• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis konsumsi energi pada proses pengolahan kelapa sawit di pabrik kelapa sawit (PKS) Kertajaya, PTP. XI, Banten Selatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis konsumsi energi pada proses pengolahan kelapa sawit di pabrik kelapa sawit (PKS) Kertajaya, PTP. XI, Banten Selatan"

Copied!
208
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KONSUMSO ENERGI

PADA PROSES PENGOLAMAN KELAPA S A W I T

Di

PABWIK KELAPA S A W t T

(Pf(S1

KERTAJAYAr

PTP.

XI,

BANTEN SELATAN

Oleh

IKA SAPTO MUSTII<ANINGSIH F 28. 0974

1 9 9 6

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIN lMSTlTUT PERTANIAN BOGQR

(2)

Ika Sapto Mustikaningsih. F 28.0974. Analisis Konsumsi Energi Pada Proses Pengolahan Kelapa Sawit di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Ker- tajaya, PTP. XI, Banter) Selatan. Dibawah birnbingan Dr.lr. Arrnansyah H. Tarnbunan dan lr. Latief Djunaedi.

RINGKASAN

Kelapa Sawit adalah salah satu hasil perkebunan yang utarna untuk

kornoditi ekspor non rnigas yang dikernbangkan di Indonesia. Saat ini

Indonesia rnerupakan negara penghasil kelapa sawit terbesar kedua di dunia

setelah Malaysia. Untuk mendapatkan rninyak sawit bermutu baik diperlukan

cara-cara pengolahan yang tidak sederhana. Pengolahan dilakukan dengan

rnenggunakan alat dan rnesin yang modern. Semakin modern suatu sistern

produksi rnaka sernakin bersifat padat energi karena sernakin tingginya

kebutuhan energi yang diperlukan dalam proses produksi. Urnurnnya kebu-

tuhan energi yang digunakan dalarn bentuk energi listrik. Analisis penggu-

naan energi perlu dilakukan agar dapat rnengetahui unit pengolahan yang

rnenggunakan energi terbesar, sehingga dapat dilakukan penghematan

energi.

Tujuan penelitian ini adalah untuk rnengetahui dan rnenganalisis

kebutuhan energi pada proses pengolahan kelapa sawit dengan sasaran

penelitian rnendapatkan data aliran energi di Pabrik Kelapa Sawit (PKS)

Kertajaya, Banten Selatan.

Perolehan data rneliputi data primer dan data sekunder berdasarkan

pengukuran dan arsip pabrik Kertajaya. Pengllkuran rneliputi pengukuran

tenaga kerja rnanusia, kapasitas produksi, pengukuran suhu dan pengukuran

(3)

hanya pada energi langsung yang berhubungan dengan pengolahan kelapa

sawit.

Penggunaan energi listrik per output bahan terbesar adalah pada

proses pengolahan biji sawit yaitu 544,1 kJ/kg, sedangkan yang terkecil

adalah pada pengolahan rninyak 84,4 kJ/kg. Untuk penggunaan uap tidak

diperhitungkan karena kesulitan untuk rnendapatkan data suhu uap yang

rnasuk ke alat pengolahan. Data tersebut sangat dibutuhkan untuk

niengetahui energi yang terkandung dalarn tiap kilogram uap.

Untuk rnenyeragarnkan hasil penggunaan energi pada aliran energi

digunakan satuan energi kJ/jarn. berdasarkan aliran energi diketahui bahwa

toial energi listrik yang digunakan untuk pengolahan kelapa sawit di PKS

i<ertajaya adalah 1.498.953, 2 kJ/jarn dan energi rnanusia sebesar 26.327,O

kJ/jarn. Jurnlah energi listrik tersebut adalah 53,8 % dari total listrik yang

dibangkitkan di pabrik Kertajaya. Sedangkan besarnya konversi energi

untuk mendapatkan energi !istrik dari diesel adalah 51,8 % dari bahan bakar

yang dibutuhkan, dan 2 % untuk energi biornassa (cangkang dan serat sawit)

dari bahan bakar yang rnasuk ke ketel uap. Energi yang dibangkitkan pabrik

kertajaya dari diesel-generator adalah 48,7 % dari total listrik yang dihasilkan

dan 51,3 % berasal dari turbin-generator

Secara urnurn penggunaan energi per output bahan belum optirnal ha1

ini dapat diketahui dari perhitungan eiisiensi penggunaan alat, yaitu berltisar

antara 58,8

-

71,2 %. Efisiensi penggunaan alat terltecil pada proses

pernurnian rninyak (58,S %) dan terbesar adalah pada proses penyaringan

(4)

