KAJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ANGKAK TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Bacillus cereus DAN Bacillus stearothermophillus
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rumput laut memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji dengan konsentrasi hambat minimum (KHM) terhadap bakteri
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dengan mengukur KHM (Kadar Hambat Minimal) dan KBM (Kadar Bunuh Minimal) ekstrak etanol kulit kayu akway
Hasil Pengamatan Uji Aktivitas Antibakteri dan Penentuan KHM Ekstrak Etanol Daun Wungu terhadap Bakteri S. Analisis
Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) asap cair cangkang buah karet terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis diperoleh pada konsentrasi 20% dengan diameter
Parameter yang diamati adalah diameter zona hambat pertumbuhan bakteri Bacillus cereus yang ditetesi ekstrak daun kemangi ( Ocimum sanctum L.) selama 48 jam dengan masa inkubasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol alga merah memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji dengan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) terhadap
Larutan sampel terkecil yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri (ditandai dengan kejernihan secara visual) ditentukan sebagai Kadar Hambat Minimum (KHM) /
Penentuan Nilai Konsentrasi Hambat Minimum KHM Menurut Davis and Stout, kriteria kekuatan daya anti bakteri sebagai berikut Diameter Zona Hambat Kekuatan aktivitas antibakteri < 5 mm