• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Fungisida Botani Terhadap Intensitas Serangan Penyakit Hawar Daun Phytophthora infestans (Mont.) de Barry di Lapangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Pemberian Fungisida Botani Terhadap Intensitas Serangan Penyakit Hawar Daun Phytophthora infestans (Mont.) de Barry di Lapangan"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Phytophthora sp. A : Sporangia. B : Zoospora. C: Chlamidospora.  D.Oospora. (Sumber: Widya, 2009 http://wpcontent.answers.com/wikipedia/commons/thumb/f/fe/Phytophtora reproduction.png/565px-Phytophtora_reproduction.png )
Gambar 2. Sporulasi Phytophthora infestans (Sumber: Paul, 1998 http:// pada daun kentang                           www.apsnet.org/online/feature/lateblit/chapter1/epidemic.htm
Gambar 3. Gejala serangan Phytophthora infestans (Sumber: Paul, 1998 http:// pada umbi kentang www.apsnet.org/online/feature/lateblit/chapter1/epidemic.htm)
Gambar 4. Daur hidup Phytophthora infestans  (Sumber: Paul, 1998 http:// www.apsnet.org/online/feature/lateblit/chapter1/epidemic.htm)
+5

Referensi

Dokumen terkait

aplikasi fungisida yang diuji dapat dilihat pada Tabel 2. infestans merata

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi fungisida berbahan aktif asam kloro bromo isosianurik efektif menekan intensitas penyakit blas leher dan penyakit hawar pelepah daun,

Hasil analisis ragam jumlah daun tanaman kentang (Tabel 3) menunjukkan bahwa perlakuan berbagai jenis klon berpengaruh terhadap jumlah daun pada berbagi

Pangalengan dan Garut yang menunjukkan bahwa klon kentang hasil persilangan lebih tahan dan berbeda nyata dibandingkan tetua rentan Atlantic dan Granola, berdasarkan

Pengamatan intensitas serangan busuk daun ( P. infestans) yang pertama dilakukan pada saat tanaman berumur 21 hari setelah tanam, pengamatan yang kedua dan seterusnya

Hasil analisis ragam jumlah daun tanaman kentang (Tabel 3) menunjukkan bahwa perlakuan berbagai jenis klon berpengaruh terhadap jumlah daun pada berbagi umur

Hasil analisis ragam tinggi tanaman kentang (Tabel 2) menunjukkan bahwa perlakuan berbagai jenis klon berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman kentang pada berbagi