18 hasil pencarian dengan kata kunci: 'proses empati pada pemeranan tokoh wayang proses empati pada pemeranan tokoh wayang oleh pemain wayang wong di sriwedari'
dengan judul “ PROSES EMPATI PADA PEMERANAN TOKOH WAYANG OLEH PEMAIN WAYANG WONG DI SRIWEDARI ”.
N/A
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang berjudul “ PROSES EMPATI PADA PEMERANAN TOKOH WAYANG OLEH PEMAIN WAYANG WONG DI SRIWEDARI ” ini tidak
N/A
Dampak pembentukan karakter setelah informan memainkan tokoh Semar dalam pementasan wayang wong , informan menginternalisasi karakter Semar seperti, tata bicara tokoh
N/A
Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah proses pendalaman karakter tokoh Semar pada informan?; bagaimanakah proses
N/A
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Erwin Ridha Ardhi seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang pada tahun 2007 di Sekolah Dasar Negeri Kalirejo
N/A
0328018103 Menyetujui Ketua STIKes Medistra Indonesia Dr Lenny Irmawaty Sirait, SST.,M.Kes
N/A
menjadi sebuah pertunjukan wayang wong (Mulyono, 1979). Kata wayang dalam hal ini adalah cerminan karakter dari tokoh-tokoh wayang yang direfleksikan
N/A
Pengunjung bisa melihat lebih banyak koleksi wayang, dari wayang kulit hingga wayang boneka, koleksi wayang kulit yang ada di museum ini menggunakan tokoh-tokoh pada zaman kemerdekaan,
N/A
Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses pembentukan identitas diri melalui identifikasi tokoh wayang pada para penggemar wayang dalam konteks budaya
N/A
Wayang orang atau wayang wong dalam bahasa Jawa-nya yang mementaskan cerita tentang Ramayana dan Mahabarata yang dimainkan oleh aktor dengan memerankan tokoh yang
N/A
Untuk mendeskripsikan kendala yang dihadapi dalam mewujudkan karakter kerja keras dan percaya diri pada pemain seni wayang orang di Gedung Wayang Orang
N/A
Sasmita gendhing Pada Pertunjukan Wayang Kulit Gaya Surakarta Pertunjukan wayang kulit gaya Surakarta mengenal banyak tanda atau simbol, di antaranya adalah tokoh wayang yang
N/A
Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga
N/A
Proses pembentukan identitas diri para penggemar wayang terdiri dari tiga tema utama, yaitu ketertarikan terhadap tokoh wayang, mencocokkan gambaran diri dengan
N/A
Dari peserta yang mengikuti tes tertulis akan diambil sebesar 4 kali formasi yang dibutuhkan untuk Asisten Sebermas dan 4 kali formasi untuk Anggota Sebermas yang
N/A
Selanjutnya pada tahun 1596-1942, telah banyak tercipta bentuk-bentuk Wayang Kulit, antara lain: Wayang Madya, Wayang Wong, Wayang Golek Wayang Tegul, Wayang Dupara, Wayang
N/A
merombak bahasa, tokoh-tokoh, cerita dan musik pengiring wayang Jawa menjadi gaya Palembang, sehingga pada masa Kesultanan Palembang Darussalam, Wayang Palembang sudah
N/A