Rekayasa Bioproses Pembuatan Bioetanol dari Sirup Glukosa Ubi Jalar (Ipomoea batatas L) dengan Menggunakan Saccharomyces cerevisiae
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui volume dan kadar bioetanol yang dapat diperoleh dari fermentasi ubi kayu menggunakan jamur Aspergillus awamori Nakaz...
Kadar pati dalam ubi jalar putih sama besarnya dengan ubi kayu, sehingga ubi jalar putih dapat juga digunakan sebagai sumber bioetanol seperti halnya ubi kayu yang telah lebih dulu
Pada tahap sebelumnya telah dilakukan fermentasi dari dekstrin dan sirup glukosa pati sagu untuk mendapatkan jenis substrat dan konsentrasi substrat yang optimum untuk
selama kurang lebih 3 jam hingga destilat tidak menetes lagi. Dalam pembuatan ini dilakukan variasi kondisi bahan, variasi lamanya waktu fermentasi dan
Dari praktikum ini, diperoleh hasil bahwa Kadar gula pereduksi pada sirup glukosa hasil praktikum paling tinggi pada proses liquifikasi menggunakan enzim α -amilase didapat
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH optimum pada fermentasi serbuk ubi jalar untuk menghasilkan etanol adalah pH 4, karena kadar etanol yang dihasilkan paling banyak.
Gambar 1 menunjukkan bahwa pada metode pemanasan secara kukus, penurunan nilai pH jam ke-24 proses fermentasi pada substrat ubi jalar putih dan ubi jalar ungu
Perlakuan P1 dan P2 merupakan proses fermentasi dengan menggunakan kultur tunggal, dan jika dibandingkan dengan proses fermentasi menggunakan kultur campuran, terlihat bahwa