Dari hasil perhitungan efisiensi pompa diperoleh nilai efisiensi terbesar

adalah 48,8 %. Sedangkan untuk pemakaian kipas pada kernel

silo

dryer,

kapasitas terpasang lebih besar 3,6 kali dari kapasitas yang diperlukan

berdasarkan perhitungan secara teoritis. Dengan demikian terjadi pem-

borosan energi.

Berdasarltan data aliran energi diperoleh bahwa biaya yang dapat

dihemat oleh pengelola pabrik dengan menggunakan serat dan cangkang

sawit sebagai bahan bakar ketel uap dan solar untuk diesel-generator adalah

Rp 7.650,-/jam pada kondisi pengukuran yang dilakukan. Apabila kebutuhan

energi tertutupi dengan rnenggunakan bahan bakar serat dan cangkang

sawit saja rnaka biaya yang dapat dihemat adalah Rp 21.237,5,-/jam. Milai

tersebut diperoleh dengan mengasurnsiltan biaya bahan bakar solar tetap

yaitu Rp 375,-/liter.

Dari hasil pengarnatan dan pengukuran terseb~~t diberikan saran-saran

yaitu penggunaan alat sebaiknya disesilaikan dengan kapasitas optimal

peralatan, sehingga penggunaan energi dapat dirnanfaatkan denyan baik.

Perlu penelitian lebih lanjut untuk memperoleh aliran energi yang lengkap.

yaitu dengan rnernperhitungkan penggunaan uap untuk proses pengolahan

kelapa sawit. Untuk itu perlu adanya penelitian nilai kalor setiap kelusraii

(5)

ANALiSiS

KBNSUMSI

ENERG!

PADA

PROSES

PEMGOLAHAN

MELAPA SAWIT

UI

PABWlM

KELAPA

SAWIT (PKS)

KERTAJAYA,

PTP.

XI, BANTEN

SELATAN

Oleh:

Ika Sapto Mustikaningsih F 28.0974

SKRIPSI

Sebagai saiah satu syarat untuk memperoieh gelar

SARJANA TEKNOLBGI PERTAMLAN

Pada ,furusan Mekanisasi Pertanian Fakultas Teknoiogi Pertanisn

lnstitut Pertanian Bogor

1996

FAKULTAS TEKNOLQGI PERTANIAN

9NSTlTUT PF-RTANIAN

BOGOR

(6)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

ANALISIS KONSUMSI ENERGI

PADA PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWlT

Dl PABRIK KELAPA SAWlT (PKS) KERTAJAYA,

PTP. XI, BANTEN SELATAN

S K R I P S I

Sebagai salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan Mekanisasi Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

lnstitut Pertanian Bogor

Oleh:

Ika Sapto Mustikaningsih F 28.0974

Dilahirkan pada tanggal 3 Oktober 1972 di Jakarta

Tanggal lulus: 3 Mei 1996

Disetujui,

Ir. Latief Djunaedi Dr. Ir. Armansyah H. Tambunan

(7)

KATA PENGANTAW

Puji syukur kehadlirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

kemudahan lahir dan bathin sehingga penyusunan skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik.

Penyusunan skripsi ini rnerupakan salah satu syarat untuk mernperoleh

gelar sarjana pada Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi

Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor dan juga rnerupakan laporan akhir

hasil penelitian yang penulis lakukan di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kertajaya

PTP. XI, Banten Selatan.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya penulis

sarnpaikan kepada:

I

Dr. Ir. Armansyah H. Tambunan selaku dosen Pembi~nbing atas ltesa-

baran, kesediaan waldu, arahan dan birnbingan yang telah diberiltan

kepada penuiis seiama in;.

2.

Ir. Latief Djunaedi selaltu Pembirnbing II atas izin yang telah diberikan

kepada penulis untuk melakukan penelitian di PKS Kertajaya, berikui

pengarahan-pengarahannya.

