• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS OPERASIONAL PENGOLAHAN SERABUT KELAPA PADA CV. TIGA SEHATI LEDOKOMBO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS OPERASIONAL PENGOLAHAN SERABUT KELAPA PADA CV. TIGA SEHATI LEDOKOMBO"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

xvi

ANALISIS OPERASIONAL PENGOLAHAN SERABUT KELAPA PADA CV. TIGA SEHATI LEDOKOMBO

(Studi Kasus di Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember)

RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan serabut kelapa yang semi-konvensional serta kelayakan investasi pada usaha di CV. Tiga Sehati Ledokombo di Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Oleh karena itu perlu adanya suatu analisis teknis dan ekonomis untuk mengetahui kelayakan dalam proses pengolahan serabut kelapa. Analisis teknis dengan metode observasi meliputi kapasitas pemakaian bahan bakar, analisis efisiensi teknis dan analisis kapasitas produksi mesin. Analisis ekonomis menggunakan metode interview yang meliputi analisis biaya dan pendapatan, analisis kelayakan usaha (NPV) dan analisis BEP.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa proses pengolahan serabut kelapa dimulai dengan memasukan kulit kelapa kedalam mesin penggiling (Hopper) hingga kulit kelapa tersebut hancur menjadi serat, kemudian diteruskan dengan proses pengayakan serabut kelapa yang berupa tabung silinder dengan dinding kawat kasa yang berguna untuk memisahkan antara serabut kelapa (cocofibre) dengan serbuk kelapa (cocopeat). Setelah proses pemisahan tersebut serabut kelapa dijemur selama kurang lebih 4 jam dengan energi sinar matahari dan lama proses pengeringan tergantung pada kondisi keadaan cuaca saat itu. Setelah melalui proses penjemuran hingga didapatkan kadar kering yang sesuai dengan standar mutu yaitu 15 persen kadar kering serabut kelapa, kemudian serabut kelapa msuk pada mesin pengepresan yang berguna untuk proses pengepakan yang siap jual dengan harga Rp. 1.500 per Kilogram. Untuk serbuk kelapa (cocopeat) dijual dengan harga Rp. 300 per Kilogram. serbuk kelapa dimanfaatkan untuk media penanaman tanaman.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Konsumsi Energi Pada Proses Pengolahan Kelapa Sawit di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Ker- tajaya, PTP. XI, Banter) Selatan.. Dibawah

Analisis Kelayakan Ekonomis dan Kajian Teknis Pada Proses Produksi Coco Fiber (Studi Kasus di CV. Tiga Sehati Desa Lembengan Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember); Radi Apris

Sehingga diperoleh rasio campuran bahan bakar serabut dan cangkang pada kelapa sawit yang baik untuk digunakan pada boiler, nilai efisiensi boiler yang didapatkan dari

Hubungan nilai konduktivitas termal serbuk dan serabut kulit kelapa dengan penekanan adalah semakin besar penekanan yang dilakukan pada saat pembuatan campuran tersebut maka akan

Jika biogas yang dihasilkan dari proses pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit ini seluruhnya digunakan untuk mesin genset, maka dapat dihasilkan tenaga listrik sebesar 26kWh

Proses pengolahan kelapa sawit dari perkebunan hingga menghasilkan produk dan limbah padat dan cair dapat dilihat pada Gambar 5.. Diagram Alir Proses Pengolahan Kelapa Sawit Sumber

“Analisis Produktivitas dan Kinerja Lingkungan dengan Pendekatan Green Productivity Pada Industri Pengolahan Kelapa Sawit.” Tugas Akhir ini diajukan sebagai syarat untuk mencapai

Sedangkan untuk kendala lainnya adalah ketersediaan bahan baku kedelai, ketersediaan gula kelapa, ketersediaan jam kerja mesin, ketersediaan modal, dan permintaan