TINDAK PIDANA PENGEDARAN DAN PENYALAHGUNAAN OBAT FARMASI TANPA IZIN EDAR MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN Andin Rusmini
Teks penuh
Dokumen terkait
Kejahatan di bidang farmasi berkaitan dengan obat tanpa izin edar ini sebenarnya sudah diatur akan tetapi masih banyak ditemukan obat tanpa izin edar contohnya pada kasus
Wewenang PPNS Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Bandar Lampung dalam pelaksanaan proses penyidikan tindak pidana peredaran obat tradisional tanpa izin edar juga
Lokasi penelitian dilakukan di kota Medan, alasan dipilihnya kota Medan dikarenakan terdapat kasus mengenai tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar
1) Praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat
Modus operandi tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar biasanya dilakukan dengan mencampurkan obat-obatan yang dijual dengan zat-zat kimia yang
Bahwa mengenai pengaturan tindak pidana pemalsuan obat dengan memproduksi dan mengedarkan obat yang tidak sesuai standart obat terdapat dalam Pasal 196
Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian hukum dalam bidang hukum pidana dengan fokus mengenai Penerapan Hukum Terhadap Peredaran Obat Tanpa Izin Edar (Studi
Tindak pidana dalam Undang-Undang Kesehatan No.36 tahun 2009 bagi yang tidak memiliki izin edar diatur dalam pasal 197 yaitu pidana penjara paling lama 15 lima belas tahun, dan dena