3 . Ir. Abdul t<ohar Irwanio, M.Sc dan ir. I Wayan Budiastra, M.Agr sebagai

Dosen Penguji atas masukan-masukan dan saran-sarannya.

4. Bapak Usep Hudaya beserta keluarga yang telah rnemberikan ako-

rnodasi dan budi baik selama penulis melakukan kegiatan penelitian.

5 . Bapak Holid, Bapak Dedi, Bapak Bandimin dan segenap ltaryawan PKS

Kertajaya, Banten yang telah banyak membantu penulis dalam per-

(8)

6. Bapaldlbu staff pengajar dan Pegawai Jurusan Mekanisasi Pertanian

untuk sernua bimbingan yang telah disarnpaikan selama penulis

rnenjalani masa perkuliahan.

7 . Papah dan rnamah yang telah rnernbiayai selama rnasa seltolah sanipai

perguruan tinggi dan kasih sayang berikui dorongan dan do'a yang

telah diberikan selarna ini sehingga dapat menyelesaikan studi di

lnsiitut Pertanian Bogor.

8 . Saudaraku Dhonny Werdianto yang telah rnemiserikan bantuan material

selarna ini.

9. Mas Yayat atas kesetiaan dan kebaikannys selama ini, serta keluarga

Bapak Madlani H.A. Malik di Puloraya yang telah rnernberiltan bantuan

material juga dorongan dan do'a dalarn penyelesaian tugas akhir ini

10. Merry dan Titi yang telah banyak membantu penulis selama penelitian

11. Linda, Mukti, Mernei, Melda, Yuni, Ning, dan rekan-rekan Mekanisasi

Pertanian angkatan 28 lainnya atas bantuan dan itebersarnaannya

selarna masa perkuliahan di Mekanisasi Pertanian.

Penulis Menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sernpurna. Oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik atau usul yang rnernbangun untuk

dapat lebih rnenyempurnakan skripsi ini.

Sernoga karya yang penulis selesaikan dengan segala keierbatasan ini

dapat berrnanfaai terutarna bagi yang rnernerlukannya.

Bog or, Mei 1996

(9)

KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBA DAFTAR LAMPIRAN

I. PENDAHLBLUAN . . ,

A. Latar Belakang ... ... ... .... 5. Tujuan . . . ..

.:..

. .. .. . ... ... .. ... . ... .. ... ... ... .. ... , . , , .. , .... .. .. .. . . .. , . , , , . , .. .

I!. TINJAUAN PUSTAKA ... ...

A. Produksi Kelapa Sawit ... B. Proses Pengolahan Kelapa Sawit ...

.

.

... ... C. Analisis Energi ...

ill. PENDEKATAN IEORITIS

A. Pendekatan Masalah

B. Penggunaan Energi ...

.

.

.

... 1. Energi Listr

2. Tenaga Ma

3. Energi Bahan Bakar

4. Proses Pengeringan ... ... ... .. .. ... .. ... .. .. ,... , .. .. ... 5. Tenaga Pompa

IV.

METODOLOGI A. Waktu dan T B. Bahan dan Alat

2.

Pengukuran

D. Pengambilan dan Pengolahan Data .. ....

,-

t. Asumsi ...

V.

MASiL

DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Konsumsi Energi ...

1. Analisis Energi Listrik

2. KebutuhanTenaga iVlan~~ 3. Kebutuhan Bahan Ba

(10)

VI

.

KESIMPULAN DAN SARAN ...

62

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)

ANALISIS KONSUMSO ENERGI

PADA PROSES PENGOLAMAN KELAPA S A W I T

Di

PABWIK KELAPA S A W t T

(Pf(S1

KERTAJAYAr

PTP.

XI,

BANTEN SELATAN

Oleh

IKA SAPTO MUSTII<ANINGSIH F 28. 0974

1 9 9 6

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIN lMSTlTUT PERTANIAN BOGQR

(101)

Ika Sapto Mustikaningsih. F 28.0974. Analisis Konsumsi Energi Pada Proses Pengolahan Kelapa Sawit di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Ker- tajaya, PTP. XI, Banter) Selatan. Dibawah birnbingan Dr.lr. Arrnansyah H. Tarnbunan dan lr. Latief Djunaedi.

