• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBERIAN KETERANGAN PALSU ATAU KESAKSIAN PALSU DI BAWAH SUMPAH DI DEPAN PERSIDANGAN PERKARA PIDANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBERIAN KETERANGAN PALSU ATAU KESAKSIAN PALSU DI BAWAH SUMPAH DI DEPAN PERSIDANGAN PERKARA PIDANA"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji dan menganalisis tentang kedudukan dan eksistensi dari kesaksian yang dibacakan dan saksi verbalisan dan tindak lanjut

Tujuan penelitian hukum ini adalah untuk menganalisis kewajiban jaksa penuntut umum dalam menghadirkan saksi di persidangan berdasarkan hukum acara pidana berikut

Dengan demikian berdasarkan fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan yang terdiri dari : pertimbangan fakta (meliputi : keterangan saksi-saksi, keterangan

Dalam prespektif Undang-Undang Jabatan Notaris (UUJN), sebenarnya perbuatan- perbuatan yang telah dilakukan baik oleh Notaris San Smith, SH., diatur dengan jelas dalam

Pada umumnya semua orang dapat menjadi saksi dalam mencari kebenaran materil hukum acara pidana, namun ada pengecualian untuk menjadi saksi yang di atur dalam

1) Pengaturan alat bukti dalam hukum positif diatur pada Pasal 184 Undang- Undang Nomor 8 tahun 1981 Tentang Kitab Hukum Acara Pidana yaitu keterangan saksi, keterangan

Tujuan penelitian hukum ini adalah untuk menganalisis kewajiban jaksa penuntut umum dalam menghadirkan saksi di persidangan berdasarkan hukum acara pidana berikut

Keterangan saksi yang dinilai sebagai alat bukti Keterangan saksi yang mempunyai ni- lai pembuktian adalah keterangan yang di- tegaskan dalam Kitab Undang-Undang Hu- kum Acara Pidana