PERHITUNGAN TEGANGAN-LEBIH KONDUKTOR FASA SUTET 500 KV PASCASAMBARAN PETIR PADA PUNCAK MENARA
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tugas Akhir yang berjudul “ STUDI GANGGUAN HUBUNG SINGKAT SATU FASA KETANAH AKIBAT SAMBARAN PETIR PADA SALURAN TRANSMISI” ini di maksud untuk memenuhi kurikulum dan
Hubungan antara kenaikan arus saluran terhadap tegangan tarik konduktor ACSR Dengan mempertimbangkan batas temperatur mak- simum yang diizinkan untuk jenis konduktor tersebut,
Pada Gambar 4.17 dan Gambar 4.18 menunjukan grafik perbandingan durasi waktu muka impuls petir terhadap tegangan puncak pada sisi primer dan sisi
Korona adalah peluahan sebagian yang terjadi pada permukaan konduktor di saluran transmisi ketika tekanan dielektrik yaitu intensitas medan listrik (gradien tegangan permukaan)
distribusi pada SUTM 20 kV dan koordinasinya terhadap fuse lebur terhadap arus lompatan api antara kawat fasa saat terjadi tegangan lebih akibat sambaran
Dari hasil simulasi terlihat bahwa: Tegangan lebih yang timbul pada isolator akibat sambaran langsung petir 46.5 kA 1/50 µs pada tiang dengan tahan kaki menara 21 Ω
Hubungan antara kenaikan arus saluran terhadap tegangan tarik konduktor ACSR Dengan mempertimbangkan batas temperatur mak- simum yang diizinkan untuk jenis konduktor tersebut,
Analisis Tegangan Lebih dengan Arester Tipe Q150NA121A Investigasi berikutnya adalah melakukan pemasangan peralatan arester pada terminal transformator yaitu untuk fasa C, karena pada