KAJIAN HUBUNGAN ANTARA CURAH HUJAN, POPULASI KUTU KEBUL (Bemisia tabaci Genn.), DAN KETERJADIAN PENYAKIT KUNING PADA PERTANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) DI KABUPATEN TANGGAMUS
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) penyebaran serta keterjadian penyakit kuning dan populasi kutu kebul pada tanaman cabai di Kabupaten Lampung Barat yaitu : Desa Padang
Berdasarkan hasil observasi analitik dapat disimpulkan bahwa karakterisasi morfologi tanaman cabai yang terserang hama kutu kebul ( bemisia tabaci ) menunjukkan
Hasil percobaan pada musim kemarau dan musim hujan menunjukkan bahwa tiga jenis predator yang digunakan mampu secara nyata menurunkan populasi kutu kebul pada
Tujuan penelitian untuk menentukan preferensi kutu kebul Bemisia tabaci pada berbagai genotipe cabai, mengidentifikasi karakter morfologi daun terkait seleksi ketahanan terhadap kutu
Hasil percobaan pada musim kemarau dan musim hujan menunjukkan bahwa tiga jenis predator yang digunakan mampu secara nyata menurunkan populasi kutu kebul pada
Berdasarkan hasil observasi analitik dapat disimpulkan bahwa karakterisasi morfologi tanaman cabai yang terserang hama kutu kebul (bemisia tabaci) menunjukkan gejala
Hasil percobaan pada musim kemarau dan musim hujan menunjukkan bahwa tiga jenis predator yang digunakan mampu secara nyata menurunkan populasi kutu kebul pada
Untuk keterjadian penyakit kuning yang terjadi pada tanaman cabai, maka perkembangan penyakit kuning sangat dipengaruhi oleh penyebaran penyebab penyakit ini yaitu Virus