Perancangan Kampanye Mengenai "Menjalin Komunikasi yang Baik dengan Anak dalam Rangka Pola Asuh yang Tepat Bagi Perkembangan Anak" untuk Orangtua.
Teks penuh
Dokumen terkait
pola asuh orang tua sebagai pembentuk karakter Qur’ani pada anak menunju kkan bahwa orangtua (keluarga sampel). menerapkan tiga jenis pola asuh;
yang terlalu permisif sehingga anak menjadi bebas melakukan apapun yang mereka mau atau sebaliknya, selain itu pola asuh orang tua yang terlalu keras sehingga anak menjadi akrab
Pola asuh dapat didefinisikan sebagai pola interaksi antara anak dengan orang tua, yang meliputi pemenuhan kebutuhan fisik (seperti makan, minum, dan lain- lain) dan kebutuhan
Penerapan pola asuh yang baik dalam pencegahan terhambatnya perkembangan dan pertumbuhan bagi anak diharapkan kepada orang tua dapat memberikan pola asuh yang
Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey dengan pendekatan korelasional yang terdiri dari variabel bebas, yaitu pola asuh orang tua yang sama-sama bekerja
Pola Asuh Otoriter “Pola asuh otoriter merupakan pola asuh dari orang tua Dalam berinteraksi atau berhubungan dengan anak, di mana orang tua tidak memberikan kebebasan kepada anak,
Dari hasil penelitian ini adapun saran yang dapat peneliti berikan bagi pihak-pihak terkait, yaitu sebagai berikut Kepada orang tua agar senatiasa memilih dan menerapkan pola asuh yang
Dengan hasil pola asuh memiliki peranan yang sangat penting bagi perkembangan berbahasa anak, karena orang tua menjadi evaluator bagi anak agar memiliki pengetahuan tentang yang baik