RINGKASAN

Kelapa Sawit adalah salah satu hasil perkebunan yang utarna untuk

kornoditi ekspor non rnigas yang dikernbangkan di Indonesia. Saat ini

Indonesia rnerupakan negara penghasil kelapa sawit terbesar kedua di dunia

setelah Malaysia. Untuk mendapatkan rninyak sawit bermutu baik diperlukan

cara-cara pengolahan yang tidak sederhana. Pengolahan dilakukan dengan

rnenggunakan alat dan rnesin yang modern. Semakin modern suatu sistern

produksi rnaka sernakin bersifat padat energi karena sernakin tingginya

kebutuhan energi yang diperlukan dalam proses produksi. Urnurnnya kebu-

tuhan energi yang digunakan dalarn bentuk energi listrik. Analisis penggu-

naan energi perlu dilakukan agar dapat rnengetahui unit pengolahan yang

rnenggunakan energi terbesar, sehingga dapat dilakukan penghematan

energi.

Tujuan penelitian ini adalah untuk rnengetahui dan rnenganalisis

kebutuhan energi pada proses pengolahan kelapa sawit dengan sasaran

penelitian rnendapatkan data aliran energi di Pabrik Kelapa Sawit (PKS)

Kertajaya, Banten Selatan.

Perolehan data rneliputi data primer dan data sekunder berdasarkan

pengukuran dan arsip pabrik Kertajaya. Pengllkuran rneliputi pengukuran

tenaga kerja rnanusia, kapasitas produksi, pengukuran suhu dan pengukuran

(102)

hanya pada energi langsung yang berhubungan dengan pengolahan kelapa

sawit.

Penggunaan energi listrik per output bahan terbesar adalah pada

proses pengolahan biji sawit yaitu 544,1 kJ/kg, sedangkan yang terkecil

adalah pada pengolahan rninyak 84,4 kJ/kg. Untuk penggunaan uap tidak

diperhitungkan karena kesulitan untuk rnendapatkan data suhu uap yang

rnasuk ke alat pengolahan. Data tersebut sangat dibutuhkan untuk

niengetahui energi yang terkandung dalarn tiap kilogram uap.

Untuk rnenyeragarnkan hasil penggunaan energi pada aliran energi

digunakan satuan energi kJ/jarn. berdasarkan aliran energi diketahui bahwa

toial energi listrik yang digunakan untuk pengolahan kelapa sawit di PKS

i<ertajaya adalah 1.498.953, 2 kJ/jarn dan energi rnanusia sebesar 26.327,O

kJ/jarn. Jurnlah energi listrik tersebut adalah 53,8 % dari total listrik yang

dibangkitkan di pabrik Kertajaya. Sedangkan besarnya konversi energi

untuk mendapatkan energi !istrik dari diesel adalah 51,8 % dari bahan bakar

yang dibutuhkan, dan 2 % untuk energi biornassa (cangkang dan serat sawit)

dari bahan bakar yang rnasuk ke ketel uap. Energi yang dibangkitkan pabrik

kertajaya dari diesel-generator adalah 48,7 % dari total listrik yang dihasilkan

dan 51,3 % berasal dari turbin-generator

Secara urnurn penggunaan energi per output bahan belum optirnal ha1

ini dapat diketahui dari perhitungan eiisiensi penggunaan alat, yaitu berltisar

antara 58,8

-

71,2 %. Efisiensi penggunaan alat terltecil pada proses

pernurnian rninyak (58,S %) dan terbesar adalah pada proses penyaringan

(103)

Dari hasil perhitungan efisiensi pompa diperoleh nilai efisiensi terbesar

adalah 48,8 %. Sedangkan untuk pemakaian kipas pada kernel

silo

dryer,

kapasitas terpasang lebih besar 3,6 kali dari kapasitas yang diperlukan

berdasarkan perhitungan secara teoritis. Dengan demikian terjadi pem-

borosan energi.

