• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURVEI PENGARUH ERUPSI GUNUNG SINABUNG TERHADAP PENYAKIT HAWAR DAUN (Phytophthora infestans) PADA TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum Linn.) DI KECAMATAN SIMPANG EMPAT SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SURVEI PENGARUH ERUPSI GUNUNG SINABUNG TERHADAP PENYAKIT HAWAR DAUN (Phytophthora infestans) PADA TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum Linn.) DI KECAMATAN SIMPANG EMPAT SKRIPSI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

SURVEI PENGARUH ERUPSI GUNUNG SINABUNG TERHADAP PENYAKIT HAWAR DAUN (Phytophthora infestans) PADA TANAMAN KENTANG

(Solanum tuberosum Linn.) DI KECAMATAN SIMPANG EMPAT

SKRIPSI

OLEH :

FEBEPRISKILA BR TARIGAN 100301170

HPT

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

SURVEI PENGARUH ERUPSI GUNUNG SINABUNG TERHADAP PENYAKIT HAWAR DAUN (Phytophthora infestans) PADA TANAMAN KENTANG

(Solanum tuberosum Linn.) DI KECAMATAN SIMPANG EMPAT

SKRIPSI

OLEH :

FEBEPRISKILA BR TARIGAN 100301170

HPT

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana di Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara, Medan.

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul Skripsi : Survei Pengaruh Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Penyakit Hawar Daun (Phytophthora infestans) Pada Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum Linn.) Di Kecamatan Simpang Empat

Nama : Febepriskila Br Tarigan

NIM : 100301170

Minat : Hama dan Penyakit Tumbuhan Program Studi : Agroekoteknologi

Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing,

Ir. Yuswani Pangestiningsih, MS. Ir. Lahmuddin Lubis, MP.

(4)

ABSTRACT

Febe Priskila, “Survey of The Effect of Mount Sinabung eruption on leaf blight disease (Phytophthora infestans) on Potatoes (Solanum tuberosum Linn.) in Simpang Empat Distric”. Supervised by Ir. Yuswani Pangestiningsih, MS. and Ir. Lahmuddin Lubis, MP. The aim of experiment was to find out the effect of mount Sinabung on leaf blight disease (Phytophthora infestans) disease on potatoes (Solanum tuberosum Linn.) in Simpang Empat distric. This research was conducted using survey method by regression quantitative analyzis, ie regression of the number of eruption regression and incidence of leaf blight disease percentage, regression between the control after occurres eruption with incidence of disease and regression leaf blight disease between control after occurres eruption with production of potatoes.

The result showed that the number of eruption did not have significant relationship with incidence of leaf blight disease percentage, and the control after occurance of the eruption did not have significant relation with incidence of disease and production of potatoes in Simpang Empat distric. The highest incidence of disease in Torong village with 1,6% and the lowest were showed in Bilan Baru village with 1,1%. The highest potatoes production was in Bulan Baru village with 9,4 Ton/Ha and the lowest production was in Ujung village with 5,4 Ton/Ha.

(5)

ABSTRAK

Febe Priskila, “Survei Pengaruh Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Penyakit Phytophthora Infestans Pada Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum Linn.) Di Kecamatan Simpang Empat” dibawah bimbingan Ir. Yuswani Pangestiningsih, MS. Dan Ir. Lahmuddin Lubis, MS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh erupsi gunung Sinabung terhadap penyakit

Phytophthora infestans pada tanaman kentang (Solanum tuberosum Linn.) di Kecamatan Simpang Empat. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan analisis kuantitatif regresi yaitu regresi antara banyaknya terjadi erupsi dengan persentase kejadian penyakit Phytophthora infestans, regresi antara pengendalian setelah erupsi terjadi dengan persentase kejadian penyakit p.infestans dan regresi antara pengendalian setelah erupsi terjadi dengan produksi kentang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyaknya terjadi erupsi tidak memiliki hubungan signifikan terhadap persentase kejadian penyakit, dan pengendalian setelah erupsi terjadi juga tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian penyakit dan produksi kentang di Kecamatan Simpang Empat. Persentase kejadian penyakit tertinggi terdapat di Desa Torong sebesar 1,6% dan persentase kejadian penyakit terendah di Desa Bulan Baru sebesar 1,1%. Produksi kentang tertinggi terdapat di Desa Bulan Baru sebesar 9,4 Ton/Ha dan produksi terendah di Desa Ujung yaitu sebesar 5,4 Ton/Ha..

(6)

RIWAYAT HIDUP

Febepriskila Br Tarigan, lahir pada tanggal 21 Mei 1992 di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatera Utara. Anak Pertama dari 3 bersaudara dari

ayah J. Tarigan dan Ibu M br. Ginting.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh :

- Tahun 2004 lulus dari Sekolah Dasar Negeri 040479 di Perteguhen

- Tahun 2007 lulus dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kabanjahe di

Kabanjahe

- Tahun 2010 lulus dari Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kabanjahe di

Kabanjahe

- Tahun 2010 diterima sebagai mahasiswa di Program studi

Agroekoteknologi melalui jalur SNMPTN.

Pengalaman Kegiatan Akademis :

- Anggota Ikatan Mahasiswa Perlindungan Tanaman (IMAPTAN) tahun

2013-2014

- Anggota Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK)

tahun 2010-2014

- Tahun 2013 dan 2014 sebagai Asisten Laboratorium Dasar Perlindungan

Tanaman Sub Gulma, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

- Tahun 2014 sebagai Asisten Laboratorium Pestisida dan Teknik Aplikasi,

Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

- Penulis melakukan Praktek Kerja Lapang (PKL) di PTPN IV Kebun Sawit

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.

Adapun judul dari Skripsi ini adalah “Survei Pengaruh Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Penyakit Hawar Daun (Phytophthora infestans) Pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum Linn.) di Kecamatan Simpang Empat”, yang merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas

Sumatera Utara, Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada

Ir. Yuswani Pangestiningsih, MS. selaku ketua dan Ir. Lahmuddin Lubis, MP.

selaku anggota komisi pembimbing yang telah membimbing penulis selama

penelitian.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan Skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

membantu. Semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Medan, Agustus 2014

(8)

DAFTAR ISI

Penyakit Hawar Daun (Phytophthora infestans (Mont.)de. Barry) ... 9

Gejala Serangan ... 11

Daur Penyakit ... 13

Faktor-faktor yang mempengaruhi Penyakit ... 14

Gunung Sinabung ... 15

Metode Pengambilan Sample ... 20

Pelaksanaan Penelitian ... 20

Pembuatan Tanda ... 20

Survei Penyakit Hawar Daun Kentang ... 20

Pengamatan di Laboratorium ... 21

(9)

Persentase Kejadian Penyakit ... 21

Produksi Tanaman Kentang ... 21

Pengendalian Penyakit ... 22

Analisis Data ... 22

Analisis Regresi ... 22

Peta Kawasan Rawan Bencana Gunungapi Sinabung dan Pengambilan Sampel Desa ... 25

DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK SAMPEL Deskripsi Daerah Penelitian ... 26

Letak dan Keadaan Geografis ... 26

Luas Panen, Produksi, Rata-rata Produksi Tanaman Hortikultura ... 27

HASIL DAN PEMBAHASAN Kejadian Penyakit ... 28

Produksi Kentang ... 30

Hubungan Antara Banyaknya Terjadi Erupsi dengan Persentase Kejadian Penyakit Hawar Daun Kentang ... 32

Hubungan Antara Pengendalian Setelah Erupsi Terjadi dengan Persentase Kejadian Penyakit Hawar Daun Kentang ... 34

Hubungan Antara Pengendalian Setelah Erupsi Terjadi dengan Produksi Kentang ... 36

Pengamatan di Laboratorium ... 38

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 39

Saran ... 39

(10)

DAFTAR TABEL

No. Hlm.

1. Analisa Kimia Abu Vulkanik ... 18

2. Rata-rata Produksi Tanaman Hortikultura Kecamatan Simpang Empat 27

3. Rataan Persentase Kejadian Penyakit di Kecamatan Simpang Empat . 28

4. Rataan Produksi Kentang di Kecamatan Simpang Empat ... 30

5. Hubungan Banyaknya Terjadi Erupsi dengan Persentase Kejadian Penyakit

Hawar Daun Kentang ... 32

6. Hubungan Pengendalian Setelah Erupsi dengan Persentase Kejadian Penyakit

Hawar Daun Kentang ... 34

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Hlm.

1. Miselium Phytophthora infestans ... 11

2. Gejala Serangan Phytophthora infestans ... 13

3. Daur Hidup Phytophthora infestans ... 13

4. Gunung Sinabung Sedang Mengeluarkan Erupsi ... 15

5. Pengambilan Sampel Desa ... 25

6. Grafik Gabungan Rataan Persentase Kejadian Penyakit Keempat Sampel Desa ... 29

7. Grafik Gabungan Rataan Produksi Kentang Keempat Sampel Desa .... 31

8. Grafik Hubungan Banyaknya Terjadi Erupsi dengan Persentase Kejadian Penyakit Hawar Daun Kentang ... 33

9. Grafik Hubungan Pengendalian Setelah Erupsi Terjadi dengan Persentase Kejadian Penyakit Hawar Daun Kentang ... 35

10. Grafik Hubungan Pengendalian Setelah Erupsi Terjadi dengan Produksi Kentang ... 37

11. Miselium Jamur Phytophthora infenstans Perbesaran 10x ... 38

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan temuan dari hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat beberapa problematika dan tantangan yang dihadapi oleh pondok pesantren di Kabupaten Gresik, yaitu

Pada tahun 1970-an beberapa usaha yang dimiliki oleh orang-orang Tionghoa di Mojokerto juga mengalami perubahan nama, seperti Perusahaan Kue-kue yang mengajukan

1) nama penanggung jawab. Nama bayi : untuk mengetahui identitas bayi. 3) Umur bayi : untuk mengetahui berapa umur bayi yang nanti akan disesuaikan dengan tindakan

Anak mampu menyebutkan nama nama daun dengan sangat baik tanpa bantuan SOSEM 2.12 Menggambar daun sampai selesai Anak belum dapat menggambar. daun

Melalui konsep pengelolaan sampah secara terintegrasi berbasis sanitary landfilling , limbah cair akan dialirkan melalui suatu pipa yang telah dirancang dan ditempatkan

Kadar karbohidrat, protein dan lemak yang didapatkan dari biji nangka dengan menggunakan variasi waktu perebusan yang berbeda-beda ( 0 menit, 15 menit, 30 menit, dan 45 menit

Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada harga saham antara bulan Muharam, Rajab, Zulkaidah dan Zulhijah dengan bulan-bulan

Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Desa (PADesa), Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), Bagi Hasil Pajak dan Retribusi (BHPR),