• Tidak ada hasil yang ditemukan

ZAKAT PERDAGANGAN MENURUT A HASSAN

N/A
N/A
Muhammad Bin Abdul Wahhab

Academic year: 2023

Membagikan "ZAKAT PERDAGANGAN MENURUT A HASSAN"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

ZAKAT PERDAGANGAN MENURUT A. HASSAN

Riwayat yang dirawikan oleh Abu Dawud:

َةَقَد ّصصصلا َجِرصصْخُن ْن َأ اصصَنُرُمْأَي .ص ِهصصللا ُلْو ُصصسَر َناَك : ٍبُدْنُج ُنْب َةَرُمَس َلاَق

ِعْيَبْلِل ُهّدِعُن يِذّلا َنِم

Artinya: Samurah nin Jundub telah berkata: “Adalah Rasulullah saw menyuruh kami mengeluarkan zakat (barang-barang) yang kami sediakan untuk perdagangan”.

Hadis yang dirawikan oleh Hakim, sabda Nabi saw:

ُهُتَقَدَص ّزَبْلا يِفَو اَهُتَقَدَص ِرَقَبْلا يِفَو اَهُتَقَدَص ِلِبِ ْلا يِف

Artinya: Di onta-onta ada zakatnya dan di sapi-sapi ada zakatnya, dan dikain (bakal pakaian) ada zakatnya.

Nyata barang-barang dagangan itu wajib dikeluarkan zakatnya.

Menurut keterangan Khalifah Umar, Ibnu Umar, Umar bin Abdul Aziz dan lain-lainnya, bahwa zakatnya itu 2,5%

Pada amalnya Khalifah-khalifah Umar bin Khattab dan Umar bin Abdul Aziz, tatkala barang dagangan masuk bilangan tidak cukup seharga 20 dinar, tidak wajib dikeluarkan zakatnya.

Sebagian ulama mengatakan, jika sudah cukup setahun barang dagangan itu pada kita, barulah wajib dikeluarkan zakatnya.

(Kumpulan Risalah A. Hassan: Zakat Barang Dagangan. Hal:201-202)

DALIL ZAKAT PERDAGANGAN

Diriwayatkan, bahwa Rasulullah pernah kirim seorang pemungut zakat, buat pungut zakat. Salah seorang yang tidak bayar zakat itu ialah Khalid bin Walid yang berdagang perkakas perang. Hal ini disampaikan kepada Rasulullah, maka sabda Rasul:

ِهللا ِلْيِبَس يِف ُهَداَتْعَاَو ُهَعاَرْدَا َسَبَتْحاِدَق اًدِلاَخ َنْوُمِلْظَت ْمُكّنِإَف ٌدِلاَخاّمَاَو (ٌمِلْسُم ٌهاَوَر)

Artinya: Adapun Khalid, maka sesungguhnya kamu hendak aniayakan dia.

Sesungguhnya ia telah waqaf-kan di jalan Allah akan baju-baju besinya dan perabot-perabot perangnya.

Hadits ini sendiri memberi arti bahwa, baju-baju besi dan perabot- perabot perang perang Khalid itu barang dagangan, karena kalau bukan barang dagangan, sudah tentu tidak dimintai zakat.

(2)

Hadits ini memberi arti pula, bahwa barang-barang yang telah diwaqafkan itu tidak kena zakat lagi.

Selain dari itu, ada beberapa lagi keterangan dari Umar bin Khaththab, dari anaknya, dari Umar bin Abdul Aziz, dari amal yang terus berlaku hingga zaman mereka, tentang wajib zakat dagangan 2 ½ %.

(Pengajaran Shalat A. Hassan: Dalil Zakat Perdagangan. Hal:163-164)

(3)
(4)

Referensi

Dokumen terkait

Lembaga kenegaraan pada masa khalifah Umar bin Khotob yang bertugas mengurusi keuangan negara adalah 9.. Bangunan bersejarah yang direnovasi pada masa khalifah Utsman bin Affan adalah