Berdasarltan data aliran energi diperoleh bahwa biaya yang dapat

dihemat oleh pengelola pabrik dengan menggunakan serat dan cangkang

sawit sebagai bahan bakar ketel uap dan solar untuk diesel-generator adalah

Rp 7.650,-/jam pada kondisi pengukuran yang dilakukan. Apabila kebutuhan

energi tertutupi dengan rnenggunakan bahan bakar serat dan cangkang

sawit saja rnaka biaya yang dapat dihemat adalah Rp 21.237,5,-/jam. Milai

tersebut diperoleh dengan mengasurnsiltan biaya bahan bakar solar tetap

yaitu Rp 375,-/liter.

Dari hasil pengarnatan dan pengukuran terseb~~t diberikan saran-saran

yaitu penggunaan alat sebaiknya disesilaikan dengan kapasitas optimal

peralatan, sehingga penggunaan energi dapat dirnanfaatkan denyan baik.

Perlu penelitian lebih lanjut untuk memperoleh aliran energi yang lengkap.

yaitu dengan rnernperhitungkan penggunaan uap untuk proses pengolahan

kelapa sawit. Untuk itu perlu adanya penelitian nilai kalor setiap kelusraii

(104)

ANALiSiS

KBNSUMSI

ENERG!

PADA

PROSES

PEMGOLAHAN

MELAPA SAWIT

UI

PABWlM

KELAPA

SAWIT (PKS)

KERTAJAYA,

PTP.

XI, BANTEN

SELATAN

Oleh:

Ika Sapto Mustikaningsih F 28.0974

SKRIPSI

Sebagai saiah satu syarat untuk memperoieh gelar

SARJANA TEKNOLBGI PERTAMLAN

Pada ,furusan Mekanisasi Pertanian Fakultas Teknoiogi Pertanisn

lnstitut Pertanian Bogor

1996

FAKULTAS TEKNOLQGI PERTANIAN

9NSTlTUT PF-RTANIAN

BOGOR

(105)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

ANALISIS KONSUMSI ENERGI

PADA PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWlT

Dl PABRIK KELAPA SAWlT (PKS) KERTAJAYA,

PTP. XI, BANTEN SELATAN

S K R I P S I

Sebagai salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan Mekanisasi Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

lnstitut Pertanian Bogor

Oleh:

Ika Sapto Mustikaningsih F 28.0974

Dilahirkan pada tanggal 3 Oktober 1972 di Jakarta

Tanggal lulus: 3 Mei 1996

Disetujui,

Ir. Latief Djunaedi Dr. Ir. Armansyah H. Tambunan

(106)

KATA PENGANTAW

Puji syukur kehadlirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

kemudahan lahir dan bathin sehingga penyusunan skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik.

Penyusunan skripsi ini rnerupakan salah satu syarat untuk mernperoleh

gelar sarjana pada Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi

Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor dan juga rnerupakan laporan akhir

hasil penelitian yang penulis lakukan di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kertajaya

PTP. XI, Banten Selatan.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya penulis

sarnpaikan kepada:

I

Dr. Ir. Armansyah H. Tambunan selaku dosen Pembi~nbing atas ltesa-

baran, kesediaan waldu, arahan dan birnbingan yang telah diberiltan

kepada penuiis seiama in;.

2.

Ir. Latief Djunaedi selaltu Pembirnbing II atas izin yang telah diberikan

kepada penulis untuk melakukan penelitian di PKS Kertajaya, berikui

pengarahan-pengarahannya.

3 . Ir. Abdul t<ohar Irwanio, M.Sc dan ir. I Wayan Budiastra, M.Agr sebagai

Dosen Penguji atas masukan-masukan dan saran-sarannya.

4. Bapak Usep Hudaya beserta keluarga yang telah rnemberikan ako-

rnodasi dan budi baik selama penulis melakukan kegiatan penelitian.

5 . Bapak Holid, Bapak Dedi, Bapak Bandimin dan segenap ltaryawan PKS

Kertajaya, Banten yang telah banyak membantu penulis dalam per-

(107)

6. Bapaldlbu staff pengajar dan Pegawai Jurusan Mekanisasi Pertanian

untuk sernua bimbingan yang telah disarnpaikan selama penulis

rnenjalani masa perkuliahan.

7 . Papah dan rnamah yang telah rnernbiayai selama rnasa seltolah sanipai

perguruan tinggi dan kasih sayang berikui dorongan dan do'a yang

telah diberikan selarna ini sehingga dapat menyelesaikan studi di

lnsiitut Pertanian Bogor.

