View of ABSORPSI GAS CO2 BERPROMOTOR MSG DALAM LARUTAN K2CO3
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan packed column stripper dan feed berupa rich solvent dari hasil absorbsi gas CO 2 dengan larutan MDEA berpromotor PZ,
pada kondisi aktual dibandingkan dengan data desain, yang ditinjau dari pengaruh konsentrasi larutan Benfield, laju sirkulasi larutan Benfield, laju alir dari gas
Kondisi ini menunjukkan bahwa kelarutan gas H 2 S sangat dipengaruhi oleh temperatur larutan, sehingga lebih dominan mempengaruhi penghilangan H 2 S dibandingkan
Dari gambar 4.1 dapat disimpulkan, semakin besar laju alir maka jumlah mol CO2 yang terserap justru menurun.Hal ini dikarenakan pada operasi absorbsi dengan laju alir besar,
Dengan mempelajari penelitian terdahulu terkait pengaruh laju alir gas dan konsentrasi CO 2, maka akan dilakukan penelitian terkait penentuan batas toleransi laju alir gas
Nilai konstanta laju reaksi yang ditampilkan pada tabel 2 dan tabel 3 menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi larutan MDEA pada laju alir cairan tetap dan
Dapat dilihat pada gambar tersebut laju permeabilitas CO 2 lebih tinggi dibandingkan gas alam. Gaya penggerak dari perpindahan massa karbon dioksida adalah perbedaan konsentrasi
Hasil analisis UV-Vis spectrophotometeruntuk 0,5 M prekursor, suhu 900oC, dan laju alir udara 2 liter/menit dengan konsentrasi doping 0-4% Pengaruh Laju Alir Udara Sebagai Carrier Gas