PENYERAPAN KARBON PADA BUDIDAYA RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii dan Gracilaria gigas DI PERAIRAN
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Berdasarkan laju penyerapan nitrogen dan fosfor serta biomassa panen dari kedua spesies rumput laut yang diteliti dan luasan area budidaya, maka dapat dilakukan estimasi
Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan penelitian menganalisis laju pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii yang ditanam diberbagai kedalaman dari
Sebagai parameter uji pertumbuhan adalah Laju Pertumbuhan Spesifik (LPS), kadar karagenan (Kr) dan gangguan hama dan penyakit rumput laut dan dianalisis
Dari Gambar 1 menunjukan bahwa pada stasiun I rumput laut yang dibudidayakan dari minggu pertama sampai minggu ke dua tidak mengalami perubahan pertumbuhan yakni
Ketersediaan nutrien dan kemampuan penyerapan oleh rumput laut (K. alvarezii) dapat digunakan untuk mengestimasi jumlah produksi budidaya rumput laut di perairan
Kondisi oseanografi di lokasi-lokasi budidaya rumput laut di Kabupaten Sumba Timur masih berada dalam batas toleransi untuk pertumbuhan dan perkembangan Kappaphycus
Korelasi antara faktor lingkungan terhadap kualitas karagenan rumput laut Kappaphycus alvarezii menunjukkan bahwa di Sarawandori dan Kamanumpa menunjukkan bahwa
Kedalaman mempengaruhi tingkat intensitas cahaya yang masuk kedalam perairan, sehingga perlu dilakukan penelitian menganalisis laju pertumbuhan rumput laut