8 . Saudaraku Dhonny Werdianto yang telah rnemiserikan bantuan material

selarna ini.

9. Mas Yayat atas kesetiaan dan kebaikannys selama ini, serta keluarga

Bapak Madlani H.A. Malik di Puloraya yang telah rnernberiltan bantuan

material juga dorongan dan do'a dalarn penyelesaian tugas akhir ini

10. Merry dan Titi yang telah banyak membantu penulis selama penelitian

11. Linda, Mukti, Mernei, Melda, Yuni, Ning, dan rekan-rekan Mekanisasi

Pertanian angkatan 28 lainnya atas bantuan dan itebersarnaannya

selarna masa perkuliahan di Mekanisasi Pertanian.

Penulis Menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sernpurna. Oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik atau usul yang rnernbangun untuk

dapat lebih rnenyempurnakan skripsi ini.

Sernoga karya yang penulis selesaikan dengan segala keierbatasan ini

dapat berrnanfaai terutarna bagi yang rnernerlukannya.

Bog or, Mei 1996

(108)

KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBA DAFTAR LAMPIRAN

I. PENDAHLBLUAN . . ,

A. Latar Belakang ... ... ... .... 5. Tujuan . . . ..

.:..

. .. .. . ... ... .. ... . ... .. ... ... ... .. ... , . , , .. , .... .. .. .. . . .. , . , , , . , .. .

I!. TINJAUAN PUSTAKA ... ...

A. Produksi Kelapa Sawit ... B. Proses Pengolahan Kelapa Sawit ...

.

.

... ... C. Analisis Energi ...

ill. PENDEKATAN IEORITIS

A. Pendekatan Masalah

B. Penggunaan Energi ...

.

.

.

... 1. Energi Listr

2. Tenaga Ma

3. Energi Bahan Bakar

4. Proses Pengeringan ... ... ... .. .. ... .. ... .. .. ,... , .. .. ... 5. Tenaga Pompa

IV.

METODOLOGI A. Waktu dan T B. Bahan dan Alat

2.

Pengukuran

D. Pengambilan dan Pengolahan Data .. ....

,-

t. Asumsi ...

V.

MASiL

DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Konsumsi Energi ...

1. Analisis Energi Listrik

2. KebutuhanTenaga iVlan~~ 3. Kebutuhan Bahan Ba

(109)

VI

.

KESIMPULAN DAN SARAN ...

62

(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)
(170)
(171)
(172)
(173)
(174)
(175)
(176)
(177)
(178)
(179)
(180)
(181)
(182)
(183)
(184)
(185)
(186)
(187)
(188)
(189)
(190)
(191)
(192)
(193)
(194)
(195)
(196)
(197)
(198)
(199)
(200)

Referensi

Dokumen terkait

SIMULASI PEMBEBANAN GAYA BERAT PADA POROS DEPERICARPER FAN DI PABRIK KELAPA SAWIT (PKS) KEBUN RAMBUTAN

signifikan terhadap kinerja karyawan pada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Rambutan ” dapat diterima. Artinya semakin baik budaya kerja seperti perilaku yang disiplin dan jujur

Judul Tesis Kajian Kemampuan Teknologi Industri Pengolahan Berbahan Baku Kelapa Sawit : Kasus Dua Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Sawit Bekri dan Kebun Pabatu1. Nama

Judul Tesis Kajian Kemampuan Teknologi Industri Pengolahan Berbahan Baku Kelapa Sawit : Kasus Dua Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Sawit Bekri dan Kebun Pabatu1. Nama

Pabrik kelapa sawit yang menjadi sasaran proyek dalam analisis ini adalah PKS di Provinsi Lampung. Kebanyakan PKS di Lampung beroperasi pada 45 ton TBS/jam, seperti yang telah

Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif untuk memperoleh gambaran tentang aspek-aspek kelayakan pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS)

Perkebunan Nusantara XIII Unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Pelaihari sangat baik juga memberikan motivasi terhadap bawahanya, yang memiliki kemampuan dalam memimpin tegas

Pembangunan PKS oleh koperasi dan petani sawit kelapa sawit membutuhkan penyesuaian kelembagaan pada koperasi, karena pembangunan PKS tersebut memerlukan dana investasi