Model Spasial Bahaya Lahan Kritis Di Kabupaten Bogor, Cianjur, Dan Sukabumi
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Parameter tingkat bahaya longsorlahan (kemiringan lereng, penggunaan lahan, pelapukan batuan, tekstur tanah, kedalaman tanah, struktur tanah, dan curah hujan) diberi harkat
Teknik analisis yang digunakan adalah intrepretasi citra untuk mengetahui karakteristik penggunaan/penutupan lahan dan melihat sebaran lahan sawah berdasarkan
Interpretasi citra dan deteksi perubahan penggunaan lahan dilakukan dengan menggunakan citra landsat tahun 1997 dan 2006, selanjutnya dilakukan identifikasi
Tingkat bahaya erosi pada bagian hulu DAS Belawan di Tabel 8 didapat kesimpulan bahwa yang berpengaruh pada tingkat bahayaa erosi secara signifikan adalah tanaman penutup lahan
Tujuan penelitian ini adalah : (a) mengetahui kemampuan citra penginderaan jauh ALOS AVNIR-2 untuk identifikasi penggunaan lahan sebagai parameter pengaruh lahan kritis dan
MUAMMAR BM : Analisis Penggunaan Lahan dan Perubahan Tutupan Lahan Tahun 2006 dan 2011 serta Identifikasi Lahan Kritis Di Kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat
Interpretasi citra dan deteksi perubahan penggunaan lahan dilakukan dengan menggunakan citra landsat tahun 1997 dan 2006, selanjutnya dilakukan identifikasi
Selain itu, perubahan lahan terbangun terhadap rawan bencana gempa bumi diperoleh hasil yaitu perubahan penggunaan lahan terbangun terjadi peningkatan pada keseluruhan kategori dengan