parental (P2) b.F2
c.Perbandingan genotip dan fenotip
N
o Hal yang akan
ditentukan Rumu
s Keterangan 1. Jumlah macam gamet 2ⁿ n=jumlah alela
heterozigot 2. Jumlah macam
genotipe F2 3ⁿ n=jumlah sifat beda
3. Jumlah macam fenotipe
F2 2ⁿ n=jumlah sifat beda
4. Jumlah kombinasi F2 (2ⁿ )² n=jumlah sifat beda
Tentukan macam-macam gamet individu berikut:
a.TTMM
b.TtMm
c.TtMM
d.TtMMLl
Rumus Macam Gamet = 2ⁿ a.
TTMM=
2º = 1 yaitu TMb.
TtMm=
2² = 4 yaitu TM, Tm, tM, tm c.TtMM=
2¹ = 2 yaitu TM, tMd.
TtMMLl=
2²=4 yaitu TML, TMl, tML, tMl1.Dapat menghasilkan produk yang bermutu tinggi,misalnya:
Menghasilkan produksi susu yang bermutu tinggi dari sapi yang merupakan bibit unggul dari hasil persilangan.
Daging yang berkualitas tinggi dari sapi Brahma dan ayam pedaging broiler.
Menghasilkan beras yang bermutu tinggi dari padi unggul misalnya padi C, Gading, Centani, Remaja, padi dari Philipina seperti PB5,PB8,PB36
Menghasilkan rambutan yang berbuah manis dan besar serta pohonnya rendah yang didapat dari hasil penyilangan
2.Bisa menghemat biaya dan tenaga kerja,
misalnya teknologi tanam benih langsungyang disebut TOT Tabela dengan menggunakan jenis padi Memberamo dan Cibodas.
3.Dapat mempercepat produksi, misalnya padi unggul Memberamo, Cibodas yang masa panennya 2 minggu lebih cepat
4.Tanaman dan hewan akan berumur panjang karena sifat unggulnya yang tahan terhadap penyakit dan iklim, misalnya padi VUTW
(Varietas Unggul Tahan wereng), padi IR 64
Pada manusia telah banyak diketahui sifat herediter (turun menurun) misalnya albino (bule), kencing manis (Diabetus melitus), Thallasemia, jari lebih (Polydactyli), mata biru dan rambut ikal
Peristiwa kurangnya pigmen tubuh sehingga menyebabkan seseorang menderita
albino/bule
P aa x Aa
Gamet a A dan a
F1
♀
♂
A a
a Aa
normal
aa albino
Keterangan:
1.Aa normal heterozigot 50%
2.aa albino 50%
P Aa x Aa
Gamet A dan a A dan a
F1
♀
♂
A a
A AA Aa
a Aa aa
Keterangan:
1.AA normal 25%
2.Aa normal heterozigot 50%
3.aa albino 25%
Penyakit yang mengganggu metabolisme karena pankreas kurang menghasilkan insulin
Disebabkan oleh gen resesif d, contoh:
P Dd X Dd Gamet D,d D,d
F1
DD
normal
Dd
Normal Dd
normal
dd
diabete s
Keterangan;
1.DD normal homozigot 2.Dd normal heterozigot 3.dd diabetes
Penyakit darah bawaan yang menyebabkan sel darah merah pecah
Disebabkan alel dominan Th
ThTh : thallasemia mayor (lethal)
Thth : thallasemia minor (hidup, tapi perlu transfusi darah terus)
thth : normal
Disebabkan oleh alel dominan D
Menyebabkan kekerdilan
(dwarfism)
DD : lethal
Dd : dwarfism
dd : normal
Pilihlah jawaban yang tepat!
Soal 1:
Ilmu yang mempelajari tentang sifat keturunan pada makhluk hidup dinamakan….
a.biologi
b.genetika
c.taksonomi
d.virologi
Anak akan mewarisi sifat-sifat yang dimiliki oleh kedua orang tuanya melalui….
a.gen
b.inti sel
c.genotipe
d.sel
Hasil persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda bersifat dominan pada F2 mempunyai perbandingan fenotipe….
a.1:2:1 b.3:1
c.9:3:3:1
d.100%
Hasil persilangan antara dua individu dengan dua sifat beda pada F2 diperoleh hasil perbandingan fenotipe….
a.1:2:1 b.2:1:1 c.3:1
d.9:3:3:1
Bunga Mirabilis jalapa merah muda disilangkan dengan sesamanya maka perbandingan genotipe pada filialnya adalah…
a.1:2:1
b.2:2:1
c.2:1
d.3:1
1. Ganawati Dewi,dkk.2008.Pembelajaran IPA Terpadu SMP/MTs kelas IX/ Buku BSE.Jakarta.Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
2. Sudibyo Elok,dkk.2008.Mari Belajar IPA SMP/MTs kelas IX /Buku BSE. Jakarta.Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
3. Kuswanti Nur,dkk.2008.Contextual Teaching and Learning IPA SMP kelas IX/Buku BSE.Jakarta.Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
4. Wariyono Sukis,dkk.2008.Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar SMP/MTs kelas IX/Buku BSE.Jakarta.Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional