PENGARUH KOMBINASI JENIS KEMASAN DAN MASA SIMPAN TERHADAP SIFAT MIKROBIOLOGI, KIMIA, FISIK DAN ORGANOLEPTIK TEPUNG SINGKONG FERMENTASI ARTIKEL ILMIAH
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
pengemasan sekunder vakum dengan kemasan yang berbeda pada α = 0.05 menunjukan bahwa kadar protein tempe di hari ke-4 masih diatas standar dan tidak berbeda nyata
Berdasarkan nilai rata-rata tingkat kesukaan terhadap sifat organoleptik (warna, aroma, dan rasa) susu kedelai, kombinasi perlakuan K1A3 (kedelai Edamame var. Ryoko
Lama penyimpanan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap susut bobot, total asam, kadar vitamin C, total padatan terlarut, total mikroba, organoleptik warna, rasa,
Lama penyimpanan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap susut bobot, total asam, kadar vitamin C, total padatan terlarut, total mikroba, organoleptik warna, rasa,
Perlakuan lama fermentasi kecap ampas tahu berpengaruh terhadap kadar protein, kadar total gula, kadar total padatan terlarut, pH, total mikroba, tingkat kecerahan warna,
Penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi susu kedelai dan ekstrak kulit buah naga merah berpengaruh nyata terhadap total padatan, overrun, titik leleh, kadar lemak, kadar
Selama 15 hari difermentasi, nilai pH, kadar air dan total mikroba menurun, namun kadar protein dan jumlah bakteri asam laktat mengalami peningkatan.. Kata kunci: ikan
KESIMPULAN DAN SARAN Perlakuan kemasan dengan jarak rongga udara yang berbeda tidak memberikan pengaruh terhadap kadar protein dan kadar lemak, tetapi memberikan pengaruh yang nyata