• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemberian prebiotik, probiotik, dan sinbiotik untuk pengendalian ko-infeksi bakteri Vibrio harveyi dan IMNV (Infectious Myonecrosis Virus) pada udang vaname Litopenaeus vanname

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemberian prebiotik, probiotik, dan sinbiotik untuk pengendalian ko-infeksi bakteri Vibrio harveyi dan IMNV (Infectious Myonecrosis Virus) pada udang vaname Litopenaeus vanname"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3 Nilai rasio konversi pakan (FCR) udang vaname selama perlakuan
Gambar 6 Persentase sel hialin udang vaname pada pasca uji tantang dengan
Gambar 8 Total bakteri SKT-b di dalam usus udang vaname pada akhir perlakuan
Gambar 10 Penampakan sel hialin pada udang vaname (a); Penampakan sel
+5

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah pemberian sinbiotik selama 30 hari dengan dosis berbeda, menghasilkan kinerja pertumbuhan, respon imun dan resistensi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sinbiotik melalui pakan pada udang vaname menghasilkan pertumbuhan (5,89%), konversi pakan (1,21), dan kelangsungan

Hasil yang sama disampaikan pada penelitian Damayanti (2011) dan Septiani (2011), bahwa pemberian sinbiotik pada beberapa dosis dan frekuensi setiap hari dapat

Hasil ini berbeda dengan hasil penelitian Widagdo (2011) yang menyatakan bahwa LPH udang vaname pada perlakuan probiotik, prebiotik, dan sinbiotik lebih baik

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sinbiotik melalui pakan pada udang vaname menghasilkan pertumbuhan (5,89%), konversi pakan (1,21), dan kelangsungan

Hal ini diduga karena prebiotik tidak mampu mempertahankan bakteri yang menguntungkan pada saluran pencernaan udang vaname sehingga kelangsungan hidup udang

Berdasarkan Tabel 6 dan Gambar 9 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata kelangsungan hidup yang tinggi ditunjukkan pada perlakuan dengan dosis probiotik 1,5-2,0

Pertumbuhan bobot mutlak yang tertinggi pada P1 (penambahan probiotik 7 hari sekali) menghasilkan pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya karena disebabkan kinerja