• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keberadaan Masyarakat Hukum Adat dalam Kegiatan Investasi di Kawasan Hutan Adat Terkait dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-X/2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Keberadaan Masyarakat Hukum Adat dalam Kegiatan Investasi di Kawasan Hutan Adat Terkait dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-X/2012"

Copied!
172
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Hak-hak Masyarakat Hukum Adat berdasarkan Undang-Undang
Tabel 2. Daftar Kegiatan Investasi
Gambar 1. Alur Pengelolaan Hutan Adat
Gambar 2. Piramida tanggung jawab sosial perusahaan

Referensi

Dokumen terkait

Bapak Emui, selaku Kepala Adat (Temenggong) Desa Sahapm, Kakek Salimen dan seluruh anggota masyarakat hukum adat Dayak Kanayatn yang telah banyak membantu dan berbaik hati

Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap hak ulayat masyarakat hukum adat Dayak Kanayatn dengan adanya Putusan

(Studi Hutan Adat Tembawang Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat). Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Tujuan penelitian ini

Dari kriteria diatas menunjukkan bahwa tingkat keanekaragaman jenis pada kawasan hutan adat lindu di Desa Tomado padasemua tingkatan pertumbuhan (semai, pancang, tiang dan

Pasal 5 ayat (3) Pemerintah menetapkan status hutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2); dan hutan adat ditetapkan sepanjang menurut kenyataannya

SHUKXWDQDQ VRVLDO GL .DQWRU 3UHVLGHQ 5DEX 6HSWHPEHU PHQJDWDNDQ EDKZD DGD GHVD GL GDODP GDQ VHNLWDU NDZDVDQ KXWDQ GL PDQD SHUVHQ PHQJJDQWXQJNDQ KLGXSQ\D GDUL VXPEHU GD\D KXWDQ

"Pola Perlindungan Hutan Adat Terhadap Masyarakat Adat Di Provinsi Riau Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-X/2012." Jurnal Hukum Respublica, 2016.. Purnamasari, Irma

Pengelolaan Hutan Adat di Kampung Kiyu Hutan adat memiliki nilai penting dalam menjaga lingkungan dan keberlanjutan ekosistem, serta menjaga keberagaman budaya dan tradisi masyarakat