Pengendalian Layu Fusarium Pada Pisang dengan Bakteri Perakaran Graminae
Teks penuh
Dokumen terkait
Trichoderm a viride strain T1sk merupakan yang terbaik dalam mengkolonisi akar, bersifat endofit dan dapat menekan tingkat serangan penyakit layu Fusarium
yang diaplikasikan dengan cara menyiram- kannya pada tanah di sekitar bibit tanaman pisang dapat menekan perkembangan penyakit layu di lapangan pada fase vegetatif, sampai
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari seleksi lahan, ditemukan hanya dua lokasi yang dapat direkomendasikan sebagai lahan sumber bibit pisang, yaitu Desa Surian Randah dan
Di samping itu, penelitian juga bertujuan menentukan lokasi Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) sebagai lokasi pendidikan lapang bagi petani. Seleksi lokasi sumber
diperoleh, 30 isolat bakteri menunjukkan kemampuan untuk menghambat pertumbuhan Ralstonia solanacearum secara in vitro, terdapat 9 isolat yang memiliki zona bening
Produksi IAA yang terlalu tinggi juga dapat menstimulasi kerentanan tanaman terhadap patogen (Agrios 1997). Perlakuan agen antagonis pada perakaran tanaman dengan bakteri kelompok
Berdasarkan penelitian di rumah kaca, pemberian Trichoderma 25 g per tanaman bersama dengan inokulasi Foc, menunjukkan penurunan intensitas penyakit layu fusarium pisang
cubense (Foc) isolat A13. Bibit pisang kultivar Cavendish hasil kultur jaringan umur 4 bulan pasca aklimatisasi. Medium PDA sebanyak 9 ml dalam tabung reaksi dicairkan dengan