• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN BAHAN OLAHAN KARET RAKYAT (BOKAR) LUMP MANGKOK DARI DESA KOMPAS RAYA KECAMATAN PINOH UTARA KABUPATEN MELAWI (MARKETING EFFICIENCY ANALYSIS OF RUBBER MATERIAL PROCESSED (BOKAR) LUMP BOWL IN KOMPAS RAYA VILLAGE NORTH PIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN BAHAN OLAHAN KARET RAKYAT (BOKAR) LUMP MANGKOK DARI DESA KOMPAS RAYA KECAMATAN PINOH UTARA KABUPATEN MELAWI (MARKETING EFFICIENCY ANALYSIS OF RUBBER MATERIAL PROCESSED (BOKAR) LUMP BOWL IN KOMPAS RAYA VILLAGE NORTH PIN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Sebaran Marjin Pemasaran Bokar Per Kg Pada Setiap Saluaran
Tabel 3. Analisis Perbandingan Farmer’s Share dan Margin Pemasaran Bokar Lump Mangkok

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu keputusan untuk menggunakan jasa merupakan suatu keputusan yang kompleks yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, selain kualitas pelayanan yang di berikan perusahaan

Jika jumlah elemen populasinya terlalu banyak, peneliti tidak akan mungkin mengumpulkan seluruhnya karena butuh tenaga dan biaya yang relative mahal. Kualitas data yang

Akibat dari kesalahpahaman akan aku atau diri Anda ini adalah sebuah perasaan yang kuat akan adanya aku, yang kemudian dengan sendirinya memaksa Anda untuk memiliki persepsi yang

sosial. HASIL DAN KESIMPULAN Film “Sang Pencerah” ini menguak tentang seorangpemudausia 21 tahun yang gelisah atas pelak sanaan syariat Islam yang melenceng kearah sesat, Kyai

Kondisi ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Agus Priyanto yang menunjukkan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara

Hukum Islam mengakui kebebasan berakad, yaitu suatu prinsip hukum yang menyatakan bahwa setiap orang dapat membuat akad atau jenis apapun tanpa terikat kepada nama-nama yang

Metode penelitian yang saya gunakan adalah metode studi kasus dimana sampel alga Padina australis (Gambar 1) yang diambil dari alam kemudian di tempatkan ke dalam

Sementara Sudibyakto (2007) menyatakan bahwa pengelolaan pulau-pulau kecil di Indonesia menjadi sangat penting manakala dampak perubahan iklim berupa kenaikan muka air laut