• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEKUATAN HUKUM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI (PPJB) TANAH MENURUT HUKUM PERDATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEKUATAN HUKUM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI (PPJB) TANAH MENURUT HUKUM PERDATA"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Kekuatan kekuatan hukum yang ada di perjanjian pengikatan jual-beli hanyalah tergantung dimana perjanjian pengikatan jual-heli dibuat, jika bukan dihadapan pejabat umum (notaris)

Akta perjanjian pengikatan jual beli yang dibuat dihadapan notaris adalah suatu perjanjian pengikatan jual beli atas objek tanah yang dibuat antara calon penjual dan calon pembeli

Pembuatan Perjanjian Pengikatan untuk Jual Beli (PPJB) dalam perbuatan hukum peralihan hak atas tanah mempunyai kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi para pihak yang

Sehingga Tesis ini mengangkat permasalahan mengenai kekuatan hukum Perjanjian Pengikatan Jual Beli tanah belum bersertipikat dan akibat hukum pembatalan Perjanjian

Perjanjian jual-beli dapat terjadi cukup dengan kata sepakat antara para pihak yang menyelenggarakannya, tetapi agar mempunyai kekuatan hukum, harus dibuat akta jual –beli

Berdasarkan hasil penelitian mengenai perlindungan hukum bagi konsumen dalam perjanjian pengikatan jual beli dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011

Akibat Hukum Perjanjian Jual Beli Rumah Perseorangan Yang Tidak Menyerahkan Objek Jual Beli Oleh Penjual Setelah Membuat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Bahwa berdasarkan analisis

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP TERJADINYA WANPRESTASI OLEH PELAKU USAHA DALAM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI SATUAN RUMAH SUSUN Skripsi Diajukan guna memenuhi salah