• Tidak ada hasil yang ditemukan

9 BAB IV Hasil dan Pembahasan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "9 BAB IV Hasil dan Pembahasan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.1 Kadar Glukosa (%) Hasil Penelitian Awal
Tabel 4.3 Hasil Analisa Pada Berbagai Variasi Variabel
Gambar 4.1. Grafik Hubungan Antara Waktu Hidrolisis Terhadap Kadar Glukosa
Gambar 4.3. Grafik Hubungan Antara Rasio Enzim-Substrat Terhadap Kadar Glukosa

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 3 menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi protease biduri dan semakin lama waktu hidrolisis, maka kadar protein terlarut hidrolisat protein kedelai yang dihasilkan

Semakin lama waktu hidrolisis maka konsentrasi glukosa yang dihasilkan akan terus meningkat dikarenakan semakin lama waktu hidrolisis akan meperpanjang kesempatan

Gambar 4.5(b), gambar 4.5(c) serta gambar 4.5(d) menunjukan bahwa semakin panjang splitter yang ditambahkan pada impeller maka semakin luas contour warna merah

Gambar (c) merupakan hasil hidrolisis dengan kombinasi perlakuan konsentrasi asam yang lebih tinggi (0.5 M), waktu kontak lebih lama (total waktu 5`), dan menggunakan

Hal ini mungkin disebabkan koji yang dihasilkan dari ampas tahu yang dikukus selama 30 menit mengandung kadar air yang lebih tinggi dibandingkan dengan koji yang dihasilkan

Penurunan kadar air pada tepung ubi jalar yang telah difermentasi disebabkan karena semakin meningkatnya konsentrasi koji Aspergillus oryzae dan semakin lama waktu

Data hasil penelitian menunjukkan peningkatan kadar glukosa pada semua perlakuan pemaparan nikel sampai pengukuran hari ke-30, dimana makin tinggi perlakuan konsentrasi nikel

53 3.1 Perbandingan Suhu dan Waktu Hidrolisis terhadap Kadar Glukosa Adapun pengaruh perbandingan suhu dan waktu Hidrolisis terhadap kadar Glukosa % yang dihasilkan dapat dilihat