• Tidak ada hasil yang ditemukan

RUMAH DETENSI IMIGRASI DALAM PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA WARGA NEGARA ASING PENCARI SUAKA (Studi di Rumah Detensi Imigrasi Semarang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RUMAH DETENSI IMIGRASI DALAM PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA WARGA NEGARA ASING PENCARI SUAKA (Studi di Rumah Detensi Imigrasi Semarang)"

Copied!
106
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Pengamatan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara kongkrit tentang Prosedur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Terhadap Pelanggaran Izin Tinggal Warga Negara

(UNHCR) Dalam Memberikan Perlindungan Hukum Bagi Warga Negara Asing (Pengungsi) Di Indonesia (Kajian WNA Di Rudenim Kota Pekanbaru) adalah Seberapa lama aparat

Bahwa sesuai fungsinya, keberadaan orang asing yang tidak memiliki dokumen keimigrasian tentunya menjadi tanggung jawab imigrasi karena secara hukum orang asing yang

Selain dari HAM yang terkait dengan pelaksanaan prosedur yang tertera di Peraturan Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI.1917-OT.02.1 Tahun 2013 tentang Standar

Hal ini dikarenakan Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan

Pemenuhan dan perlindungan HAM deteni di Rudenim Surabaya dapat terpenuhi dengan baik ketika Rudenim Surabaya memiliki sumber daya manusia (SDM) yang memadai, jumlah deteni

Ayat 1 yang berbunyi “setiap orang berhak mencari suaka untuk memperoleh perlindungan politik dari negara lain” menurut penulis, hal ini dengan cukup jelas menyatakan bahwa Indonesia