Integrasi Metode Analytic HiErarchy Process (AHP) Dan Metode Electre II Dalam Pengambilan Keputusan Pada Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja (Studi Kasus Pada Klaster Industri Hasil Laut)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Pemilihan dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap kriteria, kemudian dilakukan proses perangkingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu
Proses perhitungan penilaian dengan metode AHP dilkukan dengan mengambil bobot nilai yang disimpan di database sesuai kriteria penilaiannya.. Output dari proses
AHP adalah metode pengambilan keputusan yang dikembangkan untuk pemberian prioritas beberapa alternatif ketika beberapa kriteria harus dipertimbangkan, serta
Gambar 10 merupakan hasil dari kombinasi 3 responden dalam penilaian untuk menentukan alternatif terbaik pada sub kriteria Motivasi pada Kriteria Sikap &
Pada gambar 4.1, unit kerja Pimpinan Cabang kriteria Jaminan yang diberikan memiliki bobot yang paling tinggi yaitu 0.320, ini menunjukkan bahwa pada unit kerja
Penilaian ini diperlukan agar bisa memecahkan masalah yang akan diselesaikan, Ketika sudah menilai alternatif untuk indikator RFID maka nilai jugalah untuk indikator
Berdasarkan hasil pemetaan kriteria dan sub kriteria dalam evaluasi vendor, serta bobot penilaian dari masing-masing kriteria dan sub kriteria, didapatkan 4 kriteria dan
Perangkingan Selanjutnya pada proses perangkingan maka hasil keputusan nilai yang didapat untuk alternatif pada setiap kriteria dikalikan dengan nilai dari kriteria kemudian di