• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penanganan Cyber Crime di Sektor Perbankan di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Penanganan Cyber Crime di Sektor Perbankan di Indonesia"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Pasal 1 angka 2 Undang-undang Hak Cipta 2002, yang tidak jauh berbeda dengan Pasal 1 angka 1 Undang-undang Hak Cipta Tahun 1997, bahwa Pencipta adalah seseorang atau

Pengaturan hak Cipta dalam Undang-Undang nomor 19 tahun 2002 Hak Cipta yakni Pasal 12 ayat (1), sedangkan pengaturan tentang Hak Cipta atas foto atau potret diatur dalam Pasal

Pengaturan hak Cipta dalam Undang-Undang nomor 19 tahun 2002 Hak Cipta yakni Pasal 12 ayat (1), sedangkan pengaturan tentang Hak Cipta atas foto atau potret diatur dalam Pasal

Pengaturan hak Cipta dalam Undang-Undang nomor 19 tahun 2002 Hak Cipta yakni Pasal 12 ayat (1), sedangkan pengaturan tentang Hak Cipta atas foto atau potret diatur dalam Pasal

Ini sesuai dengan Pasal 2 Undang- Undang Hak Cipta Nomor 19 tahun 2002 yang menyebutkan :“ Hak Cipta merupakan hak ekslusif bagi pencipta atau pemegang hak cipta untuk mengumumkan

Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik dengan cara apa pun dengan tujuan untuk

Jika ada nasabah yang salah ketik dan kesasar di situs bank palsu tersebut, pelaku akan merekam user id dan password nasabah tersebut untuk digunakan mengakses ke situs yang

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta mengatur tentang pidana bagi pelanggaran hak cipta.