• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BATIK MUSTIKA BLORA BERDASARKAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING (Studi Kasus pada Usaha Batik Mustika Blora)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BATIK MUSTIKA BLORA BERDASARKAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING (Studi Kasus pada Usaha Batik Mustika Blora)"

Copied!
135
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 perbedaan penentuan harga pokok produksi dengan sistem konvensional dan Activitas Based Costing
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
Tabel 4.1Biaya Bahan Baku
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penentuan harga pokok produksi ransel dengan sistem konvensional terutama dalam perhitungan biaya overhead pabrik tidak dihitung secara detail berdasarkan atas

Simpulan dari penelitianiniadalahpendekatan sistem Activity Based Costing untuk menentukan harga pokok produksi tas ransel model 75, tas model ukuran map dan tas model 3

Activity Based Costing merupakan metode penentuan harga pokok yang berasal dari aktivitas-aktivitas yang ada dalam produksi sehingga menimbulkan biaya-biaya yang

terlebih dahulu ditetapkan biaya tenaga kerja langsung standar per unit produk. Untuk perhitungan biaya overhead pabrik dengan menggunakan sistem activity based costing

Simpulan dari penelitian yaitu pendekatan sistem Activity Based Costing untuk menentukan harga pokok produksi pada masing-masing cost pool roti sudah sesuai karena pembagian

Keunggulan dari sistem biaya Activity Based Costing (ABC) dalam penentuan biaya produksi menurut Hansen (2006:192) yaitu, biaya produk yang lebih realistik semakin

Menurut Supriyono dalam Sujarweni (2015) “tahap-tahap dalam menghitung harga pokok produksi dengan Activity Based Costing, pada tahap pertama terdiri dari lima langkah

Untuk menganalisis perbedaan harga pokok yang diterapkan RSU pancaran Kasih GMIM Manado saat ini dengan harga pokok yang dihasilkan dengan menggunakan Activity Based Costing system,