FUNGSI DAN KEDUDUKAN MAJELIS PENGAWAS DAERAH NOTARIS SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014TENTANG PERUBAHAN UNDANG-UNDANG JABATAN NOTARIS NOMOR 30 TAHUN 2004.
Teks penuh
Dokumen terkait
Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, maka pembinaan dan pengawasan terhadap Notaris yang semula dilakukan oleh Pengadilan Negeri setempat
Untuk perlindungan yang diberikan pemerintah setelah berlakunya Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2014, pemerintah masih belum bisa memberikan perlindungan hukum
Mekanisme dan atau prosedur dan proses beracara dalam pemeriksaan dan penjatuhan sanksi administratif terhadap notaris oleh Majelis Pengawas Wilayah sebagai lembaga yang berhak
Untuk perlindungan yang diberikan pemerintah setelah berlakunya Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2014, pemerintah masih belum bisa memberikan perlindungan hukum
30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, yang inti-sarinya ialah dibutuhkannya persetujuan oleh Majelis Pengawas Daerah (MPD) bagi penyidik, penuntut umum, maupun hakim dalam
Perlindungan Hukum terhadap Notaris atas Keputusan Majelis Pengawas Daerah tentang Persetujuan Pemeriksaan dalam Proses Peradilan sesuai Pasal 66 UUJN Beserta perangkat yang ada
Sehubungan dengan pemeriksaan terhadap Notaris yang diduga melakukan pelanggaran Koda Etik Notaris atau pelanggaran jabatan yang dilakukan oleh Majelis Pengawas Daerah dan atau Majelis
Dengan demikian, maka peran Majelis Pengawas dalam penegakkan Kode Etik dan UUJN terhadap Ketaatan Notaris dapat dilakukan dengan pemberian sanksi yang tegas, baik itu sanksi