• Tidak ada hasil yang ditemukan

Untitled Document

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Untitled Document"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.Nilai dan Kontribusi Sektor Dalam Pembentukan PDRB Sumatera Utara Atas DasarHarga Konstan (ADHK) Tahun 2010-2011.
Tabel 3.  PDB Indonesia Berdasarkan Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) Tahun2007-2011.
Tabel 4. Nilai Location Quetient (LQ) Sektor/ Lapangan Usaha Pembentuk PDRB Sumatera UtaraTahun 2007-2011.
Tabel  5.  Jumlah Tenaga Kerja Menurut Lapangan Usaha di Propinsi Sumatera UtaraTahun 2007-2011.
+3

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hasil perhitungan Location Quotient (LQ) mempunyai nilai lebih dari satu (LQ>1) maka sektor yang bersangkutan termasuk ke dalam sektor basis dimana sektor yang

Analisis data yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ) untuk mengetahui sektor basis dan non basis dan analisis input output untuk mengetahui

Location Quotient ( LQ ) menunjukkan bahwa tanaman pangan yang merupakan sektor basis di Kabupaten Siak dengan pendekatan nilai LQ luas panen dan LQ produksi

Berdasarkan analisis Location Quotient (LQ) dan Shift Share diketahui sektor-sektor mana saja yang menjadi sektor basis dan sektor non basis sehingga dapat disimpulkan

Hasil dari penelitian tersebut adalah berdasarkan hasil perhitungan Location Quotient (LQ) yang termasuk kedalam sektor basis (LQ>1) yaitu sektor listrik, gas

Sektor pertanian di Kabupaten Tegal dilihat dari nilai Location Quotient (LQ) pada tahun 2015 masuk dalam kategori sektor yang potensial untuk dijadikan sektor

SLQ ( Static Location Quotient ) biasa disebut LQ. Digunakan untuk mengetahui sejauh mana tingkat spesialisasi sektor-sektor ekonomi di suatu daerah atau sektor- sektor

Alat analisis yang dapat digunakan untuk menentukan komoditas basis dan non basis yaitu analisis Location Quotient LQ sedangkan alat yang digunakan untuk mengklasifikasikan