Aspek Genetik Kelenturan Fenotipik Bobot Badan Itik Tegal dan Mojosari Sebagai Respon terhadap Perubahan Alfatoksin dalam Ransum
Teks penuh
Dokumen terkait
Umur itik berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, kenaikan bobot dan panjang organ pencernaan, bobot relatif serta pertumbuhan allometrik
Pengaruh Penambahan Asam Sitrat dalam Ransum sebagai Acidifier terhadap Kecernaan Protein dan Bobot Badan Akhir Itik Jantan Lokal, penelitian yang terkait dengan karya
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah itik Tegal jantan yang berasal dari Indramayu dengan rataan bobot badan 500-600 gram sebanyak 24 ekor berjenis
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan asam sitrat tidak mempengaruhi (P>0,05) konsumsi ransum, dan bobot badan akhir itik Jantan lokal, akan tetapi berpengaruh
Tujuan penelitian adalah melihat pengaruh pemberian kitosan dalam ransum terhadap bobot dan kadar kolesterol telur itik.. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan asam sitrat 0,67 sampai 2,00 % dalam ransum belum dapat meningkatkan konsumsi, pertambahan bobot
Perlu dilakuan penelitian dengan waktu penelitian yang lebih panjang untuk mengetahui pengaruh umur terhadap pertambahan bobot badan dan kadar hormon pertumbuhan pada itik
Penggunaan silase ransum komplit dengan kadar air 50% pada itik Mojosari Alabio jantan mampu meningkatkan pertambahan bobot badan dan menurunkan konsumsi air minum bila