• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUBJECTIVE WELL BEING REMAJA BINAAN LAPAS YANG MELAKUKAN RUTINITAS SHOLAT DHUHA (Studi Kasus di Lapas Kelas IIB Jombang) Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SUBJECTIVE WELL BEING REMAJA BINAAN LAPAS YANG MELAKUKAN RUTINITAS SHOLAT DHUHA (Studi Kasus di Lapas Kelas IIB Jombang) Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.2 Subjektive Well Being

Referensi

Dokumen terkait

Para odapus wanita usia dewasa awal yang memiliki hubungan positif dengan orang lain yang tinggi digambarkan bahwa mereka dapat bersikap hangat terhadap orang lain,

Kemudian, dari sisi aspek hubungan positif dengan sesama, bahwa tiga dari enam subjek memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan orang tua dan merasa tidak nyaman saat

17 Saya puas dengan hubungan sosial yang saya miliki baik dengan orang lain maupun anggota keluarga. 18 Waktu saya “habis” hanya

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dengan subjective well-being pada siswa SMA Saverius Karangmalang Sragen,

Berdasarkan uraian pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara subjective well-being dengan dukungan sosial keluarga pada guru honorer di

The focus of research in the writing of a thesis this is ( 1 ) how aspect subjective well being appear in teenagers targeted prison apply the prayer dhuha ( 2 )

Secara umum dimensi hubungan positif dengan orang lain pada warga binaan menjelang masa pembebasan di Lapas Wanita Klas IIA Sukamiskin Bandung dalam kategori tinggi

Kemudian, dari sisi aspek hubungan positif dengan sesama, bahwa tiga dari enam subjek memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan orang tua dan merasa tidak nyaman saat